Bab 14 Pedang Bintang 7 Longyuan
by Arya
10:01,Sep 15,2022
Liontin giok empat warna ini adalah barang yang langka. Proses penawarannya sangat intens. Chelsy Zhang setelah mengikuti proses penawaran 2 kali langsung menyerah dan tidak menaikkan harga lagi. Dan pada akhirnya, liontin giok ini jatuh di tangan pria paruh baya kurus dengan harga 3,5 juta yuan.
Harga 3,5 juta ini tidak rendah, meskipun masih kurang dari harga di acara lelang luar sana, tapi ini adalah pasar gelap, dan semuanya adalah transaksi illegal, bisa menjual dengan harga segitu cukup besar.
Selanjutnya, Bos Ma memanggil orangnya untuk mengambil barang lelang kedua.
Itu adalah pedang panjang perunggu yang berkarat. Tubuh pedang sekitar 70 cm. Dilapisi dengan tembaga dan aluminium. Pegangannya juga sudah ternoda oleh korosi. Jika dibawa keluar, pasti akan dibilang sebagai benda rongsokan.
“Pak Ma, barang kedua ini, kamu tidak berencana untuk membodohi kami dengan pedang jelek seperti ini kan?” Seorang bos toko antik berkata sambil tersenyum.
“Ya, Pak Ma, benda ini sudah sangat berkarat, meskipun usianya sudah sangat tua, tapi nilai harganya sangat terbatas.” Lanjut bos lainnya.
"Jadi sebaiknya skip barang ini dan segera keluarkan barang ketiga."
Seseorang dari mereka dengan tidak sabar mendesak Bos Ma.
Barang ini diterima oleh Bos Ma dengan harga yang sangat murah. Ya benda seperti itu sudah sangat berkarat dan nilainya sangat terbatas. Saat mengambilnya hari itu dia hendak mencoba keberuntungan, tapi sekarang sepertinya tidak ada orang yang menyukainya.
“Oke, kalau begitu kita masuk ke barang berikutnya.” Bos Ma tersenyum siap menerima pedang perunggunya dan beralih ke barang lelang berikutnya.
Oustin Ye pada awalnya tidak tertarik pada hal seperti itu, tetapi setelah mengerahkan kemampuan perspektifnya, dia terkejut dan menemukan kalau di dalam pedang karat ini sebenarnya ada pedang panjang dengan cahaya dingin.
"Pedang perunggu panjang, bernama Bintang 7 Longyuan, ditempa oleh dua master pedang terkenal, Joko Ou dan Cipto Gan." Pada saat yang sama, hasil identifikasi mengenai bagian dalam pedang perunggu panjang karatan yang dipenuhi cahaya dingin ini terngiang di kepalanya.
Oustin Ye tercengang, dia tidak menyangka pedang karatan ini adalah Pedang Bintang 7 Longyuan, yang menempati urutan kelima di antara sepuluh pedang terkenal di Tiongkok.
“Tunggu sebentar, Bos Ma, pedang kuno ini boleh tidak ku lihat sebentar?” Ucap Oustin Ye tiba-tiba.
Bos Ma tersenyum dan menyerahkannya kepada salah satu bawahannya.
Setelah memegang dan menelisik pedang itu sebentar, Oustin Ye nyaris tidak bisa menahan kegembiraannya dan dengan tenang berkata, "Bos Ma, pedang ini kamu rencananya mau jual berapa?"
"Benda ini ya, kamu kan orang yang dibawa oleh Nona Zhang. Kalau kamu memang suka, ambil saja," ucap Bos Ma dengan begitu murah hati. Lagi pula, benda ini hanya dia beli beberapa ribu yuan. Penjualan liontin giok empat warna tadi telah membuatnya untung banyak, jadi wajar saja kalau dia tidak peduli dengan uang beberapa ribu yuan ini.
“Ya mana bisa, Bos Ma, segala sesuatu harus jelas, ada penjualan maka ada pembelian, berapa harganya?” Oustin Ye menjawabnya sambil tersenyum, jika Bos Ma memberikannya secara cuma-cuma, dan setelah dia mengeluarkan Pedang Bintang 7 Longyuan aslinya nanti Bos Ma menyesal, bagaimana?
Jadi lebih aman kalau memang terjadi transaksi jelas antara penjual dan pembeli.
Chelsy Zhang melihat ke arah Oustin Ye: "Apakah kamu menyukai benda ini?"
Oustin Ye mengangguk.
"Bos Ma, bisnis adalah bisnis, barang ini kamu bisa memasang harga," ujar Chelsy Zhang.
Bos Ma akhirnya tersenyum menjawab: "Ya sudah kalau memang begitu, aku akan memasang harga 3,000 yuan. Aku membeli barang ini dengan harga segitu, dan aku akan menjualnya pada kalian sesuai dengan harga aslinya."
Chelsy Zhang tidak bicara lagi, dia mengeluarkan setumpuk uang kertas dari kantongnya dan menghitungnya.
“Kak Zhang, aku ada uang,” ujar Oustin Ye buru-buru, sambil mengatakan itu dia mengeluarkan kartu bank yang bersisa 70.000 yuan.
“Simpan saja, hanya transaksi tunai yang diperbolehkan di sini,” jawab Chelsy Zhang sambil tersenyum dan menyerahkan 3,000 yuan pada orang Bos Ma.
Oustin Ye tertegun sejenak, kemudian baru mengerti. Tidak heran bos dan pemilik toko barang antik lainnya datang dengan begitu banyak uang. Sekarang dia baru sadar kalai transaksi di pasar gelap ini semuanya menggunakan uang tunai langsung.
Dia pertama kali datang ke pasar gelap, tentu tidak tahu aturannya.
Berikutnya adalah barang keempat dan kelima. Di antara dua barang itu, ada barang palsu yang dicampur, tetapi yang palsu itu terlihat begitu nyata sehingga penilai biasa tidak dapat melihatnya sama sekali. Dan harga terakhir kedua barang masing-masing di 1,2 juta dan 680.000 yuan.
Oustin Ye percaya bos yang hari ini membeli barang palsu sampai di toko nanti pasti akan menangis. Tapi tentu saja, itu mungkin bisa dibeli oleh orang lain dan dianggap sebagai barang asli. Lagi pula, barang yang bahkan tidak bisa dilihat oleh penilai, orang biasa bagaimana bisa melihatnya?
Barang lelang keenam adalah pajangan kayu pir, meskipun hal semacam ini memiliki nilai tertentu, tapi hanya beberapa ratus ribu yuan dan sangat terbatas.
Harga awal adalah 50.000, dan setiap kenaikan tidak boleh kurang dari 10.000.
Lelang dimulai. Dibandingkan dengan liontin giok empat warna pertama, lelang untuk pajangan kayu pir ini jauh lebih tenang. Meskipun ada beberapa orang yang menaikkan harganya, tapi mereka hanya menaikkan 10,000-20,000, dan kenaikan harga tertinggi tidak lebih dari 50.000.
Beberapa menit kemudian, pajangan kayu pir berhasil dijual dengan harga 180.000.
Oustin Ye telah magang di toko barang antik selama lebih dari setahun. Dia sangat jelas tentang nilai pajangan kayu pir. Harga 180.000 hampir mendekati harga tertinggi pajangan kayu pir di pasar gelap. Karena barang seperti ini kalau di tempatkan di acara lelang legal itu harganya hanya 300,000.
Nilai segala sesuatu di pasar gelap harus lebih rendah, jadi 180.000 yuan ini sudah merupakan harga yang sangat rendah.
Oustin Ye mulai berkonsentrasi untuk melihat Pajangan Kayu Pir itu, kemampuan perspektif matanya dengan otomatis menyala, Pajangan Kayu Pir itu perlahan menjadi transparan, dan struktur molekul kayu diperbesar tanpa batas ditampilkan dengan jelas di depan Oustin Ye, pada saat ini, dia kembali menemukan penemuan yang mengejutkan.
Di dalam Pajangan Kayu Pir itu ada sesuatu yang tersembunyi.
Benda itu sangat kecil, seukuran ibu jari orang dewasa, dan diukir dengan ukiran mikro gading, ukirannya halus dan penuh pesona.
“Bos, naikkan harganya dan dapatkan barang ini.” Oustin Ye berbisik di telinga Chelsy Zhang.
Dari jarak yang begitu dekat, sosok dan bau menggoda Chelsy Zhang melayang masuk ke lubang hidungnya, membuat pikiran Oustin Ye tanpa sadar melanglang buana.
Chelsy Zhang tertegun sejenak, dan dengusan hangat yang mengenai telinganya membuat dia gagal fokus sesaat, tetapi dia dengan cepat pulih ke keadaan sebelumnya.
"200.000." Meskipun dia tidak tahu mengapa Oustin Ye tiba-tiba memintanya untuk mendapatkan barang ini, tapi Chelsy Zhang percaya Oustin Ye pasti punya alasannya sendiri.
Setelah Chelsy Zhang menaikkan harga menjadi 200.000, tidak ada orang lain yang terus menaikkan harganya. Dan barang ini dimenangkan oleh Chelsy Zhang.
Pelelangan terus berlangsung, di tengah ada beberapa barang bagus yang muncul dan untuk barang lainnya ya biasa saja.
Setelah berlangsung sekitar dua jam penuh acara pelelangan akhirnya berakhir. Bos Ma dengan penasaran berjalan ke arah Oustin Ye: "Hey anak muda, aku agak penasaran, apa yang ingin kamu lakukan dengan pedang karatan itu."
"Bos, meskipun barang ini aku pribadi yang menyukainya, tapi ini dibeli dengan uangmu. Kalau aku tadi tidak menginginkannya, kamu pasti tidak akan mau membelinya kan. Begini saja, jika pedang karatan ini ternyata harta karun, maka keuntungannya dan kepemilikannya dihitung sebagai milik kita berdua bagaimana?" Oustin Ye tidak menjawab kata-kata Bos Ma, mengalihkan pandangannya ke Chelsy Zhang dan berkata sambil tersenyum.
Menurut pengetahuannya terhadap Chelsy Zhang, jika dia tidak berbicara dengan jelas sekarang, saat Chelsy Zhang mengetahui ternyata ada harta karun dibalik pedang karatan ini, dia pasti menolak untuk mendapat bagiannya dan menyerahkan sepenuhnya pada Oustin Ye.
“Oke, lakukan saja seperti yang kamu katakan.” Chelsy Zhang menjawabnya sambil tersenyum, menurutnya, pedang karatan ini paling cuma bernilai beberapa ribu yuan, dan kalau begini bisa membuat Oustin Ye merasa lebih tenang ya sudah lakukan saja seperti itu.
Namun, melihat sorot yakin Oustin Ye, Chelsy Zhang sedikit tergerak lagi, mungkinkah di dalam ini benar-benar ada harta karun yang luar biasa.
Terlalu banyak hal yang terjadi pada Oustin Ye dalam dua hari terakhir, dan ini membuat Chelsy Zhang mau tidak mau menjadi curiga.
Pada saat ini, penilai di belakang bos yang memenangkan liontin giok empat warna dengan harga 3,5 juta juga datang dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya: "Anak muda, ku lihat pedang kuno ini memang sudah sangat karatan, bahkan jika itu memang barang antik yang langka, tetapi nilainya sudah sangat berkurang, dan ini sudah tidak termasuk harta karun lagi loh?"
Oustin Ye mengangguk: "Ya benar, pedang ini memang sudah sangat karatan, tidak ada kelebihan apa pun, tetapi point pentingnya adalah apa yang ada di dalamnya, karatan di luar ini hanyalah lapisan pembungkus, dan apa yang ada di dalamnya adalah harta yang sebenarnya."
Semua orang terkejut, menatap tajam ke arah Oustin Ye dan pedang kuno di tangannya.
Hati Chelsy Zhang juga tergerak, dan dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
“Bos Ma, kamu di sini ada punya alat untuk memperbaiki mobil, kunci pas atau semacamnya tidak?” Tanya Austin Ye.
Bos Ma mengangguk dan memerintah bawahannya untuk mengambil.
Setelah beberapa saat, salah satu bawahannya membawa kotak peralatan, dan Oustin Ye membuka kotak peralatan yang berisi semua jenis kunci pas dan sejenisnya.
Mengambil kunci pas, Oustin Ye mengetuknya dengan perlahan. Saat kunci pas terus mengetuk, warna karat pada pedang perunggu kuno itu mulai jatuh perlahan, dan kemudian lapisan luar perunggu juga mulai rontok. Setelah mengerahkan tenaga dan keuletan sekitar 20 menit, lapisan perunggu dan karat yang melilit di Pedang Bintang 7 Longyuan akhirnya jatuh sepenuhnya, dan memperlihatkan pedang panjang baru.
Begitu pedang panjang itu terungkap, ia memancarkan cahaya yang menyilaukan, dan sangat mempesona
“Ternyata ini adalah salah satu dari sepuluh pedang terkenal di Tiongkok. Pedang Bintang 7 Longyuan yang merupakan peringkat kelima, dan dia sudah berusia ribuan tahun. Untuk pedang seperti ini, bahkan jika diajukan pembuatan di industri yang sangat maju, mungkin masih tidak mungkin dan tidak mampu.” Ucap Oustin Ye pada dirinya sendiri.
Adegan ini membuat semua orang melebarkan mata dan ada ketidakpuasan do sana.
Setelah kejutan singkat, semua orang kembali ke kesadaran masing-masing. Meskipun benda ini adalah harta langka, tapi semua orang yang hadir di sini adalah pemilik toko barang antik teratas di P.
“Anak muda, apa yang akan kamu lakukan dengan pedang ini?” Tanya pria paruh baya kurus yang barusan memenangkan liontin giok empat warna.
Oustin Ye mengalihkan pandangannya ke Chelsy Zhang, dan setelah melihatnya menggelengkan kepalanya, dia tersenyum sedikit: "Maaf bos, kami berencana untuk menyimpan barang ini untuk diri kami sendiri."
Sejujurnya saat dia menemukan Pedang Bintang 7 Longyuan ini, sebuah ide tiba-tiba muncul di benaknya. Dia saat ini memiliki kemampuan super untuk melihat dan meng-identifikasi, uang baginya sudah tidak akan menjadi masalah lagi. Pedang Bintang 7 Longyuan adalah salah satu dari sepuluh pedang terkenal di Tiongkok. Selain itu nilai sejarahnya sangat besar. Jika dia menjualnya, dan kalau dia bertemu dengan pembeli yang menyukai pedang ini maka nilainya akan sangat terbatas. Jadi lebih baik kalau dia simpan sendiri dan setelah dia nanti membuka museumnya sendiri dia akan meletakkannya di museumnya.
Saat memikirkan koleksi museum pribadi terbesar di Amerika Serikat dan pendapatan tiket yang dibawa turis setiap hari, mata Oustin Ye jadi merah dan penuh dollar.
Jika nanti dia bisa mendapatkan banyak barang bagus, dia bisa membuka museum dan pasti akan menghasilkan banyak uang dari sana.
"Aku akan membayar lima juta yuan, pedang kuno ini jual padaku bagaimana, anak muda? Pikirkan lah, lima juta, ini bukan jumlah yang kecil."
Begitu suara itu jatuh, suara bos lainnya langsung terdengar: "Pak Niu, kamu ini terlalu pelit ya, anak muda, aku akan membayarmu 8 juta, pedang ini jual padaku, bagaimana?"
"10 juta." Ucap yang lain.
"12 juta."
"15 juta."
"20 juta."
"..."
Setelah penawaran sengit, ada seorang bos yang menawarkan harga setinggi langit, yaitu 30 juta, setelah itu tidak ada lagi yang menaikkan harganya.
Harga 3,5 juta ini tidak rendah, meskipun masih kurang dari harga di acara lelang luar sana, tapi ini adalah pasar gelap, dan semuanya adalah transaksi illegal, bisa menjual dengan harga segitu cukup besar.
Selanjutnya, Bos Ma memanggil orangnya untuk mengambil barang lelang kedua.
Itu adalah pedang panjang perunggu yang berkarat. Tubuh pedang sekitar 70 cm. Dilapisi dengan tembaga dan aluminium. Pegangannya juga sudah ternoda oleh korosi. Jika dibawa keluar, pasti akan dibilang sebagai benda rongsokan.
“Pak Ma, barang kedua ini, kamu tidak berencana untuk membodohi kami dengan pedang jelek seperti ini kan?” Seorang bos toko antik berkata sambil tersenyum.
“Ya, Pak Ma, benda ini sudah sangat berkarat, meskipun usianya sudah sangat tua, tapi nilai harganya sangat terbatas.” Lanjut bos lainnya.
"Jadi sebaiknya skip barang ini dan segera keluarkan barang ketiga."
Seseorang dari mereka dengan tidak sabar mendesak Bos Ma.
Barang ini diterima oleh Bos Ma dengan harga yang sangat murah. Ya benda seperti itu sudah sangat berkarat dan nilainya sangat terbatas. Saat mengambilnya hari itu dia hendak mencoba keberuntungan, tapi sekarang sepertinya tidak ada orang yang menyukainya.
“Oke, kalau begitu kita masuk ke barang berikutnya.” Bos Ma tersenyum siap menerima pedang perunggunya dan beralih ke barang lelang berikutnya.
Oustin Ye pada awalnya tidak tertarik pada hal seperti itu, tetapi setelah mengerahkan kemampuan perspektifnya, dia terkejut dan menemukan kalau di dalam pedang karat ini sebenarnya ada pedang panjang dengan cahaya dingin.
"Pedang perunggu panjang, bernama Bintang 7 Longyuan, ditempa oleh dua master pedang terkenal, Joko Ou dan Cipto Gan." Pada saat yang sama, hasil identifikasi mengenai bagian dalam pedang perunggu panjang karatan yang dipenuhi cahaya dingin ini terngiang di kepalanya.
Oustin Ye tercengang, dia tidak menyangka pedang karatan ini adalah Pedang Bintang 7 Longyuan, yang menempati urutan kelima di antara sepuluh pedang terkenal di Tiongkok.
“Tunggu sebentar, Bos Ma, pedang kuno ini boleh tidak ku lihat sebentar?” Ucap Oustin Ye tiba-tiba.
Bos Ma tersenyum dan menyerahkannya kepada salah satu bawahannya.
Setelah memegang dan menelisik pedang itu sebentar, Oustin Ye nyaris tidak bisa menahan kegembiraannya dan dengan tenang berkata, "Bos Ma, pedang ini kamu rencananya mau jual berapa?"
"Benda ini ya, kamu kan orang yang dibawa oleh Nona Zhang. Kalau kamu memang suka, ambil saja," ucap Bos Ma dengan begitu murah hati. Lagi pula, benda ini hanya dia beli beberapa ribu yuan. Penjualan liontin giok empat warna tadi telah membuatnya untung banyak, jadi wajar saja kalau dia tidak peduli dengan uang beberapa ribu yuan ini.
“Ya mana bisa, Bos Ma, segala sesuatu harus jelas, ada penjualan maka ada pembelian, berapa harganya?” Oustin Ye menjawabnya sambil tersenyum, jika Bos Ma memberikannya secara cuma-cuma, dan setelah dia mengeluarkan Pedang Bintang 7 Longyuan aslinya nanti Bos Ma menyesal, bagaimana?
Jadi lebih aman kalau memang terjadi transaksi jelas antara penjual dan pembeli.
Chelsy Zhang melihat ke arah Oustin Ye: "Apakah kamu menyukai benda ini?"
Oustin Ye mengangguk.
"Bos Ma, bisnis adalah bisnis, barang ini kamu bisa memasang harga," ujar Chelsy Zhang.
Bos Ma akhirnya tersenyum menjawab: "Ya sudah kalau memang begitu, aku akan memasang harga 3,000 yuan. Aku membeli barang ini dengan harga segitu, dan aku akan menjualnya pada kalian sesuai dengan harga aslinya."
Chelsy Zhang tidak bicara lagi, dia mengeluarkan setumpuk uang kertas dari kantongnya dan menghitungnya.
“Kak Zhang, aku ada uang,” ujar Oustin Ye buru-buru, sambil mengatakan itu dia mengeluarkan kartu bank yang bersisa 70.000 yuan.
“Simpan saja, hanya transaksi tunai yang diperbolehkan di sini,” jawab Chelsy Zhang sambil tersenyum dan menyerahkan 3,000 yuan pada orang Bos Ma.
Oustin Ye tertegun sejenak, kemudian baru mengerti. Tidak heran bos dan pemilik toko barang antik lainnya datang dengan begitu banyak uang. Sekarang dia baru sadar kalai transaksi di pasar gelap ini semuanya menggunakan uang tunai langsung.
Dia pertama kali datang ke pasar gelap, tentu tidak tahu aturannya.
Berikutnya adalah barang keempat dan kelima. Di antara dua barang itu, ada barang palsu yang dicampur, tetapi yang palsu itu terlihat begitu nyata sehingga penilai biasa tidak dapat melihatnya sama sekali. Dan harga terakhir kedua barang masing-masing di 1,2 juta dan 680.000 yuan.
Oustin Ye percaya bos yang hari ini membeli barang palsu sampai di toko nanti pasti akan menangis. Tapi tentu saja, itu mungkin bisa dibeli oleh orang lain dan dianggap sebagai barang asli. Lagi pula, barang yang bahkan tidak bisa dilihat oleh penilai, orang biasa bagaimana bisa melihatnya?
Barang lelang keenam adalah pajangan kayu pir, meskipun hal semacam ini memiliki nilai tertentu, tapi hanya beberapa ratus ribu yuan dan sangat terbatas.
Harga awal adalah 50.000, dan setiap kenaikan tidak boleh kurang dari 10.000.
Lelang dimulai. Dibandingkan dengan liontin giok empat warna pertama, lelang untuk pajangan kayu pir ini jauh lebih tenang. Meskipun ada beberapa orang yang menaikkan harganya, tapi mereka hanya menaikkan 10,000-20,000, dan kenaikan harga tertinggi tidak lebih dari 50.000.
Beberapa menit kemudian, pajangan kayu pir berhasil dijual dengan harga 180.000.
Oustin Ye telah magang di toko barang antik selama lebih dari setahun. Dia sangat jelas tentang nilai pajangan kayu pir. Harga 180.000 hampir mendekati harga tertinggi pajangan kayu pir di pasar gelap. Karena barang seperti ini kalau di tempatkan di acara lelang legal itu harganya hanya 300,000.
Nilai segala sesuatu di pasar gelap harus lebih rendah, jadi 180.000 yuan ini sudah merupakan harga yang sangat rendah.
Oustin Ye mulai berkonsentrasi untuk melihat Pajangan Kayu Pir itu, kemampuan perspektif matanya dengan otomatis menyala, Pajangan Kayu Pir itu perlahan menjadi transparan, dan struktur molekul kayu diperbesar tanpa batas ditampilkan dengan jelas di depan Oustin Ye, pada saat ini, dia kembali menemukan penemuan yang mengejutkan.
Di dalam Pajangan Kayu Pir itu ada sesuatu yang tersembunyi.
Benda itu sangat kecil, seukuran ibu jari orang dewasa, dan diukir dengan ukiran mikro gading, ukirannya halus dan penuh pesona.
“Bos, naikkan harganya dan dapatkan barang ini.” Oustin Ye berbisik di telinga Chelsy Zhang.
Dari jarak yang begitu dekat, sosok dan bau menggoda Chelsy Zhang melayang masuk ke lubang hidungnya, membuat pikiran Oustin Ye tanpa sadar melanglang buana.
Chelsy Zhang tertegun sejenak, dan dengusan hangat yang mengenai telinganya membuat dia gagal fokus sesaat, tetapi dia dengan cepat pulih ke keadaan sebelumnya.
"200.000." Meskipun dia tidak tahu mengapa Oustin Ye tiba-tiba memintanya untuk mendapatkan barang ini, tapi Chelsy Zhang percaya Oustin Ye pasti punya alasannya sendiri.
Setelah Chelsy Zhang menaikkan harga menjadi 200.000, tidak ada orang lain yang terus menaikkan harganya. Dan barang ini dimenangkan oleh Chelsy Zhang.
Pelelangan terus berlangsung, di tengah ada beberapa barang bagus yang muncul dan untuk barang lainnya ya biasa saja.
Setelah berlangsung sekitar dua jam penuh acara pelelangan akhirnya berakhir. Bos Ma dengan penasaran berjalan ke arah Oustin Ye: "Hey anak muda, aku agak penasaran, apa yang ingin kamu lakukan dengan pedang karatan itu."
"Bos, meskipun barang ini aku pribadi yang menyukainya, tapi ini dibeli dengan uangmu. Kalau aku tadi tidak menginginkannya, kamu pasti tidak akan mau membelinya kan. Begini saja, jika pedang karatan ini ternyata harta karun, maka keuntungannya dan kepemilikannya dihitung sebagai milik kita berdua bagaimana?" Oustin Ye tidak menjawab kata-kata Bos Ma, mengalihkan pandangannya ke Chelsy Zhang dan berkata sambil tersenyum.
Menurut pengetahuannya terhadap Chelsy Zhang, jika dia tidak berbicara dengan jelas sekarang, saat Chelsy Zhang mengetahui ternyata ada harta karun dibalik pedang karatan ini, dia pasti menolak untuk mendapat bagiannya dan menyerahkan sepenuhnya pada Oustin Ye.
“Oke, lakukan saja seperti yang kamu katakan.” Chelsy Zhang menjawabnya sambil tersenyum, menurutnya, pedang karatan ini paling cuma bernilai beberapa ribu yuan, dan kalau begini bisa membuat Oustin Ye merasa lebih tenang ya sudah lakukan saja seperti itu.
Namun, melihat sorot yakin Oustin Ye, Chelsy Zhang sedikit tergerak lagi, mungkinkah di dalam ini benar-benar ada harta karun yang luar biasa.
Terlalu banyak hal yang terjadi pada Oustin Ye dalam dua hari terakhir, dan ini membuat Chelsy Zhang mau tidak mau menjadi curiga.
Pada saat ini, penilai di belakang bos yang memenangkan liontin giok empat warna dengan harga 3,5 juta juga datang dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya: "Anak muda, ku lihat pedang kuno ini memang sudah sangat karatan, bahkan jika itu memang barang antik yang langka, tetapi nilainya sudah sangat berkurang, dan ini sudah tidak termasuk harta karun lagi loh?"
Oustin Ye mengangguk: "Ya benar, pedang ini memang sudah sangat karatan, tidak ada kelebihan apa pun, tetapi point pentingnya adalah apa yang ada di dalamnya, karatan di luar ini hanyalah lapisan pembungkus, dan apa yang ada di dalamnya adalah harta yang sebenarnya."
Semua orang terkejut, menatap tajam ke arah Oustin Ye dan pedang kuno di tangannya.
Hati Chelsy Zhang juga tergerak, dan dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
“Bos Ma, kamu di sini ada punya alat untuk memperbaiki mobil, kunci pas atau semacamnya tidak?” Tanya Austin Ye.
Bos Ma mengangguk dan memerintah bawahannya untuk mengambil.
Setelah beberapa saat, salah satu bawahannya membawa kotak peralatan, dan Oustin Ye membuka kotak peralatan yang berisi semua jenis kunci pas dan sejenisnya.
Mengambil kunci pas, Oustin Ye mengetuknya dengan perlahan. Saat kunci pas terus mengetuk, warna karat pada pedang perunggu kuno itu mulai jatuh perlahan, dan kemudian lapisan luar perunggu juga mulai rontok. Setelah mengerahkan tenaga dan keuletan sekitar 20 menit, lapisan perunggu dan karat yang melilit di Pedang Bintang 7 Longyuan akhirnya jatuh sepenuhnya, dan memperlihatkan pedang panjang baru.
Begitu pedang panjang itu terungkap, ia memancarkan cahaya yang menyilaukan, dan sangat mempesona
“Ternyata ini adalah salah satu dari sepuluh pedang terkenal di Tiongkok. Pedang Bintang 7 Longyuan yang merupakan peringkat kelima, dan dia sudah berusia ribuan tahun. Untuk pedang seperti ini, bahkan jika diajukan pembuatan di industri yang sangat maju, mungkin masih tidak mungkin dan tidak mampu.” Ucap Oustin Ye pada dirinya sendiri.
Adegan ini membuat semua orang melebarkan mata dan ada ketidakpuasan do sana.
Setelah kejutan singkat, semua orang kembali ke kesadaran masing-masing. Meskipun benda ini adalah harta langka, tapi semua orang yang hadir di sini adalah pemilik toko barang antik teratas di P.
“Anak muda, apa yang akan kamu lakukan dengan pedang ini?” Tanya pria paruh baya kurus yang barusan memenangkan liontin giok empat warna.
Oustin Ye mengalihkan pandangannya ke Chelsy Zhang, dan setelah melihatnya menggelengkan kepalanya, dia tersenyum sedikit: "Maaf bos, kami berencana untuk menyimpan barang ini untuk diri kami sendiri."
Sejujurnya saat dia menemukan Pedang Bintang 7 Longyuan ini, sebuah ide tiba-tiba muncul di benaknya. Dia saat ini memiliki kemampuan super untuk melihat dan meng-identifikasi, uang baginya sudah tidak akan menjadi masalah lagi. Pedang Bintang 7 Longyuan adalah salah satu dari sepuluh pedang terkenal di Tiongkok. Selain itu nilai sejarahnya sangat besar. Jika dia menjualnya, dan kalau dia bertemu dengan pembeli yang menyukai pedang ini maka nilainya akan sangat terbatas. Jadi lebih baik kalau dia simpan sendiri dan setelah dia nanti membuka museumnya sendiri dia akan meletakkannya di museumnya.
Saat memikirkan koleksi museum pribadi terbesar di Amerika Serikat dan pendapatan tiket yang dibawa turis setiap hari, mata Oustin Ye jadi merah dan penuh dollar.
Jika nanti dia bisa mendapatkan banyak barang bagus, dia bisa membuka museum dan pasti akan menghasilkan banyak uang dari sana.
"Aku akan membayar lima juta yuan, pedang kuno ini jual padaku bagaimana, anak muda? Pikirkan lah, lima juta, ini bukan jumlah yang kecil."
Begitu suara itu jatuh, suara bos lainnya langsung terdengar: "Pak Niu, kamu ini terlalu pelit ya, anak muda, aku akan membayarmu 8 juta, pedang ini jual padaku, bagaimana?"
"10 juta." Ucap yang lain.
"12 juta."
"15 juta."
"20 juta."
"..."
Setelah penawaran sengit, ada seorang bos yang menawarkan harga setinggi langit, yaitu 30 juta, setelah itu tidak ada lagi yang menaikkan harganya.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved