Bab 5 Menemani Minum

Dada Candice Shen seperti dipukul oleh tinjuan yang keras, “Ibu, kamu jangan panik, apa yang terjadi?!”

“Kemarin lusa, polisi tiba-tiba menyerbu masuk membawa pergi ayahmu, berkata produk Keluarga Shen dideteksi mengandung zat yang menimbulkan kanker, aku meminta orang kemana-mana untuk mencari koneksi, baru tahu Robert Lu yang menekan di atas...”

Kepalanya kosong, duduk di tempat termangu, beberapa saat kemudian baru menjawab dengan suara bergetar : “Ibu, aku tanyakan pada Robert.”

Di kepalanya terngiang peringatan dan ancaman Robert Lu.

“Bila tidak ingin terjadi sesuatu pada Keluarga Shen, maka tanda tangan dengan patuh.”

“Candice Shen! Bila terjadi sesuatu pada anak dalam kandungan Cindy Shen, aku ingin Keluarga Shen mu menemani ke liang kubur!”

Ayah selama ini berhati-hati, patuh pada hukum, setiap kali ada produk keluar maka harus menguji sendiri, setelah menguji dalam waktu lama baru akan dimasukkan ke pasar, bagaimana bisa ada zat yang menimbulkan kanker?

Robert Lu berhasil memegang kelemahannya, demi memaksanya bercerai, dia tega mencelakai ayahnya.

Dia menang.

Candice Shen mengelap kering air mata di wajahnya, menenangkan diri, lalu menelepon Robert Lu, nada dering berdering lama, hampir di detik terakhir baru diangkat.

“Halo, Robert Lu.”

“Kakak, ini aku.” Di dalam telepon suara Cindy Shen mengandung tawa, “Aku tahu kenapa kamu mencari Robert, dia ada di tempat biasa di King's Court Club, bila kamu ingin datang maka cepat kemari, malam nanti dia masih ada pertemuan.”

Candice Shen sedikit ragu, tidak berani percaya lagi ucapan Cindy Shen.

Namun ayah masih menunggu di penjara.

Dia menggertakkan gigi, mengambil ponsel pergi ke King's Court.

Di dalam mobil, dia membuka ponsel membuka berita, berbagai media besar berebut melaporkan masalah kualitas produk Keluarga Shen, harga saham Shen’s Corp menurun drastis, para wartawan mengeliling pintu Shen’s Corp, memblokir pintu.

Di dalam komentar penuh dengan celaan pada Ayah Shen, bahkan ada orang yang mengekspos identitas Candice Shen, mengekspos dia pernah dituduh melakukan plagiarisme dan masuk dalam daftar blokir bidang desain, memaki ayah dan anak sama-sama buruknya.

Candice Shen menutup ponsel, hatinya terasa berat.

Tiba di pintu ruangan.

Dia menghirup napas dalam-dalam, mendorong pintu ruangan.

Semua orang di dalam ruangan sama-sama melihat ke pintu.

Dia mengabaikan tatapan semua orang, melihat ke sekeliling, tidak melihat bayangan Robert Lu, sebaliknya semuanya adalah anak-anak orang kaya yang pengangguran, di antaranya ada banyak orang yang pernah mengejarnya, dia melangkahkan kaki ingin pergi.

“Kakak.” Cindy Shen berjalan keluar dari ruangan, memanggilnya, “Karena sudah datang, kenapa tidak duduk? Semuanya adalah orang yang dikenal.”

“Di mana Robert Lu?”

“Dia bertemu teman lama, pergi ke sana duduk sebentar, sebentar lagi akan kembali.” Cindy Shen melambaikan ponsel Robert Lu di tangannya, untuk membuktikan ucapannya.

Candice Shen ragu sejenak, terakhir memilih tempat yang terpisah, otomatis memisahkan diri dari kebisingan di sekitar, dengan diam menunggu Robert Lu kembali.

“Nona Shen, beri muka, minum segelas?” Orang yang datang membawa gelas, rambutnya dicat kuning, sekujur tubuhnya mengeluarkan bau alkohol, langsung duduk di sampingnya.

Walaupun cahaya di dalam ruangan redup, namun dia tetap dapat mengenali, orang yang datang adalah Tuan Muda Keluarga Ning, Parker Ning, playboy yang terkenal, karena kekuasaan Keluarga Ning, siapapun juga tidak berani menyinggungnya.

Dia dulu pernah mengejar Candice Shen, namun Candice Shen hanya setia pada Robert Lu, menolaknya.

“Maaf Tuan Muda Ning, aku tidak bisa minum.” Candice Shen menolak halus.

Parker Ning arogan, pernah ditolak sekali, di hatinya selalu ada sedikit rasa tidak senang, namun tidak disangka Shen’s Corp sudah akan tumbang, Candice Shen masih berani menolaknya, dia langsung mengernyit, wajahnya menjadi muram.

Di sebelahnya ada orang yang mencibir, “Masih menganggap dirimu adalah nona besar Keluarga Shen? Juga tidak melihat sekarang keadaan seperti apa. Shen’s Corp sudah akan bangkrut!”

“Kira-kira, di masa depan Nona Shen di lingkaran ini hanya tersisa Cindy Shen seorang.” Kata seorang lainnya.

Parker Ning menenggak habis seteguk alkohol, meletakkan tangannya di sandaran sofa, dia sedikit membungkuk, “Candice Shen, kamu juga tidak berharap Keluarga Ning memperburuk keadaan ayahmu sekarang bukan?”

Tubuh Candice Shen sedikit ke belakang, menarik jarak antara mereka berdua, dia mengepalkan tinju, berusaha keras menahan pikiran ingin kabur.

“Kakak, Tuan Muda Ning adalah tamu VIP yang aku undang, berikan aku muka.” Cindy Shen tersenyum, mendekat ke sebelah telinganya berbisik, “Kamu temani Tuan Muda Ning minum beberapa gelas, aku akan membantumu memohon pada Robert mengenai paman.”