Bab 3 Ilmu Medis Kamu Kurang Hebat
by Dreamy
08:01,Aug 17,2023
Setelah keluar, Kenzo Chen mulai bingung, karena sekarang dia tidak memiliki uang sama sekali.
Kehidupan sebelumnya dia adalah pemilik sebuah perusahaan yang akan dirilis, meskipun hanya pewaris, namun bagaimana pun asetnya mencapai puluhan jutat.
Sejak kapan dia harus mencemaskan kebutuhan sehari-hari?
Namun sekarang dia tidak hanya memiliki hutang 100.000, namun uang untuk membeli makanan saja tidak ada.
Meminjam uang? Setelah memeriksa kontak, semuanya hanya teman berjudi dan minum, lalu siasnya adalah orang-orang yang telah memblokirnya karena sudah beberapa kali berhutang.
Pemilik tubuh ini sudah lama erusak karakternya, dan sekarang hanya menyisakan kondisi berantakan padanya.
Ketika sedang bingung, ada mobil merah yang melesat dengan cepat, lalu langsung menabrak ke arah Kenzo Chen, mobil itu segera mengerem, lalu Kenzo Chen melompat ke samping.
“Berengsek…… benar-benar sial!” Kenzo Chen ingin menangis, untungnya responnya cepat, dia segera melompat ke samping, sehingga sekarang dia tidak apa-apa.
Mobil berhenti ke samping, seorang wanita cantik turun dari mobil dengan panik, lalu minta maaf, “Maaf, aku benar-benar minta maaf, di dalam mobil ada yang sedang sakit, kakekku kondisinya sedang sangat darurat.”
“Meskipun seperti itu kamu juga tidak boleh melaju dengan begitu cepat, itu sangat berbahaya.” Kenzo Chen berdiri dengan tidak berdaya.
Wanita itu tidak menanggapi Kenzo Chen, dia langsung mengeluarkan ponselnya, lalu berkata: “Ayah, sekarnag aku di Tailing Road Distrik Fengjiang.”
“Kakek tiba-tiba kambuh, sekarang sudah pingsan, berapa lama lagi Tetua Xu baru bisa sampai?”
“Akan segera sampai, kamu bertahan sebentar lagi, jaga kakek!”
Setelah panggilan terputus, suara sirine terdengar, ada ambulan dan dua mobil polisi yang datang, di belakangnya juga mobil Maybach, terlihat kelas orang ini orang istimewa.
Maybach di belakang ambulan berhenti, seorang petua segera turun di bawah seorang pria.
Wanita itu segera menyambut, “Tetua Xu, kakek aku sudah pingsan.”
“Bawa keluar.” Petua itu mengayunkan tangan kanannya, beberapa asisten berjalan ke arah mobil wanita tersebut, di dalam mobil ada seorang petua yang wajahnya pucat, sekarang petua itu pingsan.
Kedua matanya tertutup, kondisinya terlihat buruk.
Pengawal dan polisi lalu lintas mengosongkan sisi jalan, menyisakan ruang yang lebar, lalu menarik tali polisi, tidak membiarkan orang tidak berkepentingan masuk.
“Siapa orang ini, kenapa bisa mendapatkan perlakuan begitu istimewa?”
“Yang di dalam mobil adalah Tetua Lin.”
“Siapa Tetua Lin?”
“Ini saja kamu tidak tahu? Dia adalah Tuan Besar Keluarga Lin, salah satu empat keluarga besar di kota Fengling, dia pernah berperang di Perbatasan Selatan.”
Dengan cepat, Tetua Lin dibawa turun dari mobil, lalu diletakkan di atas tandu.
Tetua Xu itu segera memeriksa nadi Tetua Lin, lalu berkata dengan ekspresi yang serius, “Serangan jantung karena hawa dingin, tidak sempat ke rumah sakit lagi, harus segera diakupuntur.”
Tetua Xu menghentak tangan kannya, sebuah kantung jarum terbuka, dia mengeluarkan jarum untuk melakukan akupuntur.
“Tidak heran mereka keluarga Lin, bahkan Rico Xu yang terkenal dengan nama Dokter Hantu saja datang.”
“Rico Xu itu siapa lagi?”
“Kamu tidak tahu? Seorang dokter pengobatan tradisional yang terkenal dari Kota Sheng, dia bisa merebut nyawa orang yang sudah akan diambil oleh dewa kematian, karena itu orang-orang menyebutnya Dokter Hantu, dia sangat sulit untuk diundang, para pejabat Kota Sheng saja harus mengantri.”
“Dilihat dari kondisinya, sepertinya baru datang dari bandara, tidak heran kekuasaan Keluarga Lin begitu besar, mereka bisa melaju terus tanpa memedulikan lampu merah.”
“Ayah, bukankah kakek akan membaik.” Wanita itu berkata dengan cemas kepada pria yang datang dengan Rico Xu, pria itu adalah kepala keluarga Lin yang sekarang, Yacob Lin.
“Michelle, kamu tidak perlu cemas, dengna adanya bantuan Tetua Xu, tidak ada penyakit yang tidak bisa diobati.”
“Baguslah.” Michelle Lin menghela nafas, kemudian dia baru meminta maaf pada Kenzo Chen, “Aku benar-benar minta maaf, kamu tidak apa-apa bukan? Nanti aku akan menemanimu pergi melakukan pemeriksaan di rumah sakit.”
“Tidak apa-apa, tidak perlu.” Kenzo Chen menggelengkan kepalanya.
“Kamu sudah tertabrak hingga terhempas, bagaimana mungkin tidak apa-apa?” Michelle Lin tidak tenang.
Kenzo Chen tidak bicara, dia hanya memmandangi Rico Xu yang sedang menyelamatkan pasiennya.
Ketika bicaram Tetua Xu sudah menusukkan sekitar 10 jarum.
“Teknik Jarum 9 Baris?” Kenzo Chen melihatnya dengan serius.
Suaranya tidak besar, namun orang-orang di sekitar mendengarnya, Rico Xu juga meliriknya sejenak, lalu melanjutkan akupunturnya.
Seorang asisten di sisi Rico Xu bertanya, “Kamu mengenal teknik akupuntur guruku?”
“Berasal dari Kitab Emperor, teori di zaman kuno.” Kenzo Chen berkata, “Aku kira teknik akupuntur ini sudah menghilang.”
“Guruku adalah pewaris Teknik Jarum 9 Baris.” Asisten itu berkata, “Jika teknik akupuntur ini digunakan, dewa kematian juga tidak akan berdaya.”
“Hanya saja teknik akupuntur ini dibagi menjadi Spiritual Langit Dan Spiritual Bumi, dilihat dari yang dia lakukan, dia hanya mengerti Spiritual Bumi, mungkin sulit untuk memberikan efek.” Kenzo Chen berkata sembari menggelengkan kepalanya.
“Apa katamu? Apakah kamu tahu siapa guruku?” Asisten itu marah.
“Aku hanya membicarakan apa adanya, tidak bermaksud menyinggung.” Kenzo Chen berkata dengan nada datar.
“Anak muda, jangan mengira karena dirimu mengerti Kitan Emperor, maka kamu boleh sembarangna bicara, selama aku turun tangan, tidak ada orang yang tidak terselamatkan.”
Rico Xu sudah selesai melakukan akupuntur, dia melirik Kenzo Chen sejenak, lalu berkata.
“Tetua Xu adalah dokter yang terkenal, para pejabat di kota Fengling saja harus mengantri, kamu ini siapa, sehingga pantas berkata seperti itu?”
“Memang, benar-benar kenakak-kanakan!” Orang-orang di samping sana terlihat mencibir Kenzo Chen.
“Tidak hanya tidak mengerti Spiritual Langit, tetapi tekniknya juga ada masalah, jarumnya terlalu dalam setengah sentimeter, nanti pasti akan aliran darah yang berlawanan, nanti hawa dingin akan menyerang paru-paru, lalu mengakibatkan serangan jantung, jika pasien bisa bertahan setengah hari, anggap aku kalah.”
Kenzo Chen menggelengkan kepalanya, dia masih harus memikirkan masalah membeli makanan, dia tidak memiliki waktu untuk mengurusi masalah ini, jadi dia langsung pergi.
“Apa katamu?” Ekspresi Rico Xu berubah, namun Kenzo Chen sudah berjalan jauh.
“Hey, apakah kamu tidak pergi ke rumah sakit untuk diperiksa?” Michelle Lin pergi mengejar.
“Tetua Xu, terima kasih.” Saat ini, Tetua Lin sudah sadar, wajahnya yang pucat juga sudah membaik.
“Tetua Lin tidak perlu sungkan, ini sudah seharusnya.” Rico Xu tersenyum dan berkata.
“Tidak heran Tetua Xu begitu terkenal, kebugaran ayahku setengah bulan ini tidak baik, hari ini ketika menjemputmu, dia tiba-tiba kambuh, sehingga aku baru meminta Michelle membawnya ke arah bandara.”
“Hari ini Tetua Xu sudah membantu, jika tidak ayahku pasti dalam bahaya.”
Yacob Lin menghela nafas.
“Haha, tentu saja, jika guruku turun tangan, maka tidak ada penyakit yang tidak bisa dia atasi.” Murid Rico Xu berkata dengan bangga.
“Tetua Lin harus istirahat, aku akan melakukan akupuntur sebanyak 3 kali dalam 1 minggu untuk kami, aku jamin akan mengatasi penyakitmu hingga ke akarnya.” Rico Xu tersenyum dan berkata.
“Terima kasih Tuan Xu, aku……” Sebelum Tetua Lin berterima kasih, tiba-tiba dia termenung, lalu darah menyembur keluar dari mulutnya, selanjutnya kondisi menjadi kacau.
“Ayah!” Yacob Lin terkejut, “Tetua Xu, apa yang terjadi?”
“Aliran darah berlawanan, hawa dingin menyerang paru-paru, harus segera di antar ke UGD.” Rico Xu maju ke depan untuk memeriksa, lalu para suster dan dokter panik.
“Di mana pemuda tadi?” Rico Xu berteriak.
“Tidak tahu, dia baru saja pergi.”
“Tuan Lin, penyakit Tetua Xu, selain pemuda tadi, tidak ada yang bia mengobatinya lagi.” Rico Xu kembali berkata, “Semua ini salah aku, salah aku telah meremehkan seseorang yang ahli.”
“Pergi cari! Berapa pun harganya, orang itu harus ditemukan!” Yacob Lin berteriak.
“Kamu tunggu sebentar, kamu benar-benar tidak apa-apa?” Michelle Lin mengejar Kenzo Chen, lalu bertanya dengan cemas.
“Aku benar-benar tidak apa-apa, kamu tenang saja, aku tidak akan mencari masalah denganmu.” Kenzo Chen tersenyum pahit, ternyata gadis ini cukup baik.
“Kamu yakin tidak mau periksa? Tadi kamu tertabrak cukup keras.” Michelle Lin berkata dengan tidak tenang.
“Tidak perlu, itu……” Kenzo Chen ragu sejenak, kemudian dengan canggung berkata, “Apakah kamu bia meminjamkan aku 500 Yuan?”
“Meminjam uang?” Michelle Lin melebarkan matanya, dia benar-benar merasa Kenzo Chen ini agak aneh, namun dia tetap mengeluarkan dompet, lalu memberikan Kenzo Chen 500 Yuan.
“Terima kasih, namaku Kenzo Chen, aku pasti akan mengembalikannya padamu, ini telepon dan alamatku, jika aku tidak mengembalikannya, kamu boleh datang mencariku.”
Kenzo Chen merasa senang, lalu memberikan nomor teleponnya, dan pergi.
Michelle Lin tersenyum tidak berdaya, dia telah menabrak Kenzo Chen, tidak masalah jika dia memintanya 50.000, namun dia justru hanya meminjam 500 Yuan?
“Michelle, di mana pemuda tadi?” Tiba-tiba, Yacob Lin menelepon.
“Sudah pergi, ada apa ayah?” Michelle Lin terkejut.
“Kondisi kakekmu dalam bahaya, cepat cari dia, minta dia kembali, cepat!” Yacob Lin berteriak.
“Hah? Aku akan segera pergi.” Michelle Lin terkejut.
“Istriku, aku pulang.” Kenzo Chen pulang dengan beberapa bahan obat, dan satu ekor ayam betina.
Di dalam rumah tidak ada orang, pintu terbuka, kondisinya berantakan, Kenzo Chen terkejut, lalu merasakan firasat buruk.
Tiba-tiba, ponselnya berdering, dia segera menerima panggilan tersebut.
“Kenzo Chen?” D dalam ponsel terndengar suara yang serius.
“Siapa kamu?” Kenzo Chen berteriak.
“Hehe, kamu telah berhutang padaku, lalu memukul anak buahku, namun kamu masih bertanya aku siapa?” Orang itu tersenyum dingin dan berkata.
“Kamu Nicky Zou.” Kenzo Chen terkejut, “Jika kamu hebat hadapi sasja aku, jangan usik istirku.”
“Dalam waktu setengah jam temui aku di Klub Dinasti, jika terlambat, aku akan memotong perut istrimu.” Nicky Zou tersenyum dingin dan berkata.
Kehidupan sebelumnya dia adalah pemilik sebuah perusahaan yang akan dirilis, meskipun hanya pewaris, namun bagaimana pun asetnya mencapai puluhan jutat.
Sejak kapan dia harus mencemaskan kebutuhan sehari-hari?
Namun sekarang dia tidak hanya memiliki hutang 100.000, namun uang untuk membeli makanan saja tidak ada.
Meminjam uang? Setelah memeriksa kontak, semuanya hanya teman berjudi dan minum, lalu siasnya adalah orang-orang yang telah memblokirnya karena sudah beberapa kali berhutang.
Pemilik tubuh ini sudah lama erusak karakternya, dan sekarang hanya menyisakan kondisi berantakan padanya.
Ketika sedang bingung, ada mobil merah yang melesat dengan cepat, lalu langsung menabrak ke arah Kenzo Chen, mobil itu segera mengerem, lalu Kenzo Chen melompat ke samping.
“Berengsek…… benar-benar sial!” Kenzo Chen ingin menangis, untungnya responnya cepat, dia segera melompat ke samping, sehingga sekarang dia tidak apa-apa.
Mobil berhenti ke samping, seorang wanita cantik turun dari mobil dengan panik, lalu minta maaf, “Maaf, aku benar-benar minta maaf, di dalam mobil ada yang sedang sakit, kakekku kondisinya sedang sangat darurat.”
“Meskipun seperti itu kamu juga tidak boleh melaju dengan begitu cepat, itu sangat berbahaya.” Kenzo Chen berdiri dengan tidak berdaya.
Wanita itu tidak menanggapi Kenzo Chen, dia langsung mengeluarkan ponselnya, lalu berkata: “Ayah, sekarnag aku di Tailing Road Distrik Fengjiang.”
“Kakek tiba-tiba kambuh, sekarang sudah pingsan, berapa lama lagi Tetua Xu baru bisa sampai?”
“Akan segera sampai, kamu bertahan sebentar lagi, jaga kakek!”
Setelah panggilan terputus, suara sirine terdengar, ada ambulan dan dua mobil polisi yang datang, di belakangnya juga mobil Maybach, terlihat kelas orang ini orang istimewa.
Maybach di belakang ambulan berhenti, seorang petua segera turun di bawah seorang pria.
Wanita itu segera menyambut, “Tetua Xu, kakek aku sudah pingsan.”
“Bawa keluar.” Petua itu mengayunkan tangan kanannya, beberapa asisten berjalan ke arah mobil wanita tersebut, di dalam mobil ada seorang petua yang wajahnya pucat, sekarang petua itu pingsan.
Kedua matanya tertutup, kondisinya terlihat buruk.
Pengawal dan polisi lalu lintas mengosongkan sisi jalan, menyisakan ruang yang lebar, lalu menarik tali polisi, tidak membiarkan orang tidak berkepentingan masuk.
“Siapa orang ini, kenapa bisa mendapatkan perlakuan begitu istimewa?”
“Yang di dalam mobil adalah Tetua Lin.”
“Siapa Tetua Lin?”
“Ini saja kamu tidak tahu? Dia adalah Tuan Besar Keluarga Lin, salah satu empat keluarga besar di kota Fengling, dia pernah berperang di Perbatasan Selatan.”
Dengan cepat, Tetua Lin dibawa turun dari mobil, lalu diletakkan di atas tandu.
Tetua Xu itu segera memeriksa nadi Tetua Lin, lalu berkata dengan ekspresi yang serius, “Serangan jantung karena hawa dingin, tidak sempat ke rumah sakit lagi, harus segera diakupuntur.”
Tetua Xu menghentak tangan kannya, sebuah kantung jarum terbuka, dia mengeluarkan jarum untuk melakukan akupuntur.
“Tidak heran mereka keluarga Lin, bahkan Rico Xu yang terkenal dengan nama Dokter Hantu saja datang.”
“Rico Xu itu siapa lagi?”
“Kamu tidak tahu? Seorang dokter pengobatan tradisional yang terkenal dari Kota Sheng, dia bisa merebut nyawa orang yang sudah akan diambil oleh dewa kematian, karena itu orang-orang menyebutnya Dokter Hantu, dia sangat sulit untuk diundang, para pejabat Kota Sheng saja harus mengantri.”
“Dilihat dari kondisinya, sepertinya baru datang dari bandara, tidak heran kekuasaan Keluarga Lin begitu besar, mereka bisa melaju terus tanpa memedulikan lampu merah.”
“Ayah, bukankah kakek akan membaik.” Wanita itu berkata dengan cemas kepada pria yang datang dengan Rico Xu, pria itu adalah kepala keluarga Lin yang sekarang, Yacob Lin.
“Michelle, kamu tidak perlu cemas, dengna adanya bantuan Tetua Xu, tidak ada penyakit yang tidak bisa diobati.”
“Baguslah.” Michelle Lin menghela nafas, kemudian dia baru meminta maaf pada Kenzo Chen, “Aku benar-benar minta maaf, kamu tidak apa-apa bukan? Nanti aku akan menemanimu pergi melakukan pemeriksaan di rumah sakit.”
“Tidak apa-apa, tidak perlu.” Kenzo Chen menggelengkan kepalanya.
“Kamu sudah tertabrak hingga terhempas, bagaimana mungkin tidak apa-apa?” Michelle Lin tidak tenang.
Kenzo Chen tidak bicara, dia hanya memmandangi Rico Xu yang sedang menyelamatkan pasiennya.
Ketika bicaram Tetua Xu sudah menusukkan sekitar 10 jarum.
“Teknik Jarum 9 Baris?” Kenzo Chen melihatnya dengan serius.
Suaranya tidak besar, namun orang-orang di sekitar mendengarnya, Rico Xu juga meliriknya sejenak, lalu melanjutkan akupunturnya.
Seorang asisten di sisi Rico Xu bertanya, “Kamu mengenal teknik akupuntur guruku?”
“Berasal dari Kitab Emperor, teori di zaman kuno.” Kenzo Chen berkata, “Aku kira teknik akupuntur ini sudah menghilang.”
“Guruku adalah pewaris Teknik Jarum 9 Baris.” Asisten itu berkata, “Jika teknik akupuntur ini digunakan, dewa kematian juga tidak akan berdaya.”
“Hanya saja teknik akupuntur ini dibagi menjadi Spiritual Langit Dan Spiritual Bumi, dilihat dari yang dia lakukan, dia hanya mengerti Spiritual Bumi, mungkin sulit untuk memberikan efek.” Kenzo Chen berkata sembari menggelengkan kepalanya.
“Apa katamu? Apakah kamu tahu siapa guruku?” Asisten itu marah.
“Aku hanya membicarakan apa adanya, tidak bermaksud menyinggung.” Kenzo Chen berkata dengan nada datar.
“Anak muda, jangan mengira karena dirimu mengerti Kitan Emperor, maka kamu boleh sembarangna bicara, selama aku turun tangan, tidak ada orang yang tidak terselamatkan.”
Rico Xu sudah selesai melakukan akupuntur, dia melirik Kenzo Chen sejenak, lalu berkata.
“Tetua Xu adalah dokter yang terkenal, para pejabat di kota Fengling saja harus mengantri, kamu ini siapa, sehingga pantas berkata seperti itu?”
“Memang, benar-benar kenakak-kanakan!” Orang-orang di samping sana terlihat mencibir Kenzo Chen.
“Tidak hanya tidak mengerti Spiritual Langit, tetapi tekniknya juga ada masalah, jarumnya terlalu dalam setengah sentimeter, nanti pasti akan aliran darah yang berlawanan, nanti hawa dingin akan menyerang paru-paru, lalu mengakibatkan serangan jantung, jika pasien bisa bertahan setengah hari, anggap aku kalah.”
Kenzo Chen menggelengkan kepalanya, dia masih harus memikirkan masalah membeli makanan, dia tidak memiliki waktu untuk mengurusi masalah ini, jadi dia langsung pergi.
“Apa katamu?” Ekspresi Rico Xu berubah, namun Kenzo Chen sudah berjalan jauh.
“Hey, apakah kamu tidak pergi ke rumah sakit untuk diperiksa?” Michelle Lin pergi mengejar.
“Tetua Xu, terima kasih.” Saat ini, Tetua Lin sudah sadar, wajahnya yang pucat juga sudah membaik.
“Tetua Lin tidak perlu sungkan, ini sudah seharusnya.” Rico Xu tersenyum dan berkata.
“Tidak heran Tetua Xu begitu terkenal, kebugaran ayahku setengah bulan ini tidak baik, hari ini ketika menjemputmu, dia tiba-tiba kambuh, sehingga aku baru meminta Michelle membawnya ke arah bandara.”
“Hari ini Tetua Xu sudah membantu, jika tidak ayahku pasti dalam bahaya.”
Yacob Lin menghela nafas.
“Haha, tentu saja, jika guruku turun tangan, maka tidak ada penyakit yang tidak bisa dia atasi.” Murid Rico Xu berkata dengan bangga.
“Tetua Lin harus istirahat, aku akan melakukan akupuntur sebanyak 3 kali dalam 1 minggu untuk kami, aku jamin akan mengatasi penyakitmu hingga ke akarnya.” Rico Xu tersenyum dan berkata.
“Terima kasih Tuan Xu, aku……” Sebelum Tetua Lin berterima kasih, tiba-tiba dia termenung, lalu darah menyembur keluar dari mulutnya, selanjutnya kondisi menjadi kacau.
“Ayah!” Yacob Lin terkejut, “Tetua Xu, apa yang terjadi?”
“Aliran darah berlawanan, hawa dingin menyerang paru-paru, harus segera di antar ke UGD.” Rico Xu maju ke depan untuk memeriksa, lalu para suster dan dokter panik.
“Di mana pemuda tadi?” Rico Xu berteriak.
“Tidak tahu, dia baru saja pergi.”
“Tuan Lin, penyakit Tetua Xu, selain pemuda tadi, tidak ada yang bia mengobatinya lagi.” Rico Xu kembali berkata, “Semua ini salah aku, salah aku telah meremehkan seseorang yang ahli.”
“Pergi cari! Berapa pun harganya, orang itu harus ditemukan!” Yacob Lin berteriak.
“Kamu tunggu sebentar, kamu benar-benar tidak apa-apa?” Michelle Lin mengejar Kenzo Chen, lalu bertanya dengan cemas.
“Aku benar-benar tidak apa-apa, kamu tenang saja, aku tidak akan mencari masalah denganmu.” Kenzo Chen tersenyum pahit, ternyata gadis ini cukup baik.
“Kamu yakin tidak mau periksa? Tadi kamu tertabrak cukup keras.” Michelle Lin berkata dengan tidak tenang.
“Tidak perlu, itu……” Kenzo Chen ragu sejenak, kemudian dengan canggung berkata, “Apakah kamu bia meminjamkan aku 500 Yuan?”
“Meminjam uang?” Michelle Lin melebarkan matanya, dia benar-benar merasa Kenzo Chen ini agak aneh, namun dia tetap mengeluarkan dompet, lalu memberikan Kenzo Chen 500 Yuan.
“Terima kasih, namaku Kenzo Chen, aku pasti akan mengembalikannya padamu, ini telepon dan alamatku, jika aku tidak mengembalikannya, kamu boleh datang mencariku.”
Kenzo Chen merasa senang, lalu memberikan nomor teleponnya, dan pergi.
Michelle Lin tersenyum tidak berdaya, dia telah menabrak Kenzo Chen, tidak masalah jika dia memintanya 50.000, namun dia justru hanya meminjam 500 Yuan?
“Michelle, di mana pemuda tadi?” Tiba-tiba, Yacob Lin menelepon.
“Sudah pergi, ada apa ayah?” Michelle Lin terkejut.
“Kondisi kakekmu dalam bahaya, cepat cari dia, minta dia kembali, cepat!” Yacob Lin berteriak.
“Hah? Aku akan segera pergi.” Michelle Lin terkejut.
“Istriku, aku pulang.” Kenzo Chen pulang dengan beberapa bahan obat, dan satu ekor ayam betina.
Di dalam rumah tidak ada orang, pintu terbuka, kondisinya berantakan, Kenzo Chen terkejut, lalu merasakan firasat buruk.
Tiba-tiba, ponselnya berdering, dia segera menerima panggilan tersebut.
“Kenzo Chen?” D dalam ponsel terndengar suara yang serius.
“Siapa kamu?” Kenzo Chen berteriak.
“Hehe, kamu telah berhutang padaku, lalu memukul anak buahku, namun kamu masih bertanya aku siapa?” Orang itu tersenyum dingin dan berkata.
“Kamu Nicky Zou.” Kenzo Chen terkejut, “Jika kamu hebat hadapi sasja aku, jangan usik istirku.”
“Dalam waktu setengah jam temui aku di Klub Dinasti, jika terlambat, aku akan memotong perut istrimu.” Nicky Zou tersenyum dingin dan berkata.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved