chapter 1 Ibu Dan Anak Yang Sombong
by Calvin
09:56,Nov 22,2023
"Uang itulah yang menyelamatkan nyawa adikku. Kamu menggunakannya untuk membeli rumah untuk adikmu!!!"
Mata Ivan Lin memerah. Dia mengangkat tangannya dan berniat menampar wanita di depannya.
Della Chen melirik gadis yang masih mengenakan masker oksigen di ranjang rumah sakit dan berkata dengan dingin,
“Apakah kamu tidak tahu penyakit apa yang diderita adikmu? Meskipun kamu menghabiskan ratusan ribu untuk menyembuhkannya, dia tetap ditakdirkan menderita Cerebral Palsy.”
Della Chen mengatakannya tanpa basa-basi. Dia tidak merasa ada yang salah dengan apa yang dilakukannya, "Lebih baik uangnya digunakan untuk membeli rumah untuk adikku."
“Benar, Ivan! Kamu juga tahu bahwa sekarang sulit mencari pacar jika tidak punya rumah. Kamu sebagai kakak ipar harus membantu Hengky.”
Ibu Della Chen, Lina Su juga berkata, "Della hanya memiliki satu adik saja! Jika kamu membantu Hengky, bukankah keluarga kita akan lebih harmonis di masa depan?"
Ketika Ivan Lin mendengar apa yang dikatakan Della Chen dan Lina Su, dia tidak bisa menahan amarahnya dan meraung,
“Itu adalah 300 ribu Yuan! Uang untuk menyelamatkan nyawa adikku. Hengky adalah satu-satunya adik Della, sedangkan Qing Qing adalah satu-satunya saudara perempuanku. Kenapa kalian tidak memberikan uang untuk mengobati adikkua?!"
"Apa yang kamu teriakkan? Itu hanya 300 ribu saja? Jumlahnya tidak besar. Kenapa kamu begitu pelit? Apakah kamu ingin memukulku!"
Della Chen berkata dengan tidak masuk akal, "Apa manfaatnya menyelamatkan adikmu? Sekalipun dia sembuh, dia juga akan menjadi beban. Aku tahu adikmu telah membeli asuransi kematian penyakit kritis. Ketika adikmu meninggal, kita masih bisa mendapatkan kompensasi ratusan ribu. "
Lina Su segera menggema, "Ya, ya, dengan begitu kamu akan punya uang mahar untuk menikahi Della, kan? Aku beritahumu, kamu harus memberi mahar sebanyak 500 ribu Yuan dan tidak boleh kurang sepersen."
Saat mendengar ucapan Lina Su dan putrinya, Della Chen, tangan Ivan Lin bergemetar saking marahnya.
Mereka menggunakan uang dari kecelakaan mobil ibunya untuk membeli rumah untuk Hengky Chen. Sekarang mereka bahkan ini asuransi kematian adiknya sebagai uang mahar untuk mereka.
"Uang yang kalian ambil adalah uang yang didapatkan dengan nyawa ibuku! Bagaimana kalian bisa menggunakannya dengan begitu tenang? Apakah kamu benar-benar tidak takut akan pembalasan?!"
Ivan Lin masih ingat dengan jelas ketika ibunya menghembuskan nafas terakhirnya dalam kecelakaan mobil, ibunya memegang tangannya erat-erat dan berkata sambil menangis,
“Ivan, Ibu mungkin tidak bisa lagi menjagamu dan adikmu. Setelah Ibu meninggal mungkin akan mendapatkan kompensasi, gunakanlah uang itu untuk mengobati adikmu.”
"Kamu harus menyelamatkan adikmu ...."
Ibunya meninggal dalam pelukan Ivan Lin.
Setelah menyelesaikan gugatannya, Ivan Lin menerima kompensasi sebesar 300 ribu yuan.
Saat itu, Della Chen datang mencari Ivan Lin dan mengatakan bahwa dia akan membayar biaya pengobatan untuk adiknya Ivan Lin.
Namun saat Ivan Lin kembali dari kerja lembur, dia mengetahui bahwa Della Chen telah menggunakan uang pengobatan adiknya untuk membeli rumah bagi adiknya.
Della Chen mendengus dengan nada menghina, "Huh, Ivan, aku hanya menghabiskan 300 ribumu saja. Aku benar-benar salah menilai kamu. Apa yang Ibuku katakan itu benar, kamu bukanlah orang yang layak dipercaya."
“Oke! Della, hanya 300 ribu saja, ‘kan? Jika kamu merasa 300 ribu Yuan adalah uang yang sedikit maka kembalikan uangnya padaku. Aku mau menyelamatkan adikku!" teriak Ivan Lin histeris.
Ketika melihat mata Ivan Lin memerah, Della Chen masih tidak menyerah. Sebaliknya, dia malah berbicara lebih kasar lagi.
"Ivan Lin, kamu juga tidak mengaca. Kamu hanyalah tukang pengantar makanan. Kamu bahkan tidak bisa membelikanku tas yang layak dengan penghasilanmu dalam sebulan. Aku bisa tertarik padamu adalah suatu kehormatan. Kamu bahkan punya muka untuk menyuruhku mengembalikan 300 ribu Yuan?”
Lina Su juga membantu berkata,
"Della, aku sudah bilang kamu seharusnya mencari si tukang pengantar makanan ini. Masa depan apa yang bisa dimilikinya? Hanya menggunakan 300 ribu-nya untuk membeli rumah untuk Hengky sudah seperti merenggut nyawanya. Kamu harus berpisah dengan orang seperti ini sejak awal. "
Mata Ivan Lin memerah. Dia mengangkat tangannya dan berniat menampar wanita di depannya.
Della Chen melirik gadis yang masih mengenakan masker oksigen di ranjang rumah sakit dan berkata dengan dingin,
“Apakah kamu tidak tahu penyakit apa yang diderita adikmu? Meskipun kamu menghabiskan ratusan ribu untuk menyembuhkannya, dia tetap ditakdirkan menderita Cerebral Palsy.”
Della Chen mengatakannya tanpa basa-basi. Dia tidak merasa ada yang salah dengan apa yang dilakukannya, "Lebih baik uangnya digunakan untuk membeli rumah untuk adikku."
“Benar, Ivan! Kamu juga tahu bahwa sekarang sulit mencari pacar jika tidak punya rumah. Kamu sebagai kakak ipar harus membantu Hengky.”
Ibu Della Chen, Lina Su juga berkata, "Della hanya memiliki satu adik saja! Jika kamu membantu Hengky, bukankah keluarga kita akan lebih harmonis di masa depan?"
Ketika Ivan Lin mendengar apa yang dikatakan Della Chen dan Lina Su, dia tidak bisa menahan amarahnya dan meraung,
“Itu adalah 300 ribu Yuan! Uang untuk menyelamatkan nyawa adikku. Hengky adalah satu-satunya adik Della, sedangkan Qing Qing adalah satu-satunya saudara perempuanku. Kenapa kalian tidak memberikan uang untuk mengobati adikkua?!"
"Apa yang kamu teriakkan? Itu hanya 300 ribu saja? Jumlahnya tidak besar. Kenapa kamu begitu pelit? Apakah kamu ingin memukulku!"
Della Chen berkata dengan tidak masuk akal, "Apa manfaatnya menyelamatkan adikmu? Sekalipun dia sembuh, dia juga akan menjadi beban. Aku tahu adikmu telah membeli asuransi kematian penyakit kritis. Ketika adikmu meninggal, kita masih bisa mendapatkan kompensasi ratusan ribu. "
Lina Su segera menggema, "Ya, ya, dengan begitu kamu akan punya uang mahar untuk menikahi Della, kan? Aku beritahumu, kamu harus memberi mahar sebanyak 500 ribu Yuan dan tidak boleh kurang sepersen."
Saat mendengar ucapan Lina Su dan putrinya, Della Chen, tangan Ivan Lin bergemetar saking marahnya.
Mereka menggunakan uang dari kecelakaan mobil ibunya untuk membeli rumah untuk Hengky Chen. Sekarang mereka bahkan ini asuransi kematian adiknya sebagai uang mahar untuk mereka.
"Uang yang kalian ambil adalah uang yang didapatkan dengan nyawa ibuku! Bagaimana kalian bisa menggunakannya dengan begitu tenang? Apakah kamu benar-benar tidak takut akan pembalasan?!"
Ivan Lin masih ingat dengan jelas ketika ibunya menghembuskan nafas terakhirnya dalam kecelakaan mobil, ibunya memegang tangannya erat-erat dan berkata sambil menangis,
“Ivan, Ibu mungkin tidak bisa lagi menjagamu dan adikmu. Setelah Ibu meninggal mungkin akan mendapatkan kompensasi, gunakanlah uang itu untuk mengobati adikmu.”
"Kamu harus menyelamatkan adikmu ...."
Ibunya meninggal dalam pelukan Ivan Lin.
Setelah menyelesaikan gugatannya, Ivan Lin menerima kompensasi sebesar 300 ribu yuan.
Saat itu, Della Chen datang mencari Ivan Lin dan mengatakan bahwa dia akan membayar biaya pengobatan untuk adiknya Ivan Lin.
Namun saat Ivan Lin kembali dari kerja lembur, dia mengetahui bahwa Della Chen telah menggunakan uang pengobatan adiknya untuk membeli rumah bagi adiknya.
Della Chen mendengus dengan nada menghina, "Huh, Ivan, aku hanya menghabiskan 300 ribumu saja. Aku benar-benar salah menilai kamu. Apa yang Ibuku katakan itu benar, kamu bukanlah orang yang layak dipercaya."
“Oke! Della, hanya 300 ribu saja, ‘kan? Jika kamu merasa 300 ribu Yuan adalah uang yang sedikit maka kembalikan uangnya padaku. Aku mau menyelamatkan adikku!" teriak Ivan Lin histeris.
Ketika melihat mata Ivan Lin memerah, Della Chen masih tidak menyerah. Sebaliknya, dia malah berbicara lebih kasar lagi.
"Ivan Lin, kamu juga tidak mengaca. Kamu hanyalah tukang pengantar makanan. Kamu bahkan tidak bisa membelikanku tas yang layak dengan penghasilanmu dalam sebulan. Aku bisa tertarik padamu adalah suatu kehormatan. Kamu bahkan punya muka untuk menyuruhku mengembalikan 300 ribu Yuan?”
Lina Su juga membantu berkata,
"Della, aku sudah bilang kamu seharusnya mencari si tukang pengantar makanan ini. Masa depan apa yang bisa dimilikinya? Hanya menggunakan 300 ribu-nya untuk membeli rumah untuk Hengky sudah seperti merenggut nyawanya. Kamu harus berpisah dengan orang seperti ini sejak awal. "
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved