Bab 4 Dasar Orang Gila!

"Bam!"

"Bam!"

"Bam!"

"Bam!"

Keempat Dragon Lord dari Drago Group tidak bisa menahan tekanan, dan terpaksa berlutut di tanah.

Semuanya pun mengangkat kepala dengan susah.

Melihat Victor dengan ekspresi ngeri.

Benda yang dikeluarkan Victor barusan benar-benar membuat mereka terkejut.

Dan saat ini, tekanan yang mereka rasakan dari Victor seperti seberat gunung.

Seperti ada gelombang besar di hati mereka.

"Orang ini sangat kuat!"

"Kita empat Dragon Lord dari Drago Group, hanya seperti semut baginya!"

"Ada langit di luar langit!"

"Dia bisa membunuh kita seperti membunuh ayam."

"Sungguh menakutkan!"

Keempat Dragon Lord dari Drago Group berjuang ke segala arah, bahkan dalam menghadapi tentara bayaran yang kejam dari luar negeri.

Mereka juga tidak pernah kalah.

Tapi di depan Victor, mereka langsung kalah tanpa Victor bertindak!

Benar-benar kalah total.

"Aku datang ke Negara Yaman hanya ingin pulang ke rumah untuk melihat-lihat dan mengunjungi beberapa orang dan menangani beberapa urusan pribadi, itu saja."

"Kalau ada yang berani menghentikanku lagi, aku akan membunuhnya. Kalau Langit ingin menghentikanku, aku tidak keberatan menghancurkan langit."

"Cih!"

Aura yang sangat kuat!

Empat Dragon Lord dari Drago Group melihat Victor dengan ngeri.

Wajah Kenny juga pucat sampai kesulitan bernapas, dia mencoba berdiri di bawah tekanan yang besar.

Keringat dingin sudah membasahi dahinya.

"Jatuhkan senjata, biarkan dia pergi!"

Keempat Dragon Lord dari Drago Group semuanya yakin kalau Victor ingin membunuh mereka, mereka semua akan mati!

Kenny tidak ingin Victor menghangcurkan Negara Yaman, jadi dia tidak punya pilihan selain membebaskan Victor.

Melihat Victor Lin yang ingin pergi, Kenny langsung berkata, "Tuan Victor ada di Negara Yaman. Kalau kamu ingin menggunakan Drago Group kami, kamu bisa menghubungi kami langsung."

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk berbagi kekhawatiran Tuan Victor."

"Berbagi kekhawatiran tidak apa, tapi jangan ikut campur dalam urusanku. Kalian jangan main-main denganku!"

Victor langsung pergi setelah selesai bicara.

Pada saat keempat Dragon Lord dari Drago Group bereaksi, Victor sudah menghilang.

"Wah, benda-benda itu masih ada di tanganku, aku lupa mengembalikannya!"

"Cepat kejar dia."

"Tunggu, lebih baik jangan mengejar!"

Kenny sambil berpikir, "Dia sudah keluar dari bandara. Kalau menyusulnya sekarang, takut akan ada kesalahpahaman."

"Lebih baik cari waktu yang tepat untuk kembalikan benda itu padanya!"

Pada saat yang sama, Vicky sedang menunggu di luar bandara dan ingin menelepon Victor untuk menanyakan keadaan.

Tetapi dia tiba-tiba mendengar ada orang memanggilnya, "Ibu baptis, aku Victor."

Vicky mendongak.

Ada pemuda yang berpakaian sangat biasa di depannya, tidak memiliki gaya asing sama sekali, seperti bukan kembali dari luar negeri.

T-shirt dan jeans yang dikenakan Victor seperti beli di pedagang kaki lima.

Tapi Vicky tidak peduli dengan hal ini.

"Kamu benar-benar Victor ku? Kamu sudah besar!"

Vicky menarik Victor sambil melihat ke atas dan ke bawah.

Berpikir kalau anak ini agak mirip dengan Janice.

Dan di samping Vicky ada Steven dan Jeannie.

Keduanya terlihat kecewa melihat penampilan buruk Victor!

"Ini, baru kembali dari luar negeri?"

Jeannie cemberut dengan rasa jijik.

Steven pun menggelengkan kepalanya dan menghela nafas dalam hatinya.

Berpikir kalau tidak heran Victor tiba-tiba datang ke mereka.

Dia pasti tidak mampu bertahan hidup di luar negeri, dan tidak tahu dimana bisa mendengar tentang keluarganya.

Jadi kesini untuk menipu demi uang?

"Ibu baptis, aku benar-benar Victor."

Victor takut Vicky tidak mengenalinya, jadi langsung memberi tahu Vicky apa yang dikatakan ibunya kepadanya.

Dan hal ini baru bisa menghilangkan keraguan Vicky.

"Victor, ini ayah baptismu."

Vicky menunjuk ke arah Steven Guo, kemudian ke arah Jeannie , "Ini putriku, Jeannie."

"Ayah baptis."

"Jeannie, apa kabar?"

"Baik! Baik!"

Steven menjawab dengan santai.

Jeannie hanya cemberut dan mengabaikan Victor Lin, hanya asik memainkan ponselnya.

Victor membuatnya kecewa!

"Nak, kamu kembali!"

"Bagaimana mungkin negara asing bisa sebagus negara kita sendiri?"

"Sekarang kamu sudah pulang, mulai sekarang, aku akan menjadi ibu kandungmu."

"Jangan khawatir, selama aku masih punya sesuatu untuk dimakan, aku tidak akan membiarkanmu kelaparan."

"Ayo, pulang."

Vicky mengabaikan keberatan suaminya dan menarik Victor ke dalam mobil.

Steven mengemudi untuk jalan pulang.

Vicky duduk di depan, Victor dan Jeannie duduk di barisan belakang.

Vicky ingin mereka saling mengenal, tapi Jeannie tetap menunduk dan asik bermain dengan ponselnya.

Suasananya pun menjadi agak canggung.

Vicky hanya bisa mencari topik agar tidak canggung.

"Victor, bandara tiba-tiba diblokir dan memperingatkan keempat Dragon Lord dari Drago Group, apa kamu tahu apa yang terjadi?"

"Oh, aku tahu, tidak ada masalahs serius!"

"Empat Dragon Lord dari Drago Group takut aku akan main-main dan tidak ingin aku datang ke Negara Yaman, tapi aku sudah mencari orang yang bisa menjamin, semuanya akan baik-baik saja!"

"Jadi, keempat Dragon Lord dari Drago Group masih mencarimu?"

Jeannie akhirnya mengangkat kepalanya dan melihat Victor.

Tapi dia tidak kagum pada Victor, malah penuh penghinaan, bahkan kecewa dengan Victor.

"Ya, seperti itu."

Jeannie melihat Victor masih tidak tahu malu, langsung berkata, "Bu, kamu juga sudah dengar, dia pasti sakit."

Dia pikir dia siapa?

Raja Surga?

Empat Dragon Lord dari Drago Group takut padanya?

Konyol!

"Bu, jangan kasih orang gila ini tinggal di rumah kita, langsung bawa ke rumah sakit jiwa saja!"