Bab 835 Mengalahkan Tetua Keempat!

"Boom!"

Di arena, keduanya mundur sesudah terjadi benturan keras lainnya.

Hanya saja, Tetua Keempat mundur sampai hampir jatuh ke tanah, sedangkan Alpert tampak lebih santai.

Sesudah dengan tenang menstabilkan dirinya, dia melambaikan tangannya lagi, menggelengkan kepalanya dengan senyum tipis dan berkata, "Tetua Keempat, kamu benar-benar sudah tua."

"Sekarang, kamu harusnya sudah tahu, kan?"

"Mengingat identitasmu sebagai Tetua sekte, akui kekalahanmu, jangan sampai...