Bab 145 Part 145

by Novita.Ramadhani 00:29,Jan 03,2024
Sesekali kutampar pantat semoknya Heni.
Heni:”Awwww, neng pantat mamah ditampar aa Dendi uuuuhh, jero banget kontolna aa Dendi masuk ke momok mamah neng uuuggghghhhh”
Saya pun kini mengimbangi gerakan Heni dengan menyodokan kontol saya dari bawah lebih dalam.
Heni:”Aaah, kontolna nusuk sampai rahim kang Saef aaaaggghh”
Suara deritan ranjang terdengar makin keras di malam yang sebearnya tidak sunyi juga karena dari kejauan terdengar suara music.
Heni:”aaagh Heni gak kuat...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

526