chapter 18 Jenderal Surgawi Utara Muncul

Suasana menjadi hening.

Serangkaian tatapan menertawai langsung memandang ke arah Liam.

Elang tua adalah master yang menduduki peringkat kedua di peringkat alam seni bela diri tingkat surgawi.

Orang yang terkenal dan berkuasa seperti ini sama sekali tidak perlu membuktikan dirinya melalui seni bela diri, dia mengunjungi Sekte Lieyang secara langsung hanya untuk memberi kehormatan kepada Raja Ming.

Master Da Xia yang seperti itu merendahkan martabatnya dan berinisiatif menantang seorang junior, itu menujukkan bahwa dia sangat marah.

“Permaisuri Raja Ming Muda, kali ini kamu tidak akan menghentikanku, kan?”

Melihat Liam sedang minum sendiri tanpa reaksi apa pun, Elang tua menatap Maya dengan wajah dingin.

“Seni Bela Diri Da Xia adalah acara akbar untuk kompetisi seni bela diri, Senior dapat melakukan apa saja sesuka hatimu.”

Maya duduk di kursinya, dan mengernyit alisnya.

Dia sangat tidak menyukai sikap Liam.

Dengan melawan Elang tua, dia dapat menguji dimana bakat Liam.

“Baiklah!”

“Kalau begitu aku tidak bertindak sopan lagi!”

Setelah mendengar jawaban Maya, Elang tua langsung berjalan menuju Liam.

Pemandangan ini membuat semua tamu semakin bersimpati pada Liam.

Elang tua mengambil tindakan dan tidak bisa mentolerir penolakan Liam.

“Tuan Liam Chu!”

William melangkah maju, tetapi dihentikan oleh James.

Pada saat ini.

Elang tua sudah mengulurkan telapak tangannya dan meraih Liam.

Suara siulan tajam tiba-tiba terdengar, ada cahaya pedang yang memancar seperti galaksi dan menyerang dari samping, suara itu hampir membuat gendang telinga para tamu yang hadir berdengung seolah-olah akan meledak.

Ada cahaya pedang yang lewat, Elang tua langsung berhenti, kemudian ada sayatan pedang yang muncul di pergelangan tangannya.

Puff!

Segera, sayatan pedang itu semakin melebar dan darah berceceran.

Tangan Elang tua yang menyentuh Liam langsung jatuh ke tanah.

“Argh!”

Dalam sekejap, rasa sakit yang hebat langsung melanda dirinya yang membuat Elang tua menjerit kesakitan.

“Apaan ini?”

Semua orang tercengang.

Darah dari alam bela diri tingkat atas akan memberi nutrisi pada tubuh dan juga memiliki tulang perunggu serta lengan besi, mereka tidak mudah dilukai oleh pedang dan kapak.

Jika sudah menerobos ke alam bela diri tingkat surgawi, darah dan energi mereka akan menghasilkan energi batin, tubuh mereka akan semakin kuat.

Siapa yang bisa menghunus pedang dengan begitu cepat sehingga master terkuat peringkat kedua yang terkuat di peringkat alam bela diri tingkat surgawi ini tidak sempat bereaksi hingga telapak tangannya terpotong?

“Aku dengar Sekte Lieyang mengadakan Kompetisi Seni Bela Diri Da Xia, aku masih belum terlambat terlalu lama, ‘kan?”

Angin kencang meniup dedaunan yang berguguran di udara, seorang pendekar pedang dengan jubah hitam berkibar dan topi bambu di kepalanya berjalan ke depan dengan pedang hijau setinggi tiga kaki.

“Pendekar pedang berjubah hitam?”

Ekspresi Isaac sedikit berubah.

Mungkinkah ini orang kuat misterius yang menantang Elang tua?

“Kamu ….”

Elang tua jatuh ke dalam genangan darah, dia menatap pendekar pedang berjubah hitam itu dan melupakan rasa sakitnya.

Sepuluh hari yang lalu.

Pendekar pedang berjubah hitam menantangnya untuk berduel.

Tetapi sekarang dia sudah menghunus pedangnya dan memotong tangannya dengan satu serangan.

Apakah dia sudah menyinggung Jenderal Utara?!

Pendekar pedang berjubah hitam masuk dan melewati hadapan semua orang , para tamu di sepanjang jalan juga segera membuka jalan untuknya.

Dia tidak berbicara sama sekali.

Jiangg!

Setelah menyimpan pedang hijau setinggi tiga kaki itu, pendekar pedang berjubah hitam itu langsung duduk di sebelah kiri Liam.

“Aku tidak menyangka Dinasti Bela Diri Da Xia akan memiliki master kuat tersembunyi seperti ini.”

“Kemarilah, ambilkan obat dan obati Senior Elang tua!”

Maya Yu bereaksi kembali dan berdiri untuk menghibur, tetapi hatinya merasa sangat bahagia.

Seni Bela Diri Da Xia sudah dimulai, selain master kuat dari peringkat alam bela diri tingkat surgawi dan tingkat atas yang sudah setia kepada Raja Ming, sebagian besar sisanya juga sudah datang.

Jadi dia tahu betul pendekar pedang berjubah hitam ini tidak termasuk ke dalam dua daftar peringkat ini, tentu saja dia adalah seorang master kuat yang tersembunyi.

Dia datang ke Sekte Lieyang juga karena ingin memberi penghormatan kepada Raja Ming Muda, ini adalah kejutan yang tidak terduga baginya.

Suasana di halaman sudah berubah menjadi tenang.

“Pendekar pedang berjubah hitam ini sudah menantang Senior Elang tua di sepuluh hari yang lalu, mungkin keduanya sudah memiliki dendam saat itu.”

“Senior Elang tua kurang beruntung, tepat ketika dia akan menghajar Liam, dia langsung bertemu dengan master tersembunyi seperti itu.”

Para tamu sadar kemnali dan berspekulasi tentang asal usul pendekar pedang berjubah hitam itu.

Dinasti Bela Diri Da Xia memiliki ribuan kabupaten dan wilayah yang luas, tidak mengherankan jika terdapat beberapa master hebat dan kuat yang tidak terkenal seperti dia.

Bibir Elang tua bergetar, beberapa kali dia mencoba untuk berbicara, tetapi dia tidak dapat berbicara.

“Senior Elang tua, silakan sembuhkan lukamu dengan tenang.”

“Kami akan membantumu menghajar budak itu!”

Segera, ada tiga pria berpakaian hijau berdiri dan menantang Liam.

“Tiga Tokoh Luar Biasa!”

Beberapa tamu mengenali tiga orang yang berdiri.

Ketiga bersaudara ini pernah menerima bantuan Elang tua ketika mereka masih muda.

Saat ini, ketiga bersaudara ini sudah berada di peringkat dua puluh teratas pada peringkat alam bela diri tingkat surgawi, mereka sangat mahir dalam seni serangan gabungan dan juga sangat terkenal kuat di Dinasti Bela Diri Da Xia.

Liam yang baru saja merebut takhta sangat dibenci banyak orang.

Tiga Tokoh Luar Biasa ini tentu saja juga ingin menunjukkan keterampilan mereka.

Menghadapi Tiga Tokoh Luar Biasa ini, Liam tetap diam dan tidak menunjukkan responnya.

“Ciih, keberanian darimana sehingga kamu berani bertindak sombong di depan kami, hanya karena penjaga di sebelahmu?”

Tubuh Tiga Tokoh Luar Biasa itu langsung bergemuruh, aura batin mereka bergejolak, mereka semua bergegas menuju arah Liam.

“Anj*ng baik tidak akan menghalang jalan!”

Suara dingin meledak yang membuat hati Tiga Tokoh Luar Biasa ini terkejut.

Entah sejak kapan.

Seorang kultivator berwajah gadis yang tampan dengan jubah perak dan kulit putih sudah berdiri di belakang mereka, tangannya memegang sebuah pedang kayu.

Sebelum Tiga Tokoh Luar Biasa sempat bereaksi, pedang kayu di tangan kultivator tiba-tiba menebas ke arah mereka.

Boom!

Pedang kayu ringan itu benar-benar menghasilkan kekuatan yang sangat luar biasa sehingga membuat Tiga Tokoh Luar Biasa ini seperti disambar oleh petir, tubuh mereka terbang seperti karung pecah, dada mereka meledak, dan mereka kehilangan napas.

Dalam sekejap, pikiran para tamu yang hadir langsung menjadi kosong.

Tiga Tokoh Luar Biasa ....

Mati karena ditebas dengan pisau kayu!

“Keterampilan pedang Waria sial*n ini menjadi semakin tidak normal saja sejak belajar seni pedang dengan raja.”

“Sayang sekali dia masih tidak bisa mengendalikan pedangnya, pedangnya masih belum menjadi satu dengan tubuhnya,” bisik pendekar pedang berjubah hitam, Andrew Yang.

Para jenderal di perbatasan utara memiliki kekuatan mereka masing-masing.

Hanya kultivator berjubah perak yang bernama Brian Yan yang masih sedang melatih dan mengembangkan teknik kultivasi pedang Liam.

“Si*lan, siapa yang kamu bicarakan?”

Brian Yan, seorang pria dengan telinga dan mata yang tajam, baru saja dia hendak marah, tetapi begitu dia melihat Liam, dia langsung membawa pedangnya berjalan menujunya kemudian duduk di sisi kanan Liam dengan patuh.

“Datang lain master kuat yang tersembunyi, sepertinya Raja Ming Muda sangat mempesonanya dengan matahari di langit.”

“Selamat Permaisuri Raja Ming Muda, keluarga Raja Ming akan memiliki orang berbakat lagi.”

Para tamu yang penuh perhatian sudah memberi selamat kepada Maya.

Bagi mereka.

Para kultivasi yang datang ke Sekte Lieyang hari ini memiliki pemikiran yang sama.

“Pemimpin besar ….”

Di antara kerumunan, Caleb si Penatua Agung dari Sekte Lieyang berbisik kepada Isaac.

Cara Brian memegang pedang kayu sangat mirip dengan Liam yang memegang rumput untuk menghancurkan Formasi Pembunuhan Sekte Lieyang kemarin.

Napas Isaac sedikit cepat.

Apakah itu adalah sebuah kebetulan? Dua master misterius yang begitu kuat muncul tepat ketika Liam ditantang, mereka bahkan duduk di sebelah Liam!

Tetapi ada orang yang masih tidak percaya!

“Liam, kudengar kamu direkomendasikan oleh Permaisuri Raja Ming Muda karena bakatmu yang tak tertandingi di Sekte Lieyang dan kamu berhasil menghancurkan Formasi Pembunuhan Sekte Lieyang.”

“Aku tidak tahu malu dan datang mencarimu untuk meminta bimbinganmu.”

Seorang nenek tua berjalan menuju ke arah Liam sambil membawa tongkatnya.

Gerakannya terlihat sangat lambat, tetapi tidak ada yang berani meremehkannya.

Karena nenek tua ini adalah Master Sekte dari Sekte Shuiyue yang merupakan sekte besar juga, dia menduduki peringkat ke satu di peringkat alam bela diri tingkat surgawi, dia sudah tidak pernah bertempur selama bertahun-tahun.

Bahkan Pemimpin Sekte Shuiyue juga sudah tertarik pada Liam!

“Nenek tua ini sangat kejam!”

James memandang Pemimpin Sekte Shuiyue dan mendecakkan bibirnya.

“Tidak peduli betapa kejamnya Nenek ini, apakah dia ada sekejam dia?”

Brian memainkan pisau kayunya dan berkata dengan santai.

“Benar juga!”

James bergidik dan segera memberikan pandangan simpatik pada Pemimpin Sekte Shuiyue.

Ada banyak master hebat di perbatasan utara, di bawah komando Raja Utara, mereka dipimpin oleh empat jenderal tingkat surgawi.

Mereka bertiga sudah hadir, bagaimana mungkin akan kurang satu?

“Kalian ini ….”

Liam menggelengkan kepalanya.

Dia tahu, begitu beerita bahwa Permaisuri Raja Ming Muda akan mengadakan Kompetisi Seni Bela Diri Da Xia di wilayah kekuasaannya tersebar, empat jenderal kuat ini pasti akan datang langsung.

Empat jenderal surgawi ini sudah mengikut Liam untuk menjaga perbatasan, mereka hidup dan mati bersama-sama, hubungan mereka sudah lebih erat daripada saudara sehidup dan semati.

“Mulai sekarang, jika kamu mengambil satu langkah lagi, semua napas batinmu akan hilang.”

“Di langkah kedua, meridianmu akan pecah.”

“Di langkah ketiga, tubuhmu akan membusuk.”

Detik berikutnya, ada suara wanita yang gemerincing seperti air datang dari kejauhan yang membuat ekspresi semua orang berubah.

Apakah dia sedang mengancam Pemimpin Sekte Shuiyue yang merupakan orang yang menduduki peringkat nomor satu di peringkat alam bela diri tingkat surgawi?

“Haha, meskipun aku sudah tua, tetapi aku tidak bodoh.”

Pemimpin Sekte Shuiyue tertawa dan melangkah menuju Liam.

Namun, begitu telapak kakinya mendarat, senyumannya tiba-tiba membeku, tubuhnya yang tua langsung gemetar.