Bab 2 First meet

by Megacecung 18:17,May 15,2023
Franklyn corp

Lucas Samuel Franklyn, pria tampan dengan pahatan tubuh yang sempurna bak dewa yunani, memasuki gedung pencakar langit tempat ia mencari nominal tidak berseri.

Tatapan mata dari para staf wanita di kantornya menatap kagum penuh minat saat ia berjalan angkuh di depan para stafnya. penuh dengan aura dingin.

Lucas tak menghiraukan tatapan mata para staf wanita di kantornya saat ia berjalan, bagi lukas mereka semua sama. Hanya mengincar kekayaan, dan haus akan kepopularitasan untuk menjulang karir mereka dengan membuka paha lebar-lebar untuk Lucas masuki.

Dering telepon Lucas berbunyi, Lucas melihat nama panggilan di layar teleponnya, dengan cepat lucas mengangkat teleponnya sambil berjalan memasuki tabung persegi khusus untuknya

"Ada apa paman"

"Ya aku baru saja tiba di kantor"

"Baiklah, setelah selesai rapat, tepat jam istirahat, kita akan bertemu, paman bisa datang ke kantorku atau di tempat lain.

"Oke, Aku menunggu paman jam 1 siang ini di kantorku"

Lucas pun mengakhiri sambungan teleponnya dengan orang itu, dan segera masuk kedalam tabung persegi menuju ruangannya

~~~~~~~

Ashley yang baru saja keluar dari ruang kerja milik ayahnya, mendapatkan Alena berada tak jauh dari tempatnya.

"Sepertinya kau baru saja memenangkan lotre" tanya Alena, musuh besar Ashley di mansion ini, dengan meletakkan tangan di dadanya

"Kenapa kau selalu ingin tau urusanku hah. Lalu, jika aku mendapatkan lotre, kau mau apa Alena" tanya Ashley, menanggapi pertanyaan Alena dengan malas

Alena terkekeh mendengar ucapan ashley yang terdengar frontal di kuping nya "ckkkkk, dasar anak manja, apa dengan meminta kau bisa mengalahkan ku, dengarkan aku baik baik Ashley, walaupun kau meminta pada ayahmu, aku tetap yang pertama di keluarga ini" ucap Alena membalas ucapan Ashley dengan nada ejeknya.

Ashley yang mendengar ejekan dari Alena, hanya tertawa, bagi Ashley, Alena hanyalah parasit yang menumpang hidup di keluarganya.

"Oh ya, bukankah memang, aku selalu menjadi yang pertama di keluarga ini, asalkan kau tau alena, kau dan ibumu hanyalah parasit yang menumpang hidup di keluargaku, seharusnya kau dan ibu mu malu karena telah diusir oleh kakek ku dari mansionnya" Sarkas Ashley, lalu pergi meninggalkan Alena yang terdiam setelah mendengar jawaban sarkas Ashley

Alena mengepalkan kedua tangannya, ia tidak terima dengan hinaan Ashley yang menyebut ia dan ibunya adalah parasit di keluarga ini, Alena bertekad untuk menjatuhkan Ashley dan melemparkan Ashley keluar dari keluarga ini

Perdebatan antara Ashley dan alena di dengar oleh Matthew yang keluar dari ruang kerjanya, Matthew segera menghampiri Alena yang masih terdiam di tempat itu.

"Apa yang kau lakukan disini Alena, apa kau menguping pembicaraan ku dengan putri ku" tanya Matthew menatap Alena tampak tak suka

Alena tersadar dari lamunannya, menatap sang paman yang sudah berdiri di depan nya, alena selalu saja terpesona akan ketampanan paman tirinya, walaupun usia nya tak lagi muda.

"A.. A.. Ku, "jawab Alena gugup

"Tidak perlu kau jelaskan, aku sudah mendengar semua nya, lebih baik kau jaga batasanmu di keluarga ini" timpal Matthew, dan pergi dari hadapan Alena

~~~~~~~

Mood Ashley berubah semenjak perdebatan antara ia dan alena, akhirnya Ashley memutuskan untuk pergi mencari udara segar di luar dengan berjalan jalan atau berbelanja menghabiskan uang ayahnya

Ketika ashley ingin keluar dari mansion nya, Ashley dikejutkan dengan mobil yang diinginkan sudah berada di halaman mansion nya, Ashley berteriak saking senangnya, memutari mobil miliknya, sampai ia mendengarkan suara ayahnya dari kejauhan

Matthew tersenyum melihat ashley begitu antusias dengan mobil barunya "Apa kau suka honey" tanya Matthew menghampiri sang putri

Ashley tersenyum pada sang ayah yang sudah berada di samping kirinya "Thanks daddy, aku mencintaimu, daddy memang yang terbaik"

Matthew menimpali ucapan Ashley dengan merangkul bahu putrinya sambil mengingatkan kesepakatan yang mereka buat tadi "Ingat janji mu, jika tidak daddy akan menyita semua aset yang kau punya" Matthew mengingatkan kembali putrinya, agar tidak mengingkari janji yang telah Ashley buat

Ashley memutar bola matanya sebal dan ia pun membalas ucapan sang ayah sekedarnya saja

"Daddy tidak perlu mengingatkan ku lagi, aku selalu ingat ucapan daddy dan janji ku pada daddy, baiklah jika tidak ada yang ingin daddy bicarakan lagi aku akan membawa mobil baru ku untuk berjalan jalan dan menghabiskan uang daddy walaupun tidak akan pernah habis"

Sebagai jawaban matthew hanya tersenyum dan mengizinkan ashley untuk mencoba mobil barunya, dan meminta ashley berhati hati mengendarai mobilnya.

~~~~~~

Dengan senyum lebar Ashley melajukan mobilnya dengan sangat hati hati, ia tidak ingin mobil barunya lecet. Walaupun hanya sedikit saja, tapi sayangnya.

sebuah mobil menabrak bagian belakang mobil Ashley tepat di bagian lampu belakang mobilnya pada saat lampu merah menyala.

Ashley yang mendengar mobilnya ditabrak dari belakang segera turun dan melihat keadaan mobilnya,

Ashley terkejut melihat lampu mobilnya pecah, dan bagian bawah mobilnya terdapat goresan yang cukup parah

Mendapati penabrak mobilnya keluar dari dalam, Ashley pun langsung memaki orang itu.

"Hai tuan apa kau tidak punya mata di saat mengendarai mobil hah, kau tidak melihat ada mobil di depan mu, di mana kau menyimpan mata mu, apa kau buta"ucap Ashley sarkas

Ya, yang menabrak mobil ashley adalah Lucas pria tampan yang banyak di gilai para wanita, Lucas tertegun saat melihat kecantikan ashley yang sedang memakinya, ia pun tak mendengar ocehan Ashley, pandangannya terfokuskan pada bibir Ashley

Ingin rasanya, ia mencicipi bibir mungil itu menghisapnya hingga bengkak atau mengajak Ashley di ranjangnya mengukung Ashley di bawah kendalinya

"Kau harus bertanggung jawab atas perbuatanmu, kau merusak mobil ku tapi kau hanya diam saja, selain kau buta apa kau bisu juga hah!! " ucap Ashley lagi, geram karena melihat pria penabrak itu tidak bicara.

Mendengar makian makian yang keluar dari mulut ashley, lucas memicingkan matanya, tidak terima jika ia dibilang bisu dan buta.

"Apa kau sudah puas memaki ku nona, mobil mu hanya tergores dan tidak rusak parah, kau bisa memperbaikinya sendiri dan juga itu semua bukan kesalahan ku sepenuhnya, kau yang mengerem mendadak di saat lampu merah menyala" jawab Lucas santai

Ashley pun geram mendengar jawabannya , Ashley tidak terima karena dirinya di salah kan.

"Kau menyalahkan ku, jelas-jelas yang bersalah disini adalah kau tuan, jika kau tidak ingin bertanggung jawab atas kerusakan mobil ku jangan salahkan aku jika aku berbuat sesuatu yang tidak kau suka"- ancam Ashley

Ashley pun berjalan ke arah mobil Lucas, dan tepat di samping mobil Lucas, Ashley menggerai rambutnya dan mengambil tusuk rambut yang berada di kepalanya dengan cepat Ashley menggoreskan body mobil itu dengan tusuk rambutnya sampai menimbulkan bekas.

Tidak hanya satu goresan Ashley buat , Ashley menggoreskan body mobil itu berulang kali.

Hingga Lucas hanya bisa tercengang melihat tingkah bar-bar Ashley di mobilnya, mobil yang baru ia beli kemarin di rusak Ashley dengan cara brutal.

"Done" kata Ashley tersenyum melihat maha karyanya, "Ternyata hasil karya ku bagus juga, dan mobil mu tampak lebih indah untuk di lihat" lanjut Ashley, menatap remeh pada lucas yang sudah menatap nya geram

"Kau" geram Lucas. mengerletukan giginya. dan tidak percaya.

"Kita impas" Ucap Ashley lagi, berbalik menuju mobilnya sambil tertawa puas.

"Dasar wanita gila kau pikir aku akan diam saja setelah kau merusak body mobilku nona, hei kau mau kemana, kita belum selesai, hai nona, hei.. dasar wanita brengsek" geram Lucas berteriak kencang pada Ashley, dan ashley tidak menghiraukan ucapan nya, malahan Ashley sudah pergi dari tempat itu.

"Aku akan bikin perhitungan dengan mu," teriak Lucas lagi

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

80