Bab 92 Part 92

by Neng Gemoy 12:27,Feb 01,2024
Tanpa sadar, Kino dan Rima telah berjalan jauh meninggalkan pertokoan. Mereka akhirnya duduk di sebuah bangku dekat sebuah lapangan bola untuk umum. Rima tampak berkeringat, tetapi wajahnya kini jauh lebih cerah daripada ketika ia memulai ceritanya.

Kino lebih banyak termangu-mangu, melupakan gerah yang membungkus tubuhnya seperti kepompong membungkus calon kupu-kupu.

“Kamu pasti bosen, yaaa!” sergah Rima sambil mencubit pelan pinggang pemuda di sebelahnya. Kino menggeliat kecil, “Tidak...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

189