Bab 175 Kemarahan Yang Menggebu-gebu

Kata-kata dokter paruh baya itu sangat halus, tapi semua orang masih memahaminya dengan jelas.

Pihak lain punya uang, jadi dia menyuap direktur dengan amplop merah.

“Di mana kantornya?” Zarge Zuo meraung dengan panik.

Pertengkaran di bangsal menarik banyak orang untuk berhenti dan menonton, tapi ketika orang-orang ini melihat penampilan mengerikan Zarge Zuo, mereka menyingkir dari pintu.

"Di belakang... di belakang ruang perawat, kantor paling ujung timur." Kata dokter...