Bab 9 Kekuatan Pedang Bloodcalibur

Terdengar suara wanita misterius itu, Kyushu langsung sadar.

Pedang Bloodcalibur!

Pedang itu sesuai dengan namanya!

Kalau ingin mengeluarkan kekuatan Pedang Bloodcalibur, dia musti merelakan darahnya!

"Sring!"

Detik selanjutnya.

Dengan yakin , Kyushu mengayunkan Pedang Bloodcalibur di lengannya hingga mengeluarkan darah!

Kyushu mempunyai Garis Keturunan Delapan Naga Api Liar Bintang Enam.

Darahnya mengandung kekuatan garis keturunan yang hebat.

Pedang Bloodcalibur berlumuran darah.

Detik selanjutnya .

Cahaya pedang berdarah yang langka berkilat tajam.

Pedang itu bergoyang.

Mengeluarkan suara dengung.

Dekat dari situ.

Mata bulat wanita cantik yang menonton pertarungan itu berkilat kaget .

Sangat jelas, Pedang Bloodcalibur di tangan Kyushu tak sederhana!

Hanya lewat penglihatan dan pengetahuannya sekalipun, dia tak dapat menyaksikan misteri Pedang Bloodcalibur!

Yang dia ketahui cuma pedang ini tidak wajar !

Kyushu merelakan darahnya untuk pedang dan merasakan kengerian yang terkandung dalam Pedang Bloodcalibur.

Di waktu ini, Kyushu dan Pedang Bloodcalibur memiliki pikiran yang sama!

Membunuh!

Kyushu memiliki keinginan untuk membunuh di dalam hatinya!

Pedang Bloodcalibur juga rindu dengan darah musuhnya.

"Whuush!"

Dalam sekejap.

Ada kepala melayang.

Darah tumpah, menodai tanah menjadi merah!

Tetua kelima dari Keluarga Alpha mati di tempat!

"Mustahil!"

Tetua Keenam kaget.

Tingkat pelatihan Kyushu cuma ada di alam Warrior tingkat ketujuh, dia juga dikepung oleh sekelompok prajurit garda terdepan istana kerajaan.

Namun benar saja dia menghabisi tetua kelima hanya menggunakan satu gerakan saja!

"Mati!"

Saat tetua keenam sedang tercengang, cahaya pedang berdarah menyapu melintasi kehampaan.

Tubuh tetua keenam tiba - tiba terpotong di jadi dua!

Kedua tetua Keluarga Alpha sudah mencapai Elite tingkat pertama.


Tetapi di hadapan Kyushu, mereka tak mampu menghadapi nya sedikit pun.

Kekuatan Pedang Bloodcalibur luar biasa.

"Buzzzz!"

esensi radar di tubuh tetua kelima dan keenam dari Keluarga Alpha segera dikuras oleh Pedang Bloodcalibur.

Hanya kedipan mata, tubuh kedua tetua itu kering, seperti zombi.

"Ini…"

"Gawat!"

Prajurit garda terdepan istana kerajaan kaget.

Hal wajar bagi mereka lihat kematian dan merangkak keluar dari mayat.

Tetapi yang mereka lihat di sekarang ini terlalu mengerikan.

Menyebabkan semua orang yang ada di tempat kejadian sungguh takut.

Tetapi para prajurit garda terdepan tak dapat kabur begitu saja.

Mereka diharuskan melaksanakan misi istana kerajaan.

"Bunuh!"

Para prajurit garda terdepan itu segera maju.

Mereka tak yakin dengan tingkat pelatihan Kyushu yang ada di di bawah mereka.

Akankah dia dapat menghabisi sepuluh orang bersama?

"Sring!"

Di kesendirian, sinar pedang berdarah berkilau.

Detik berikutnya.

Kepala beterbangan satu per satu.

Dengan Pedang Bloodcalibur di tangannya, Kyushu menggunakan Teknik Pedang Ashura, kecepatan pedangnya luar biasa!

Sinar berdarah menyapu langit.

Sepuluh prajurit garda terdepan istana kerajaan langsung tergeletak di tanah!

Mati!

Semuanya mati!

Sesudah menghabisi semua musuh, Kyushu merasa pusing.

Sangat lemah.

Cakra dan mengeluarkan banyak darah di dalam tubuhnya .

Mengorbankan radar untuk pedang merupakan harga yang sangat mahal bagi Kyushu.

Tetapi bisa mengaktifkan Pedang Bloodcalibur juga dapat Kyushu menghabisi musuh yang kuat!

Jika tak memiliki Pedang Bloodcalibur, tidak mungkin bagi Kyushu dapat menghabisi mereka semua dalam waktu yang singkat.

"Kakak, kamu tidak apa-apa?"

Kyushu membantu adiknya duduk dan bersandar di pohon besar.

Kemudian terus memurnikan jantung Macan Api Sayap Marbun untuk memperoleh esensi darahnya.

Ini merupakan penyelamat hidup adiknya.

"Kakak, aku baik-baik saja."

Meiling berucap dengan nada yang lembut, jelas di waktu ini tubuhnya sudah tak berdaya.

"Bagus adikku, tenang saja, kakak secepatnya membuat mu sembuh dari penyakitmu!"

Sesudah berucap demikian, Kyushu menggunakan Delapan Api Sejati Liar untuk mempercepat proses pemurnian.

"Pedang yang aneh!"

Mendadak, suara seorang wanita terdengar dari tengah hutan.

Detik berikutnya, seorang wanita cantik terlihat di depan Kyushu dan berjalan ke arahnya.

Dia tampak seperti peri, dengan emosi yang tenang.

Memakai gaun biru panjang.

Penampilannya sangat mengagumkan, tiada tara!

Kyushu belum pernah lihat wanita secantik ini sebelumnya.

Kecantikannya seolah menyebabkan langit dan bumi kehilangan warnanya!

Di samping wanita cantik itu, ada seorang pelayan.

Pelayan itu juga tidak kalah memesona, bahkan lebih cantik dari kebanyakan wanita cantik di Kota Santiago.

"Siapa kamu?"

Kyushu kembali sadar, matanya waspada.

Dia bukan tipe pria yang langsung lengah saat lihat wanita cantik!

Dulu, saat ada di di Penjara Ekuador, Kyushu sudah menghabisi banyak wanita cantik.

Baginya, selama pihak lain merupakan musuh, baik pria maupun wanita, tidak ada bedanya sedikit pun!

Terlebih, wanita cantik di hadapannya tampak aneh.

Selain itu, Kyushu tidak dapat lihat aura pelatihannya sedikit pun.

Dia harus waspada!

"Yameica, Hilda!"

wanita cantik itu berucap sangat tenang.

Tatapan mata Kyushu sedikit rumit.

"Kamu Hilda Husein!"

Seberkas sinar berkilat di mata Kyushu.

Di Yameica, tak mungkin bagi siapa pun tidak pernah mendengar nama Hilda atau mempunyai sedikit pengetahuan tentangnya.

Yameica, jenius pertama!

Keberadaan yang menyebabkan semua jenius Yameica yang tak terhitung jumlahnya menjadi tidak berarti.

"Benar."

"Siapa namamu?"

Hilda membuka bibir merahnya dengan lembut, bicara dengan nada ramah.

Kyushu tak bisa merasakan aura apa - apa di badan nya.

Banyak orang mempunyai bakat sehingga sangat angkuh.

Tetapi Hilda tidak.

"Kyushu Alpha."

"Kamu dari Keluarga Alpha di Kota Santiago?"

"Benar."

"Kyushu, bakatmu sungguh menarik , kalau kamu pergi dari Kota Santiago, kamu dapat pergi ke Akademi Antariksa Ibukota."

Sesudah Hilda berucap demikian, dia mengambil jimat giok.

Pada jimat giok, ada ukiran karakter Antariksa di atasnya!

Ini merupakan jimat giok data pengenal dari Akademi Antariksa!

Mereka yang punya jimat giok ini bisa bergabung dengan Akademi Antariksa sehingga tak perlu ikut ujian!

Akademi Antariksa merupakan akademi teratas di Yameica!

Ini merupakan tempat yang di idamkan dengan banyak pejuang!

Seandainya bisa pergi ke Akademi Antariksa untuk latihan, memakai bakat Kyushu, dia pasti akan meroket di masa mendatang!

Kyushu menerima jimat giok tersebut.

Tanpa malu-malu.

Di titik ini, Kyushu begitu membutuhkan kesempatan.

Kesempatan untuk jadi hebat!

Dan Akademi Antariksa dapat memberinya panggung yang lebih baik.

Dia berusaha untuk lebih kuat agar dapat menjaga adiknya!

"Makasih!"

Kyushu berucap sangat yakin .

"Kondisi adikmu semakin parah , kamu boleh gunakan pil ini.”

Sesudah berucap demikian, Hilda mengeluarkan pil sebening kristal.

Dengan cepat, aroma pil yang menyegarkan tercium.

"Ini merupakan Pil Nexium Tingkat Misteri!"

Kyushu sangat senang!

Yang di hasilkan Pil Nexium jauh lebih baik dibanding Pil Antasida!

Di dunia seni bela diri ini, level penempaan obat dibagi menjadi Tingkat Air, Tingkat Misteri, Tingkat Bumi dan Tingkat Langit.

Tiap level dipisahkan jadi kelas rendah, menengah, tinggi dan atas.

Pil Antasida merupakan ramuan terbaik dari Tingkat Air.

Di Kota Santiago, Pil Antasida merupakan barang yang sangat langka.

Adapun Pil Nexium, hampir tidak ada di Kota Santiago.

Di Istana Kerajaan Santiago, bisa saja ada Pil Nexium Tingkat Misteri, namun harganya pasti sangat mahal!

Pada pertemuannya dengan Hilda untuk pertama kalinya, pihak lain memberikan Kyushu Pil Nexium, ini dapat dianggap sebagai hadiah pertemuan yang sangat mewah!

"Makasih!"

Kyushu tidak malu-malu.

Sebaliknya, menerimanya secara langsung.

Sekarang, dia sungguh membutuhkan Pil Nexium.

Esensi radar Macan Api Sayap Marbun tidak seefektif Pil Nexium.

Esensi radar Macan Api Sayap Marbun cuma dapat meringankan kondisi adiknya.

Tidak untuk menyembuhkannya.

Dengan Pil Nexium, dia lebih yakin dalam menyembuhkan tubuh dingin adiknya.

"Sama-sama."

Sesudah berkata demikian, Hilda berbalik untuk pergi.

"Tunggu!"

Kyushu menghentikannya.

Hilda membalik tubuhnya, lihat Kyushu dengan matanya yang indah.

Wajah cantiknya sangat memabukkan!

"Kita baru kenal, kenapa kamu mau memberiku Jimat Giok dan Pil Nexium?"

Kyushu sangat berterima kasih kepada Hilda di dalam hatinya.

Namun, apa alasan pihak lain mau membantunya?

Kyushu harus bertanya dengan jelas!

"Apakah alasannya penting?"

Hilda bertanya dengan santai.

"Tentu saja!"

Kyushu menjawab dengan sungguh-sungguh.

Hilda sedikit mengerutkan keningnya, seolah sedang berpikir.