chapter 10 Memijak Jimat Pelindung Gunung

Jalan sekte milik Lieyang memiliki sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan anak tangga dan ribuan murid yang menjaga jalan sekte tersebut.

Di seluruh Kabupaten Lieyang, siapa yang bisa berhasil melewati jalan ini?

Tapi Liam tampak tenang, ketika dia menginjak anak tangga pertama, awan dan asap bergulung ke arah Liam seperti gunung besar yang mendekat.

Suara ledakan yang kuat terdengar.

Sosok Liam yang tinggi dan tegak tidak bergerak sama sekali, tetapi anak tangga di bawah kakinya sudah hancur.

Bang! Bang! Bang!

Liam berjalan dengan seimbang, setiap langkah yang dia pijak akan menghancurkan anak tangga jalan sekte.

Dia tidak hanya menerobos jalan sekte saja, dia juga menghancurkan jimat pelindung gunung!

Owen dan Lucy juga turun dari kereta kuda.

Mereka mengikuti Liam dari belakang, awan serta asap yang tinggi menjauh dari mereka, mereka juga tidak terpengaruh oleh jimat pelindung gunung.

Adapun Samuel, dia melolong dengan sakit, James mengangkatnya dan berjalan di jalan sekte bersama-sama.

“Apa?”

Para murid di jalan sekte sangat terkejut.

Dalam enam tahun ini, kabar Liam sudah hampir menghilang, baru kemarin saja mereka mendengar bahwa Liam sudah kembali.

Mengapa Liam yang sudah kehilangan Garis Darah Ilahi masih memiliki kemampuan seperti itu?

“Liam!”

“Kamu pernah menjadi murid Sekte Lieyang, kamu tahu apa konsekuensi yang harus kamu tanggung dari tindakanmu!”

Ada puluhan murid yang berdiri di tangga depan.

Darah dan energi mereka memanas, mereka semua sudah mencapai alam bela diri tingkat menengah kesembilan, otot dan tulang mereka meraung bersamaan, pedang mereka menembus ke udara dan menikam ke arah Liam.

Rambut Liam bergerak tertiup angin, dia masih terus berjalan di tangga.

Dia bangkit di perbatasan utara, begitu raja keluar, akan ada mayat yang tergeletak di ratusan mil jauhnya.

Orang-orang yang dia bunuh dalam dua tahun terakhir semuanya adalah orang-orang terkenal dan berkuasa dari negara musuh. Dia hanya membunuh tiga orang dalam perjalanan ini. Murid Sekte Lieyang ini tidak sepadan untuk dibunuh oleh Raja Utara.

Hanya melihat sebuah lengan yang terulur seperti pilar yang menopang langit terjatuh sehingga menyebabkan semburan api.

Clang! Clang! Clang!

Semua pedangnya patah, puing-puing pedang yang patah itu berputar kembali dan menusuk tubuh puluhan murid sekte Lieyang sehingga mereka menjerit kesakitan dan jatuh.

James yang mengangkat Samuel berjalan maju selangkah demi selangkah.

“Bunuh!”

Keheningan itu kemudian dipecahkan oleh suara teriakan.

Awan dan asap mengepul di jalan sekte, burung-burung lari ketakutan, banyak murid yang maju satu demi satu, auman mereka seperti Guntur yang mengguncang pegunungan.

Di antara mereka ada banyak murid elit yang sudah mencapai alam bela diri tingkat atas, dimana darah mereka sudah mulai memberikan nutrisi untuk tubuh mereka.

Mereka yang bisa masuk sekte besar rata-rata adalah anggota terhebat di generasi keluarga mereka sendiri.

Mereka memulai jalur kultivasi di Sekte Lieyang, melepaskan kehidupan fana, dan menggunakan kekuatan yang kekuatan mereka untuk membunuh Liam.

Ruang angkasa ini seakan-akan berhenti sejenak.

Weng!

Segera ada cahaya merah darah yang muncul di jalan sekte, cahaya itu menyebar menjadi badai, pohon pinus lebat yang kuat dan berusia tua di kedua sisi juga sudah tumbang.

Sekelompok murid Sekte Lieyang terangkat tinggi dan berterbangan di udara seperti daun-daun yang berguguran tertiup angin kencang.

James sedang membuka jalan untuk Raja Utara.

Mata James bersinar merah, dia mengangkat Samuel dengan satu tangan dan menggiling udara di langit dengan satu tangan lainnya seperti penggiling raksasa, korban yang ikut tergiling di udara akan mengalami patah tulang atau tidak, tubuh mereka akan retak, tindakan ini membuat darah segar menghujani jalan sekte.

“Kak Liam ….”

Wajah Lucy menjadi pucat.

Dia belum pernah melihat adegan berdarah seperti itu.

“Jangan takut.”

Liam tersenyum dan menggenggam tangan Lucy.

“Kak Liam, aku tidak takut.”

Lucy menggenggam erat tangan Liam dan merasa sedih.

Dia tidak merasa terkejut karena kakaknya dilindungi oleh pengawal seperti James.

Dia hanya teringat betapa besar penderitaan yang sudah dialami kakaknya di perbatasan utara dan kesulitan apa yang dia derita sehingga dia masih dapat berbicara dan tertawa dengan tenang di situasi seperti ini.

“Aku bisa menceritakan beberapa hal menarik di perbatasan utara.”

Liam berbicara dengan lembut, dia mencoba untuk mengalihkan perhatian Lucy.

Owen juga sedang mendengarkannya.

Jalan sekte ini berubah menjadi neraka di bumi, darah mengalir di sepanjang tangga yang sangat kontras dengan pemandangan Liam mereka bertiga yang sedang berbicara sambil tertawa.

Orang-orang yang mendapat informasi dan datang untuk menyaksikan pertempuran tersebut terdiam semua.

Tatapan terkejut mereka tertuju pada pemuda yang berpakaian putih berkibar, tidak ternoda oleh sedikit debu pun, emosi yang mereka rasakan pada hati mereka tidak bisa dijelaskan.

“Ada Raja Utara yang sangat heroik di dunia ini.”

“Raja memijak jalan sekte dan berbicara sambil tertawa, musuh yang kuat akan dimusnahkannya.”

Jack yang di tengah kerumunan merasa sangat bersemangat, pikirannya kembali ke masa pertempuran memperebutkan gelar Raja yang mengejutkan Da Xia.

Sosok yang mengenakan baju perang dan memegang pedang surgawi di tangannya sudah menunjukkan keanggunan tertinggi, pemandangan ini sangat berpadu sempurna dengan pemuda berpakaian putih di depannya.

Dia menjaga di perbatasan utara untuk melindungi rakyat adalah soal kepedulian terhadap negara.

Dia melakukan perjalanan seratus mil dan mendatangi Sekte Lieyang hanya untuk membunuh orang jahat dengan tangannya sendiri.

Jika Raja Utara membunuh orang yang tidak bersalah, bagaimana mungkin murid Sekte Lieyang atau bahkan seluruh Sekte Lieyang bisa hidup?

“Ini ... bagaimana mungkin!”

“Mengapa jimat pelindung gunung ini tidak bisa menghentikannya!”

Akhirnya ada suara seruan yang membangunkan semua orang.

Begitu jimat pelindung gunung bekerja, maka tubuh fisik orang yang mendaki gunung akan menerima tekanan yang sangat berat.

Tapi Liam berjalan dengan santai dan mudah, kecepatannya tidak pernah melambat.

Tangga di belakang Liam juga sudah hancur semua.

Liam sudah menembus sebagian besar jalan sekte milik Sekte Lieyang, sebagian besar jimat pelindung gunung juga sudah dihancurkan.

“Tingkat kultivasi apa yang sudah dicapai anak jenius keluarga Chu ini?”

“Alam bela diri tingkat atas atau ... alam bela diri tingkat surgawi?”

Bibir seluruh kultivator yang berada di kerumunan bergetar ketika mereka menyadari masalah utamanya.

Jika tidak memiliki kultivasi yang sangat kuat.

Bagaimana bisa dia membuat orang kuat seperti James untuk bersedia melindunginya?

Dibandingkan dengan James, Liam lebih misterius dan tidak bisa ditebak.

Suara teriakan di jalan sekte itu berangsur-angsur mereda.

Semua awan dan kabut yang bergulung berubah menjadi merah tua.

Dari seribu murid yang menjaga jalan sekte tersebut, hanya tersisa dua ratus murid yang masih bisa berdiri.

Menghadapi Liam yang mendekat, mereka hanya mundur, ada hawa dingin yang terus menyerbu pikiran mereka.

Keterampilan seni bela diri yang mereka latih sangat dihargai oleh sekte-sekte besar dan bersifat misterius serta tidak dapat diprediksi.

Sedangkan James.

Dia sepertinya tidak mengerti tentang seni bela diri, tetapi setiap pukulannya adalah serangan yang sangat mematikan!

Ini baru disebut dengan teknik membunuh yang sesungguhnya!

Bayangan kematian ini sudah menghancurkan pertahanan psikologis mereka.

“Tubuh orang ini sepertinya memiliki energi batin, dia seharusnya sudah mencapai alam bela diri tingkat surgawi, kita tidak akan bisa menghentikannya, cepat pergi!”

Dua ratus murid Sekte Lieyang sangat takut dengan James dan segera melarikan diri dari jalan sekte tersebut.

Bang!

Liam menginjak tangga terakhir dan menghancurkan tangga tersebut.

Tiba-tiba.

Jimat pelindung gunung menghilang dan memperlihatkan jalur sekte yang sudah hancur berantakan.

Sinar matahari menyinari Liam yang menambah cahaya keemasan pada tubuhnya.

Tepat di depannya ada lapangan yang diaspal dengan pualam putih.

Ini adalah lapangan pusat Sekte Lieyang, ada ribuan orang yang berdiri di lapangan tersebut yang membuat pemandangan lapangan tersebut terlihat seperti awan yang melintasi langit.

Diantara sepuluh lelaki tua yang sebagai pemimpin, ada yang memasang ekspresi muram da nada yang memasang ekspresi pucat.

Saat Liam muncul, aura niat membunuhnya langsung berkumpul semua seperti lautan luas.

“Daniel!”

“Leo!”

Mata Owen langsung tertuju pada dua lelaki tua itu, napasnya langsung terengah-engah dengan marah.

Dua orang inilah yang menipunya selama enam tahun dan menguras kekayaan keluarga Chu.

Setelah Owen mengetahui fakta sebenarnya, dia dipukul mereka berdua hingga mengalami luka parah.

“Liam si b*jingan kecil ini yang menyembuhkan tanganmu yang patah?”

Daniel dan Leo tampak kaget saat melihat tangan kanan Owen.

“Sayang sekali, cacat tetaplah cacat, meskipun kamu memasang lengan binatang pada lenganmu lagi, itu juga tidak akan mengubah fakta bahwa kamu adalah orang yang cacat!”

Ekspresi Owen sangat menakutkan, dia mengeluarkan satu demi satu kata dari mulutnya, “Dua *njing tua, sia-sia kalian adalah sesepuh sekte besar tetapi bertingkah seperti ini!”

Kata-katanya yang keluar seperti bola meriam yang dilesatkan.

Ekspresi James agak berubah, dia membuang Samuel dan pergi ke sisi Raja Utara.

“Biar ayahku yang mengurusnya saja, kamu bantu saja jika ayahku membutuhkanmu.”

Bibir Liam bergerak sedikit, suara datarnya langsung terdengar di telinga James.

Ada sepuluh penatua sekte di Sekte Lieyang.

Daniel dan Leo berada di tingkat terbawah di antara sepuluh penatua sekte Lieyang, mereka berada di alam bela diri tingkat atas kesembilan.

Tapi sumsum tulang kera api tulang surgawi ini seperti harta karun.

Dia mampu membuat kekuatan Owen meningkat tiga level dalam satu malam, sekarang sumsum tulang kera api tersebut masih menyatu dengan tubuh Owen, jadi dia membutuhkan pertempuran besar untuk melatihnya.

Apalagi, luka patah tangan bisa disembuhkan, tetapi tidak dengan luka hati.

Lebih baik membiarkan Owen membalas dendam dengan tangannya sendiri.

Listrik dan batu api saling bertempur.

Owen sudah bertarung dengan kedua tetua Sekte Lieyang.

Energi darah Owen sangat bergairah, lengan kanannya terbungkus dengan api, suara raungan kera juga terus meraung yang membuat Daniel dan Leo menjadi panik, rambut dan pakaian mereka menjadi hitam hangus.

“Kenapa bisa begini!”

Para murid dan tetua Sekte Lieyang lainnya yang berada di halaman melihat Owen dengan tatapan seperti melihat hantu.

Seseorang yang meridiannya sudah hancur, tangannya sudah patah kini tidak hanya sudah pulih, tetapi ada kemajuan besar dalam kultivasinya, dia bahkan mampu bertarung sendirian melawan dua tetua dari Sekte Lieyang.

“Tidak perlu khawatir, Owen bukanlah masalah yang rumit.”

Delapan tetua lainnya berkomunikasi dengan mata mereka.

Kekuatan luar biasa yang ditunjukkan oleh James di jalan sekte sudah membuat mereka ketakutan.

Sekarang.

James tidak bisa melindungi Liam lagi karena harus membantu dan melindungi Owen.

“Hanya tersisa Benjamin dari tiga orang yang ingin kubunuh.”

Rambut Liam berkibar.

Bagi Liam, Daniel dan Leo sudah mati.

Liam dengan santai menangkap Samuel lalu melepaskan telapak tangannya, Samuel mengerang dan langsung berlutut, dia memuntahkan darah segarnya kemudian kehilangan napas.

Samuel harus mati karena sudah menyakiti Lucy.

Setelah menarik kereta sejauh ratusan mil, dia berlutut dan mati di halaman pusat Sekte Lieyang, inilah resiko dan nasib yang harus diterima Samuel.

Liam membelakangi tangannya dan berdiri tegak, dia berbicara dengan suara lantang, “Benjamin, kamu ingin keluar sendiri atau kamu ingin aku hancurkan Sekte Lieyang?”