Bab 151 Lawan Yang Kuat

Di peti teroleskan cat merah, di dalamnya terkadang terdapat darah yang menetes, aroma amis darah yang kuat menyebar dari dalam peti.

Kedua mata Kenzo Chen berkilau, lalu dia berkata dengan serius, “Jika sudah maka datanglah, untuk apa bersembunyi seperti itu? Keluarlah dan bertarung.”

Setelah dia berkata, peti tiba-tiba mengeluarkan suara yang keras, selanjutnya ada bayangan yang melesat, lalu ada seseorang berdiri di depannya.

Orang ini gerakannya kaku, kulit wajahnya kering,...