Bab 7 Kakak, Kamu Terluka
by Kevin Aprilio
14:20,Jan 21,2024
Gunung Marbun.
Ada bahaya di mana-mana.
Kyushu meninggalkan kudanya.
Sembari menggendong Meiling di punggungnya, dia berjalan mengitari Gunung Marbun.
Gunung-gunung itu tertutup duri.
Tidak dapat menunggang kuda di sana.
Jadi Kyushu tidak punya pilihan selain meninggalkan kudanya dan berjalan.
Sepanjang jalan, dia menemui banyak hewan mistis.
Kebanyakan dari mereka cuma ada di di alam Warrior.
Tidak mengancam Kyushu sama sekali.
Dengan Pedang Samehada di tangannya.
Kyushu membantai lebih dari selusin hewan mistis di alam Warrior.
Kyushu yang merupakan ahli Teknik Pedang Ashura, dapat menghabisi hewan mistis di alam Warrior cuma dengan satu tebasan.
Kondisi adiknya sangat serius.
Kyushu tidak dapat membuang-buang waktunya barang sedetik pun.
Dia tahu kalau raja binatang buas di Gunung Marbun, Macan Api Sayap Marbun, ada di daerah terdalam dari pegunungan.
"Kakak, jangan masuk terlalu dalam, berbahaya!"
"Ayo… kembali saja."
Meiling yang ada di di punggung Kyushu telah terengah.
Badan nya seperti bongkahan es.
Dingin!
Sangat dingin!
"Tidak!"
"Percaya kakak, kita akan baik-baik saja!"
Wajah Kyushu bahkan lebih tegas.
Dia sudah berjanji akan menjaga adiknya.
Tidak peduli betapa berbahayanya Gunung Marbun, dia tak akan pernah pergi.
Lengan dan betis Kyushu telah terluka.
Walau Kyushu mampu menghabisi hewan mistis yang dia temuinya di sepanjang jalan.
Tetapi , Kyushu sendiri juga terluka.
Merasa badan adiknya semakin dingin, Kyushu sangat cemas.
Beberapa saat yang lalu, adiknya meminum Pil Antasida yang terakhir.
Tetapi, efeknya sangat minim.
Tubuh adiknya terlalu dingin.
Pil Antasida tidak lagi berpengaruh kepadanya!
Dia harus memperoleh esensi darah Macan Api Sayap Marbun!
"Roarrr!"
Di tengah hutan lebat.
Seekor macan dengan badan perak berkilauan.
Melihat ada orang mendekat.
Mata macan itu memancarkan cahaya dengan sinar yang bringas dan haus darah.
Detik selanjut nya.
Macan itu menerjang begitu cepat.
Seperti kilat perak.
Macan itu lompat .
Cakarnya yang tajam menuju ke arah tubuh adiknya yang lesu!
Kyushu bergeser untuk menghindarinya.
Dulu Kyushu merupakan pewaris Keluarga Alpha, jadi gerakan dan seni bela diri yang dilatihnya cukup misterius.
Jalan nya seperti angin.
Menyapu dengan cepat!
Gerakan Futon, seni bela diri tinggi Tingkat Air.
Di antara Keluarga Alpha, ini merupakan seni bela diri dan tubuh yang paling terkemuka.
Terlebih lagi, Kyushu mempraktikkannya dengan sempurna.
Gerakannya terlalu lincah!
"Sringg!"
Dalam sekejap.
Pedang Samehada yang di miliki Kyushu melengkung di udara.
Darah memercik.
Pedang itu menembus perut macan perak.
Macan itu mengaum sebentar, namun tidak mati di tempat.
Cakar macan yang tajam jatuh ke bawah.
Di lengan kanan Kyushu, ada tanda darah!
"Slub!"
Pedang Samehada di tangan Kyushu menembus lebih dalam.
Macan perak memncarkan ratapan terakhirnya.
Sungguh tak bisa bernapas.
Fisik macam perak ini begitukuat.
Pelatihannya sudah sampai di Warrior tingkat kesembilan.
Sulit untuk melawan nya.
Kalau tidak dikarenakan gerakan lincah dan teknik pedang Kyushu yang luar biasa, tidak mudah melawannya.
"Kakak, kamu terluka!"
Meiling kaget.
Matanya penuh kecemasan.
"Aku tidak apa !"
Kyushu berkata dengan lembut.
Kemudian menarik selembar kain pakaiannya untuk membalut lengannya.
Lalu melanjutkan perjalanan.
Satu jam setelah itu .
Kyushu akhirnya tiba di inti Gunung Marbun.
Di punggungnya, badan Meiling semakin dingin.
Bahkan Kyushu pun terpengaruh.
Suhu dingin yang memasuki tulang tembus ke badan Kyushu.
"Kamu harus bertahan!"
Kyushu berbicara kepada Meiling.
Cemas kalau Meiling tidur, dia tak akan sadar lagi.
"Roaarr!"
Di kedalaman Gunung Marbun.
Di dalam hutan, mendadak suara auman macan muncul lagi.
Aumannya bergema di pegunungan dan hutan, mengguncang hati setiap orang yang mendengarnya.
Setelah itu.
Macan yang penuh dengan garis-garis ungu di seluruh badan nya bergegas kembali keluar!
Mata Kyushu seketika terlihat senang saat lihat macan ungu besar tersebut.
Macan ungu itu terlihat tidak normal.
Mempunyai satu pasang sayap ungu!
Macan Api Sayap Marbun!
Itu dia.
Melihat kedatangan manusia
Macan Api Sayap Marbun terlihat tidak senang .
Ini merupakan wilayah kekuasaannya.
"Whoosh!"
Detik berikutnya.
Macan Api Sayap Marbun mengibaskan sayapnya, bersiap menghabisi.
Sebelum Kyushu sempat melakukan aksinya .
Macan Api Sayap Marbun sudah datang di depannya.
Cepat!
Sangat cepat!
Pelatihan Macan Api Sayap Marbun sudah sampai ke alam Elite.
Jauh di atas Kyushu!
Ditambah, kecepatan Macan Api Sayap Marbun sangat hebat di antara hewan mistik macan lainnya!
Macan dengan dua sayap di punggungnya telalu kuat.
Bukan cuma cepat, gerakan menghabisinya begitu mengagetkan.
Layaknya sambaran petir berwarna ungu.
Cakar tajam Macan Api Sayap Marbun mengenai, langsung mengarah ke leher Kyushu.
"Bang!"
Kyushu tak memiliki waktu banyak untuk berpikir.
Tangannya diangkat, memukulnya dengan telapak tangan.
Di telapak tangannya, ada nyala api yang berkobar.
Bakat yang diberikan oleh Garis Keturunan Delapan Naga Api Liar bintang enam, Delapan Api Sejati Liar!
"Bang!"
Suara gemuruh yang keras bergema.
Detik berikutnya.
Sosok Kyushu tumbang.
Dalam proses mundur, Kyushu memeluk adiknya untuk melindunginya.
"Bang!"
Kyushu mundur puluhan langkah sampai menabrak pohon besar.
Pohon itu mengeluarkan suara berderak.
Setelah itu, pinggangnya patah!
Dampak tabrakan terlalu kuat.
Kyushu mencangapkan mulutnya, lalu keluar seteguk darah, raut muka nya pun jadi pucat.
"Kakak!"
Meiling kaget.
Mengusap darah di sudut mulut Kyushu.
Hatinya terasa sakit!
Meiling tidak mau lihat kakaknya terluka karenanya.
"Kakak, ayo kita pulang!" Sebaris air mata mengalir turun.
"Bodoh, jangan khawatirkan aku."
Sebuah senyuman muncul di sudut mulut Kyushu.
Saat bicara, dia batuk seteguk darah.
Lukanya serius!
Dengan pelatihannya kepada Warrior tingkat ketujuh, telah menjadi keajaiban bahwa dia dapat selamat dari serangan langsung Macan Api Sayap Marbun.
Namun, Macan Api Sayap Marbun juga terluka.
Di saat yang sama ketika sosok Kyushu tumbang, Macan Api Sayap Marbun mengeluarkan lolongan menyedihkan.
Detik berikutnya.
Tubuh Macan Api Sayap Marbun mengeluarkan bau hangus!
Ada sekelompok api keemasan yang menyala di tubuh Macan Api Sayap Marbun.
Api emas itu merupakan Delapan Api Sejati Liar yang ditembakkan Kyushu dari telapak tangannya!
Mulanya, itu cuma sekelompok kecil api emas.
Di waktu ini telah berkobar.
Menjadi besar!
Dalam waktu yang singkat.
Bulu Macan Api Sayap Marbun terbakar hangus.
Bahkan daging dan darahnya dengan cepat meleleh.
Dia tidak mampu menahan Delapan Api Sejati Liar yang mengerikan!
"Whoosh!"
Melihat ini, Kyushu langsung bergegas mendekat.
Pedang Samehada di tangannya mendadak menusuk tubuh Macan Api Sayap Marbun dengan keras.
"Slub!"
Pedangnya menembus jantung!
Vitalitas di tubuh Macan Api Sayap Marbun dengan cepat terkuras habis, sorot matanya meredup.
Raja binatang yang kuat, penguasa Gunung Marbun, tumbang!
Saat Macan Api Sayap Marbun lihat Kyushu untuk pertama kalinya, dia penuh dengan niat menghabisi.
Niat menghabisinya sangat kuat!
Sekarang Kyushu menghabisinya dengan satu tusukan pedang begitu saja.
Mata Kyushu sangat dingin.
Saat ada di di Penjara Ekuador, Kyushu ditemani pembunuhan setiap hari!
Dia telah lama terbiasa dengan hal itu.
Menarik Pedang Samehada, Kyushu mengeluarkan jantung Macan Api Sayap Marbun!
Dengan memurnikan jantungnya, dia dapat memperoleh esensi darahnya!
esensi darahnya mengandung kekuatan api yang membara!
Kalau digunakan untuk mengobati tubuh dingin adiknya, dampaknya pasti jauh lebih baik dibanding Pil Antasida!
Kyushu langsung mengaktifkan garis keturunannya, melepaskan sekelompok api emas.
Dia mulai memurnikan Macan Api Sayap Marbun.
Mendadak, ekspresi wajah Kyushu berubah drastis!
Dia mendengar suara langkah kaki di tengah hutan pegunungan
Seseorang datang!
Ada bahaya di mana-mana.
Kyushu meninggalkan kudanya.
Sembari menggendong Meiling di punggungnya, dia berjalan mengitari Gunung Marbun.
Gunung-gunung itu tertutup duri.
Tidak dapat menunggang kuda di sana.
Jadi Kyushu tidak punya pilihan selain meninggalkan kudanya dan berjalan.
Sepanjang jalan, dia menemui banyak hewan mistis.
Kebanyakan dari mereka cuma ada di di alam Warrior.
Tidak mengancam Kyushu sama sekali.
Dengan Pedang Samehada di tangannya.
Kyushu membantai lebih dari selusin hewan mistis di alam Warrior.
Kyushu yang merupakan ahli Teknik Pedang Ashura, dapat menghabisi hewan mistis di alam Warrior cuma dengan satu tebasan.
Kondisi adiknya sangat serius.
Kyushu tidak dapat membuang-buang waktunya barang sedetik pun.
Dia tahu kalau raja binatang buas di Gunung Marbun, Macan Api Sayap Marbun, ada di daerah terdalam dari pegunungan.
"Kakak, jangan masuk terlalu dalam, berbahaya!"
"Ayo… kembali saja."
Meiling yang ada di di punggung Kyushu telah terengah.
Badan nya seperti bongkahan es.
Dingin!
Sangat dingin!
"Tidak!"
"Percaya kakak, kita akan baik-baik saja!"
Wajah Kyushu bahkan lebih tegas.
Dia sudah berjanji akan menjaga adiknya.
Tidak peduli betapa berbahayanya Gunung Marbun, dia tak akan pernah pergi.
Lengan dan betis Kyushu telah terluka.
Walau Kyushu mampu menghabisi hewan mistis yang dia temuinya di sepanjang jalan.
Tetapi , Kyushu sendiri juga terluka.
Merasa badan adiknya semakin dingin, Kyushu sangat cemas.
Beberapa saat yang lalu, adiknya meminum Pil Antasida yang terakhir.
Tetapi, efeknya sangat minim.
Tubuh adiknya terlalu dingin.
Pil Antasida tidak lagi berpengaruh kepadanya!
Dia harus memperoleh esensi darah Macan Api Sayap Marbun!
"Roarrr!"
Di tengah hutan lebat.
Seekor macan dengan badan perak berkilauan.
Melihat ada orang mendekat.
Mata macan itu memancarkan cahaya dengan sinar yang bringas dan haus darah.
Detik selanjut nya.
Macan itu menerjang begitu cepat.
Seperti kilat perak.
Macan itu lompat .
Cakarnya yang tajam menuju ke arah tubuh adiknya yang lesu!
Kyushu bergeser untuk menghindarinya.
Dulu Kyushu merupakan pewaris Keluarga Alpha, jadi gerakan dan seni bela diri yang dilatihnya cukup misterius.
Jalan nya seperti angin.
Menyapu dengan cepat!
Gerakan Futon, seni bela diri tinggi Tingkat Air.
Di antara Keluarga Alpha, ini merupakan seni bela diri dan tubuh yang paling terkemuka.
Terlebih lagi, Kyushu mempraktikkannya dengan sempurna.
Gerakannya terlalu lincah!
"Sringg!"
Dalam sekejap.
Pedang Samehada yang di miliki Kyushu melengkung di udara.
Darah memercik.
Pedang itu menembus perut macan perak.
Macan itu mengaum sebentar, namun tidak mati di tempat.
Cakar macan yang tajam jatuh ke bawah.
Di lengan kanan Kyushu, ada tanda darah!
"Slub!"
Pedang Samehada di tangan Kyushu menembus lebih dalam.
Macan perak memncarkan ratapan terakhirnya.
Sungguh tak bisa bernapas.
Fisik macam perak ini begitukuat.
Pelatihannya sudah sampai di Warrior tingkat kesembilan.
Sulit untuk melawan nya.
Kalau tidak dikarenakan gerakan lincah dan teknik pedang Kyushu yang luar biasa, tidak mudah melawannya.
"Kakak, kamu terluka!"
Meiling kaget.
Matanya penuh kecemasan.
"Aku tidak apa !"
Kyushu berkata dengan lembut.
Kemudian menarik selembar kain pakaiannya untuk membalut lengannya.
Lalu melanjutkan perjalanan.
Satu jam setelah itu .
Kyushu akhirnya tiba di inti Gunung Marbun.
Di punggungnya, badan Meiling semakin dingin.
Bahkan Kyushu pun terpengaruh.
Suhu dingin yang memasuki tulang tembus ke badan Kyushu.
"Kamu harus bertahan!"
Kyushu berbicara kepada Meiling.
Cemas kalau Meiling tidur, dia tak akan sadar lagi.
"Roaarr!"
Di kedalaman Gunung Marbun.
Di dalam hutan, mendadak suara auman macan muncul lagi.
Aumannya bergema di pegunungan dan hutan, mengguncang hati setiap orang yang mendengarnya.
Setelah itu.
Macan yang penuh dengan garis-garis ungu di seluruh badan nya bergegas kembali keluar!
Mata Kyushu seketika terlihat senang saat lihat macan ungu besar tersebut.
Macan ungu itu terlihat tidak normal.
Mempunyai satu pasang sayap ungu!
Macan Api Sayap Marbun!
Itu dia.
Melihat kedatangan manusia
Macan Api Sayap Marbun terlihat tidak senang .
Ini merupakan wilayah kekuasaannya.
"Whoosh!"
Detik berikutnya.
Macan Api Sayap Marbun mengibaskan sayapnya, bersiap menghabisi.
Sebelum Kyushu sempat melakukan aksinya .
Macan Api Sayap Marbun sudah datang di depannya.
Cepat!
Sangat cepat!
Pelatihan Macan Api Sayap Marbun sudah sampai ke alam Elite.
Jauh di atas Kyushu!
Ditambah, kecepatan Macan Api Sayap Marbun sangat hebat di antara hewan mistik macan lainnya!
Macan dengan dua sayap di punggungnya telalu kuat.
Bukan cuma cepat, gerakan menghabisinya begitu mengagetkan.
Layaknya sambaran petir berwarna ungu.
Cakar tajam Macan Api Sayap Marbun mengenai, langsung mengarah ke leher Kyushu.
"Bang!"
Kyushu tak memiliki waktu banyak untuk berpikir.
Tangannya diangkat, memukulnya dengan telapak tangan.
Di telapak tangannya, ada nyala api yang berkobar.
Bakat yang diberikan oleh Garis Keturunan Delapan Naga Api Liar bintang enam, Delapan Api Sejati Liar!
"Bang!"
Suara gemuruh yang keras bergema.
Detik berikutnya.
Sosok Kyushu tumbang.
Dalam proses mundur, Kyushu memeluk adiknya untuk melindunginya.
"Bang!"
Kyushu mundur puluhan langkah sampai menabrak pohon besar.
Pohon itu mengeluarkan suara berderak.
Setelah itu, pinggangnya patah!
Dampak tabrakan terlalu kuat.
Kyushu mencangapkan mulutnya, lalu keluar seteguk darah, raut muka nya pun jadi pucat.
"Kakak!"
Meiling kaget.
Mengusap darah di sudut mulut Kyushu.
Hatinya terasa sakit!
Meiling tidak mau lihat kakaknya terluka karenanya.
"Kakak, ayo kita pulang!" Sebaris air mata mengalir turun.
"Bodoh, jangan khawatirkan aku."
Sebuah senyuman muncul di sudut mulut Kyushu.
Saat bicara, dia batuk seteguk darah.
Lukanya serius!
Dengan pelatihannya kepada Warrior tingkat ketujuh, telah menjadi keajaiban bahwa dia dapat selamat dari serangan langsung Macan Api Sayap Marbun.
Namun, Macan Api Sayap Marbun juga terluka.
Di saat yang sama ketika sosok Kyushu tumbang, Macan Api Sayap Marbun mengeluarkan lolongan menyedihkan.
Detik berikutnya.
Tubuh Macan Api Sayap Marbun mengeluarkan bau hangus!
Ada sekelompok api keemasan yang menyala di tubuh Macan Api Sayap Marbun.
Api emas itu merupakan Delapan Api Sejati Liar yang ditembakkan Kyushu dari telapak tangannya!
Mulanya, itu cuma sekelompok kecil api emas.
Di waktu ini telah berkobar.
Menjadi besar!
Dalam waktu yang singkat.
Bulu Macan Api Sayap Marbun terbakar hangus.
Bahkan daging dan darahnya dengan cepat meleleh.
Dia tidak mampu menahan Delapan Api Sejati Liar yang mengerikan!
"Whoosh!"
Melihat ini, Kyushu langsung bergegas mendekat.
Pedang Samehada di tangannya mendadak menusuk tubuh Macan Api Sayap Marbun dengan keras.
"Slub!"
Pedangnya menembus jantung!
Vitalitas di tubuh Macan Api Sayap Marbun dengan cepat terkuras habis, sorot matanya meredup.
Raja binatang yang kuat, penguasa Gunung Marbun, tumbang!
Saat Macan Api Sayap Marbun lihat Kyushu untuk pertama kalinya, dia penuh dengan niat menghabisi.
Niat menghabisinya sangat kuat!
Sekarang Kyushu menghabisinya dengan satu tusukan pedang begitu saja.
Mata Kyushu sangat dingin.
Saat ada di di Penjara Ekuador, Kyushu ditemani pembunuhan setiap hari!
Dia telah lama terbiasa dengan hal itu.
Menarik Pedang Samehada, Kyushu mengeluarkan jantung Macan Api Sayap Marbun!
Dengan memurnikan jantungnya, dia dapat memperoleh esensi darahnya!
esensi darahnya mengandung kekuatan api yang membara!
Kalau digunakan untuk mengobati tubuh dingin adiknya, dampaknya pasti jauh lebih baik dibanding Pil Antasida!
Kyushu langsung mengaktifkan garis keturunannya, melepaskan sekelompok api emas.
Dia mulai memurnikan Macan Api Sayap Marbun.
Mendadak, ekspresi wajah Kyushu berubah drastis!
Dia mendengar suara langkah kaki di tengah hutan pegunungan
Seseorang datang!
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved