Bab 186

by AM.assekop 00:00,Dec 06,2023
Meskipun mendapatkan tawaran menjadi Provos, Marvin dengan lapang dada menolaknya. Di sini, dia tidak mengincar posisi apa pun, termasuk kepala kamar, demi dihargai oleh banyak orang. Terpenting, dia bisa tenang dalam menjadi menjalani hari-harinya yang berat dan suram.

Sang kepala kamar memberikan sepotong roti kering yang rasanya kurang enak kepada Marvin. “Ini sebenarnya jatah makan siangku hari ini. Tapi, sebagai penghormatan buat Provos baruku yang luar biasa, aku rela tidak makan siang.”

Setelah...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

234