chapter 2 Ini Harus Memiliki D
by Calvin
09:56,Nov 22,2023
"Della, ayo kita pergi. Biarkan pengecut ini mengambil jenazah adiknya. Adik pendarahan dan kakak yang tidak berguna memang satu keluarga!"
Lina Su menarik Della Chen dan ingin pergi.
"Kalian boleh pergi, tapi kembalikan uangku. Tidak peduli apa yang kalian gunakan 300 ribu ini, sekarang kalian harus kembalikan uang ini!"
Ivan Lin menghadang pintu bangsal, nadinya menonjol karena marah.
"Ivan, kamu masih berani menghentikan kami. Della telah bersamamu selama tiga bulan. Meskipun mengambil 300 ribu ini, Della juga masih rugi. Kamu jangan keterlaluan!"
Lina Su mendorong Ivan Lin dengan arogan.
Namun, Ivan Lin masih menghadang pintu bangsal dan menolak untuk minggir, "Ini adalah uang nyawa dari kecelakaan mobil ibuku dna biaya pengobatan adikku. Tidak peduli apa yang kalian katakan hari ini, kalian harus mengembalikan padaku!"
“Hengky, Hengky, cepat kemari dan singkirkan pecundang ini.”
Lina Su berteriak keras. Kemudian seorang pria kuat setinggi 1,85 meter datang kemari dan meninju wajah Ivan Lin tanpa mengatakan sepatah kata pun.
"Hmph, kamu bahkan menghadang jalan kakakku hanya mengambil 300 ribu-mu untuk membayar uang muka rumah baruku. Aku akan memukulmu sampai mati."
Adik laki-laki Della Chen, Hengky Chen adalah seorang gangster kecil yang sering berkelahi dan berolahraga. Fisiknya tidak sebanding dengan Ivan Lin.
Tinju ini membuat Ivan Lin kepala pusing, penglihatannya menjadi semakin kabur dan akhirnya dia jatuh ke tanah.
Saat melihat Ivan Lin pingsan, Della Chen dan Lina Su tidak memanggil dokter, tetapi malah berkata dengan tergesa-gesa,
“Cepat pergi, cepat pergi, sungguh sial.”
“Dia jatuh sendiri dan tidak ada hubungannya denganku.”
"Dia tidak hanya miskin, tapi juga lemah. Salah satu mantan pacarku bahkan lebih baik darinya."
Mereka bertiga segera meninggalkan rumah sakit.
Ivan Lin yang jatuh ke tanah, merasakan kepalanya sakit. Pukulan barusan seperti membuka belenggu di kepalanya.
"Dokter Hantu, master bela diri tertinggi, mata surgawi dengan pupil ganda. Aku adalah masa lalumu, kamu adalah kehidupanku saat ini..."
Sejumlah besar kenangan tiba-tiba membanjiri pikiran Ivan Lin yang pusing.
Kenangan ini aneh dan familier, seolah-olah itu miliknya.
"Tuan, bangun! Apakah kamu baik-baik saja?"
Sebuah suara panik terdengar oleh Ivan Lin. Ivan Lin mengerutkan kening dan membuka matanya dengan perlahan.
Kemudian, mata Ivan Lin membelalak.
Di depannya ada wanita cantik berkaki panjang dengan tubuh yang seksi. Kulitnya putih mulus dan tidak mengenakan pakaian.
Wanita itu membungkuk di depan Ivan Lin. Ivan Lin melihat pola pada celana dalam berendanya dengan jelas.
“Apakah … Apakah aku sedang bermimpi?”
Ivan Lin merasa seperti nyata. dia mengusap matanya. Wanita cantik yang berkaki panjang berubah menjadi seorang dokter wanita yang mengenakan seragam dokter.
"Tuan, apakah kamu baik-baik saja?"
Dokter wanita itu masih bertanya kepada Ivan Lin dengan cemas. Saat dia datang untuk mengganti pakaian Dian Lin, dia melihat Ivan Lin jatuh ke tanah.
Ivan Lin menggosok matanya lagi. Ingatan barusan tiba-tiba muncul dalam benaknya lagi.
Matanya mengalami perubahan tanpa disadari. Pupilnya juga menjadi lebih suram.
Dokter wanita di depannya telanjang lagi di mata Ivan Lin.
"Ingatan barusan ... semuanya nyata!"
Meskipun Ivan Lin pernah pacaran, dia juga hanya berpegangan tangan dan tidak pernah mencium.
Sekarang tiba-tiba melihat tubuh yang begitu seksi. Hidungnya tiba-tiba mimisan.
"Indah sekali! Itu pasti berukuran D!"
Lina Su menarik Della Chen dan ingin pergi.
"Kalian boleh pergi, tapi kembalikan uangku. Tidak peduli apa yang kalian gunakan 300 ribu ini, sekarang kalian harus kembalikan uang ini!"
Ivan Lin menghadang pintu bangsal, nadinya menonjol karena marah.
"Ivan, kamu masih berani menghentikan kami. Della telah bersamamu selama tiga bulan. Meskipun mengambil 300 ribu ini, Della juga masih rugi. Kamu jangan keterlaluan!"
Lina Su mendorong Ivan Lin dengan arogan.
Namun, Ivan Lin masih menghadang pintu bangsal dan menolak untuk minggir, "Ini adalah uang nyawa dari kecelakaan mobil ibuku dna biaya pengobatan adikku. Tidak peduli apa yang kalian katakan hari ini, kalian harus mengembalikan padaku!"
“Hengky, Hengky, cepat kemari dan singkirkan pecundang ini.”
Lina Su berteriak keras. Kemudian seorang pria kuat setinggi 1,85 meter datang kemari dan meninju wajah Ivan Lin tanpa mengatakan sepatah kata pun.
"Hmph, kamu bahkan menghadang jalan kakakku hanya mengambil 300 ribu-mu untuk membayar uang muka rumah baruku. Aku akan memukulmu sampai mati."
Adik laki-laki Della Chen, Hengky Chen adalah seorang gangster kecil yang sering berkelahi dan berolahraga. Fisiknya tidak sebanding dengan Ivan Lin.
Tinju ini membuat Ivan Lin kepala pusing, penglihatannya menjadi semakin kabur dan akhirnya dia jatuh ke tanah.
Saat melihat Ivan Lin pingsan, Della Chen dan Lina Su tidak memanggil dokter, tetapi malah berkata dengan tergesa-gesa,
“Cepat pergi, cepat pergi, sungguh sial.”
“Dia jatuh sendiri dan tidak ada hubungannya denganku.”
"Dia tidak hanya miskin, tapi juga lemah. Salah satu mantan pacarku bahkan lebih baik darinya."
Mereka bertiga segera meninggalkan rumah sakit.
Ivan Lin yang jatuh ke tanah, merasakan kepalanya sakit. Pukulan barusan seperti membuka belenggu di kepalanya.
"Dokter Hantu, master bela diri tertinggi, mata surgawi dengan pupil ganda. Aku adalah masa lalumu, kamu adalah kehidupanku saat ini..."
Sejumlah besar kenangan tiba-tiba membanjiri pikiran Ivan Lin yang pusing.
Kenangan ini aneh dan familier, seolah-olah itu miliknya.
"Tuan, bangun! Apakah kamu baik-baik saja?"
Sebuah suara panik terdengar oleh Ivan Lin. Ivan Lin mengerutkan kening dan membuka matanya dengan perlahan.
Kemudian, mata Ivan Lin membelalak.
Di depannya ada wanita cantik berkaki panjang dengan tubuh yang seksi. Kulitnya putih mulus dan tidak mengenakan pakaian.
Wanita itu membungkuk di depan Ivan Lin. Ivan Lin melihat pola pada celana dalam berendanya dengan jelas.
“Apakah … Apakah aku sedang bermimpi?”
Ivan Lin merasa seperti nyata. dia mengusap matanya. Wanita cantik yang berkaki panjang berubah menjadi seorang dokter wanita yang mengenakan seragam dokter.
"Tuan, apakah kamu baik-baik saja?"
Dokter wanita itu masih bertanya kepada Ivan Lin dengan cemas. Saat dia datang untuk mengganti pakaian Dian Lin, dia melihat Ivan Lin jatuh ke tanah.
Ivan Lin menggosok matanya lagi. Ingatan barusan tiba-tiba muncul dalam benaknya lagi.
Matanya mengalami perubahan tanpa disadari. Pupilnya juga menjadi lebih suram.
Dokter wanita di depannya telanjang lagi di mata Ivan Lin.
"Ingatan barusan ... semuanya nyata!"
Meskipun Ivan Lin pernah pacaran, dia juga hanya berpegangan tangan dan tidak pernah mencium.
Sekarang tiba-tiba melihat tubuh yang begitu seksi. Hidungnya tiba-tiba mimisan.
"Indah sekali! Itu pasti berukuran D!"
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved