Bab 48 Bibi Itu Sangat Galak

“Kemarilah.” Ezra duduk di sofa dan melambai ke Chesia.

Chesia memutar jarinya dan menyapanya, "Suamiku..."

Begitu Chesia membuka mulutnya, Ezra tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menarik Chesia ke bawah, Chesia tiba-tiba jatuh ke pelukan hangat, aroma tembakau yang samar langsung memenuhi lubang hidungnya.

Ezra memperbaiki tubuhnya yang gelisah, mengeluarkan kapas dari kotak obat di sebelahnya, mencelupkannya ke dalam alkohol, lalu menyekanya di wajah Chesia yang bengkak.

"Ah."...