chapter 9 Aku, Liam Akan Membunuh Tiga Orang

Darah Kultivator alam bela diri tingkat menengah dapat memberi nutrisi pada otot dan tulang, mereka dapat mencabik-cabik harimau dan macan tutul hidup-hidup.

Meskipun salah satu tangan Samuel terpotong, tetapi menarik kereta kuda dengan satu tangan tidaklah susah baginya.

Saat Samuel menarik kereta kuda, darah merah segarnya terus merembes keluar dari lukanya dan membasahi tanah.

“Kereta kuda ini berasal dari keluarga Chu, kudengar si jenius dari keluarga Chu sudah kembali dan membunuh puluhan murid Sekte Lieyang!”

“Bagaimana mungkin? Bukankah dia sudah cacat?”

“Mungkin kebetulan dia sudah menyembuhkan kekuatannya, jadi aku rasa dia ingin membalas dendam.”

“Ya Tuhan, apakah dia ingin pergi ke Sekte Lieyang? Kudengar hilangnya Garis Darah Ilahinya adalah sebuah jebakan yang sudah direncanakan.”

“Tidak peduli apa pun, dia adalah orang pertama yang berani menghadapi dan menantang Sekte Lieyang!”

Kota Qingshan sangat heboh sekarang, ada kerumunan orang yang berdatangan.

Sebagai salah satu keluarga bangsawan di Kota Qingshan.

Musibah yang dialami keluarga Chu selama bertahun-tahun ini tidak lagi menjadi rahasia di kota.

Segala macam suara diskusi mendorong keluarga Chu ke garis depan, bahkan menyebabkan kehebohan di kota sekitarnya, ada banyak orang yang mengikuti kereta tersebut.

Sekte Lieyang adalah sekte besar di Dinasti Bela Diri Da Xia dan hanya berjarak seratus mil dari Kota Qingshan, jadi perjalanannya tidak begitu jauh.

Apa pun akibat dari provokasi yang dilakukan keluarga Chu, semua ini juga layak untuk disaksikan.

“Kakek, apakah dia adalah kakak itu?”

Di tengah arus orang yang bergejolak, Chloe yang berusia tujuh atau delapan tahun ini berseru.

Melalui tirai kasa yang mengambang, hanya ada tiga sosok yang samar-samar terlihat.

Tapi dia pernah melihat James yang di kereta di Taiyue Tavern kemarin.

“Bagus.”

“Itu dia!”

Jack bernapas dengan cepat.

Kemarin dia masih menyesali karena melewatkan kesempatan untuk memberi penghormatan kepada Raja Utara.

Tetapi hari ini dia sudah melihat Raja Utara sedang bepergian.

"Raja Utara yang memiliki bakat luar biasa ternyata berasal dari keluarga Chu.”

Emosi Jack bergelora, “Apakah para tetua Sekte Lieyang sudah buta?”

Raja Utara adalah legenda di Dinasti Bela Diri Da Xia.

Asal usulnya sangat dirahasiakan, ada terlalu banyak rumor yang berkaitan dengannya.

Hingga hari ini, dia baru tahu bahwa kelahiran Raja Utara tidak semulia rumor yang beredar.

Dibandingkan dengan seluruh Dinasti Bela Diri Da Xia, keluarga Chu hanya bisa dianggap sebagai keluarga miskin yang sederhana.

Siapa bilang keluarga miskin tidak bisa menjadi raja?

“Chloe.”

“Ayo kita ikut!”

Jack menggenggam Chloe dan berjalan tertatih-tatih seolah-olah pergi berziarah.

Angin kencang bertiup kea rah tirai kasa kereta dan memperlihatkan wajah yang tampan.

Mungkinkah dia menjadi dermawanku?

Di antara kerumunan, seorang pria muda yang mengenakan baju besi ringan berwarna perak terkejut.

Dia adalah William, komandan penjaga kota.

Setelah membunuh musuhnya kemarin, dia langsung pergi ke Taiyue Tavern dan kebetulan dia berpapasan dengan Liam yang hendak pergi.

Ketika melihat penampilan asli Liam, dia langsung sadar kembali.

“Kak Liam, semakin banyak orang yang berkerumunan.”

“Aku rasa Sekte Lieyang sudah mendapat informasinya.”

Di dalam kereta, Lucy terus melihat keluar, dia merasa sangat gelisah.

“Tidak masalah.”

Liam tersenyum.

Dia melakukan perjalanan ratusan mil ini untuk menyelesaikan semua dendam mereka.

Walaupun Sekte Lieyang mengerahkan seluruh kekuatan mereka, mereka juga tidak dapat menghentikannya.

Ketenangan Liam membuat Owen tertawa.

Dia tidak bertanya tentang tingkat alam bela diri Liam secara detail, tapi dia sudah memiliki beberapa tebakan di dalam hatinya.

Di Kabupaten Lieyang terdapat pegunungan dengan pohon dan rumput yang subur.

Melalui kabut, terlihat rumah-rumah yang dibangun di pegunungan dan kuil-kuil yang dekat dengan dinding pengunungan, ada burung bangau putih yang menari-nari dan rerumputan yang menaungi, pemandangannya seperti gua dewa yang abadi.

Di sinilah letak Sekte Lieyang.

Di depan gerbang gunung yang megah, ada tiga ratus murid Sekte Lieyang berdiri di sini.

Insiden yang melibatkan keluarga Chu kemarin sempat mengejutkan Sekte Lieyang.

Sekarang.

Anggota keluarga Chu berani membiarkan Samuel menarik kereta kuda mereka untuk pergi ke Sekte Lieyang.

Jangankan itu adalah Samuel yang kakaknya sudah menjadi Pemimpin Sekte Muda di Sekte Lieyang.

Bahkan itu hanya murid biasa, itu juga sudah termasuk mempermalukan Sekte Lieyang.

“Mereka sudah datang!”

Saat ini, ada satu orang yang berbisik.

Daun-daun berguguran di jalan tertiup terbang ke langit oleh angin kencang.

Ada sebuah kereta lewat, cahaya matahari juga bersinar terang.

James yang merupakan seorang penjaga berjalan dengan tenang.

Di belakang kereta tersebut, ada ribuan orang yang datang dari kota-kota besar disekitarnya.

Clang clang clang!

Dalam sekejap, terdengar suara pedang yang terus terhunus.

“Jangan terlalu sombong di tempat penting Sekte Lieyang!”

“Lepaskan Samuel, maka kamu masih memiliki kesempatan untuk bertahan hidup!”

Di depan gerbang gunung, tiga ratus murid Sekte Lieyang dengan seragam sekte yang berkibar dipenuhi dengan vitalitas yang tinggi.

Mereka sudah mencapai alam bela diri tingkat menengah di mana darah mereka sudah memberi nutrisi pada otot dan tulang mereka, mereka dengan kompak menghadap ke arah datangnya kereta kuda.

Namun.

Tidak ada respon dari dalam kereta kuda.

James juga terus menjaga pandangannya untuk tetap lurus dan mendesak Samuel untuk terus bergerak maju.

Saat ini Raja Utara sudah berada di puncak dunia, bagaimana mungkin dia akan menghabiskan waktunya dengan sekelompok orang ini?

“Liam, aku tahu kamu ada di sini.”

“Beraninya seorang murid yang diusir dari Sekte Lieyang datang menantang kekuatan sekte besar Lieyang.”

“Hari ini aku akan mewakili Senior Benjamin untuk membunuhmu.”

Seorang murid yang ingin mencapai prestasi langsung melompat tinggi dan ingin naik ke dalam kereta.

Bang!

Tanpa ekspresi, James langsung melayangkan telapak tangannya yang menimbulkan gelombang udara yang luar biasa sehingga membuat murid tersebut terbang menjauh puluhan meter seolah-olah disambar petir, murid itu terus memuntahkan darah segar.

“Lancang!”

Murid lainnya marah dan menyerang bersama-sama.

Tiba-tiba.

Kilatan pedang saling bertarung, suara pedang juga membubung ke langit seperti auman naga.

Tapi sepuluh meter di sekitar kereta terasa sangat tenang seperti biasanya.

Sosok James seperti hantu, setiap gerakannya pasti akan membunuh murid Sekte Lieyang sehingga mereka jatuh seperti rumput yang dipotong, jeritan juga terus terdengar tanpa henti.

Para jenderal pemberani dan berkuasa di bawah komando Raja Utara semuanya sudah memiliki kemampuan untuk menantang sekte besar.

Seperti dia.

James sudah pernah membunuh lebih dari puluhan ribu orang, itu sebabnya dia mendapat julukan sebagai pembunuh terkejam.

Dalam puluhan kali bernapas, sudah tidak ada yang berdiri di depan kereta itu lagi.

Diantara tiga ratus murid Sekte Lieyang, ada yang terbunuh di genangan darah da nada yang pingsan, mereka masih bisa berdiri, hanya saja mereka mundur karena takut.

Mereka selalu fokus pada Liam.

Tetapi mereka tidak tahu James yang menemani Liam datang ternyata begitu mengerikan.

Tiga ratus murid sekte Lieyang sudah mencapai alam bela diri tingkat menengah, mereka sudah menyerang bersama-sama tetapi tetap tidak bisa mendekati Liam.

Kerumunan yang datang untuk menyaksikan pertempuran juga bersorak dengan riuh.

Liam si jenius keluarga Chu yang kembali mendatangi Sekte Lieyang dengan persiapannya, dia mampu mengundang keberadaan yang sehebat itu.

“Dasar sekelompok orang yang tidak berguna!”

Samuel sangat marah.

Samuel sangat menyesal karena sudah menarik kereta Liam sejauh ratusan mil.

Awalnya dia berpikir bahwa dia bisa bebas dari masalah ini ketika sudah tiba di Sekte Lieyang, tetapi murid-murid ini malah mengecewakannya.

Dibawah saksian kerumunan.

Kereta ini sudah memasuki gerbang gunung, di depannya ada anak tangga berwarna biru yang tenggelam ke dalam awan seperti tangga menuju surga.

Ini adalah jalan sekte yang dimiliki Sekte Lieyang, ada sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan anak tangga yang bertulisan jimat pelindung pengunungan pada jalan sekte tersebut.

Dari awal berdirinya Sekte Lieyang hingga saat ini.

Mereka yang tidak diperbolehkan masuk ke gunung atau masuk tanpa izin akan ditindas dan diusir paksa oleh jimat yang melindungi gunung ini.

“Sudah enam tahun ....”

Tirai kasa kereta perlahan-lahan dibuka, Liam turun dari kereta kuda.

Tatapan Liam melihat anak tangga sekte Lieyang ini sudah berubah.

Enam tahun yang lalu.

Dia dilukai Benjamin dan diusir dari Sekte Lieyang, saat itu dia pergi dari anak tangga ini dengan putus asa.

Pemandangan dulu terus melintas di benaknya seolah-olah baru terjadi di semalam.

Sekarang dia sudah kembali.

Dia bukan lagi pemuda yang mengalami penganiayaan namun tidak mampu melawan.

“Liam!”

“Menyerahlah, lepaskan Samuel, jika tidak seluruh anggota keluargamu akan dimusnahkan!”

Awan asap membubung di anak tangga sekte Lieyang, jimat yang melindungi gunung ini sudah diaktifkan.

Ribuan sosok berjubah bersulam terik matahari muncul, mereka memegang senjata tajam dan berbaris di anak tangga, mereka berbicara dengan lantang.

Sebagai sekte hebat dari Dinasti Bela Diri Da Xia.

Mereka memiliki puluhan ribu murid di Sekte Lieyang.

Tiga ratus murid yang menjaga gerbang gunung tadi hanyalah murid biasa yang menjaga di salah satu sudut gunung.

“Hehe!”

Tatapan Liam menyapu wajah-wajah yang dia kenal, sudut mulutnya perlahan-lahan terangkat.

Ketika dia masih menjadi pemimpin Sekte Lieyang, orang-orang ini sangat menyanjungnya.

Setelah Garis Darah Ilahinya menghilang, mereka semua langsung mendukung Benjamin dan terus mengejeknya, mereka bahkan menuduhnya atas hal yang bukan dia lakukan untuk membuat alasan agar Sekte Lieyang mengusirnya.

Inilah hati manusia.

“Di perjalanan ini, aku Liam akan membunuh tiga orang.”

“Pertama Daniel Wang, kedua Leo Xu, dan yang ketiga adalah Benjamin Lu.”

Jubah Liam melayang-layang tertiup angin, dia menaiki tangga, kata-katanya yang fasih itu membuat banyak orang terkejut.

Daniel dan Leo adalah tetua dari Sekte Lieyang.

Adapun Benjamin.

Dia adalah pemimpin sekte termuda Sekte Lieyang dan sekarang sudah menjadi jenius nomor satu di sekte tersebut.

Liam menerobos gunung untuk membunuh ketiga orang ini!