Bab 12 Pertarungan Darah

by Kelcy 10:01,May 07,2022
Ketua serigala setan haus darah perlahan berjalan keluar, setiap langkah seperti menginjak dada mereka, menekan dan sangat berat. Aura darah ketua serigala setan yang kuat juga menekan ketiganya hingga sekujur tubuh mereka tegang.

Namun yang patut disyukuri adalah kebanyakan perhatian ketua serigala setan haus darah menatap ke arah Rufus Lin.

Rufus Lin saat ini sudah melepaskan bunga langit yang digenggam erat di tangannya, tangannya mengangkat golok, kekuatan spiritual di seluruh tubuh bergejolak, bisa dilihat golok mengeluarkan selapis kilau kekuatan spiritual, sepasang mata menatap lekat tangan serigala setan, setiap saat bersiap mengeluarkan serangan.

Binatang buas yang sekuat ini, tidak peduli siapapun dalam hati juga tidak bersedia menyerang duluan, bila membuat marah ketua serigala setan membuat ketua serigala setan mengerahkan seluruh kekuatan, itu barulah hal yang paling sial.

Ketua serigala ada di tingkat pemurnian dewa, sudah memiliki tingkat kecerdasan yang tidak rendah, jadi tidak langsung menyerang saat keluar, sepasang mata serigala yang merah itu menilai tiga manusia ini.

Elton Su seakan melihat di mata serigala setan ini seperti sedang merenung, ini membuat wajahnya berkedut, kelihatannya kecerdasan binatang ini tidak rendah...

“Kita bertiga bekerja sama memusnahkan binatang ini, kalau tidak siapapun juga tidak mendapatkan keuntungan!” Rufus Lin berkata pada Elton Su keduanya dengan rendah.

“Sebentar lagi Saudara Lin kamu menahan serangan utama ketua serigala setan, aku dan Elton Su di samping menunggu kesempatan menyerang.” Jim Su jelas mengerti juga, sekarang ingin mundur adalah hal yang tidak mungkin, serigala setan haus darah sangat cepat, ditambah dia sama dengan tingkat pemurnian dewa, dalam kecepatan mereka sama sekali tidak punya keunggulan sedikit pun.

Mendengarnya, Rufus Lin seketika menentang berkata : “Kenapa aku yang menghadapi serangan utama, sebentar lagi bila tenagaku terkuras habis, kalian berdua berbalik mencelakaiku!”

Ekspresi Jim Su berubah, Elton Su berdiri berkata : “Di antara kami bertiga kultivasimu paling kuat, tidak peduli aku atau Saudara Jim, kami tidak dapat menahan tiga kali serangan ketua serigala setan, bila kamu tidak bersedia, lebih baik kita mundur saja, bagaimanapun sekarang sebagian besar perhatian serigala setan ada padamu!”

Ekspresi Rufus Lin muram, matanya berkilat, berpikir sejenak, baru menggertakkan gigi berkata : “Ingin aku menahan maka aku menahan, tapi kalian berdua ingat, sebentar lagi bila berani mengambil keuntungan saat bahaya, setelah kembali aku tidak akan mengampuni kalian!”

Untuk ancaman Rufus Lin, Elton Su sebaliknya tertawa mencibir berkata : “Kamu kira kita berdua sehina kamu, kami tidak akan melakukan hal seperti habis manis sepah dibuang!”

Jim Su juga berkata menjamin : “Saudara Lin tenang saja, aku Jim Su menjamin padamu dengan kehormatan leluhur Keluarga Su, pasti tidak akan melakukan hal habis manis sepah dibuang.”

Mendapatkan jaminan keduanya, Rufus Lin baru tenang, seiring tubuhnya bergerak, golok besar yang membawa aura mengejutkan orang terayun ke ketua serigala setan.

Elton Su dan Jim Su melihat Rufus Lin bergerak, tentu saja tidak menunda, juga mengangkat senjata menyerbu, keduanya tahu, bila tidak mengatasi ketua serigala setan ini, ingin mendapatkan bunga langit adalah hal yang tidak mungkin.

“Keluarkan kemampuan sesungguhnya, tidak perlu merendah!”

Rufus Lin berteriak keras, sudah menggunakan teknik pedang membelah naga yang dia pelajari, dua bayangan naga yang berubah dari kekuatan spiritual menyerbu ke arah ketua serigala setan.

Elton Su dan Jim Su melihatnya, juga tidak banyak bicara, mereka berduyun-duyun mengeluarkan teknik bela dirinya.

Pedang besi Elton Su berbalik, percikan pedang berterbangan, lima bayangan pedang terbang, langsung menghantam serigala setan, serigala setan melolong kesakitan.

Namun yang membuat Elton Su terkejut adalah, kemampuan bertahan serigala setan ini sangat tinggi, lima bayangan pedang bertumpuk, tak disangka hanya meninggalkan sedikit bekas darah.

Jim Su menyerang sekali demi sekali punggung serigala setan, setelah percikan api menyembur, hanya terlihat sedikit bekas darah. Sebaliknya Rufus Lin, memiliki kultivasi masa akhir tingkat pemurnian jiwa, ditambah teknik pedang membelah naga dari seni bela diri tingkat rendah, memiliki serangan tertinggi pada ketua serigala setan.

Namun karena dia menerima serangan utama serigala setan, saat ini juga sibuk diserang.

“Jurus Pedang Harimau, Harimau Ganas Turun Gunung!”

Jim Su di sana menatap serigala setan haus darah dengan tatapan lekat, menggenggam erat senjata di tangannya, aura menakutkan dan ganas yang lebih mengerikan sepuluh kali lipat dari Ferry Su meledak.

Berbeda dengan Pedang Harimau, begitu pedang Harimau Ganas Turun Gunung keluar, kekuatan spiritual seketika berubah menjadi bayangan harimau yang keluar.

Bayangan harimau membawa aura membunuh yang bengis, melompat ke pinggang serigala setan, kekuatan yang besar meledak, langsung membuat serigala setan haus darah melayang sejauh dua kaki, serigala setan melolong sakit, pinggangnya sudah dibuat tidak berbentuk oleh serangan kuat teknik pedang.

“Akhir tingkat pemurnian jiwa, menyembunyikan dengan sangat dalam!” Rufus Lin melirik Jim Su dengan sedikit takut, bahkan bila master di akhir tingkat pemurnian jiwa yang terkena jurus ini , takutnya seketika hanya tersisa setengah nyawa.

Barusan Jim Su seketika meledakkan aura, jelas sudah mencapai masa akhir tingkat pemurnian jiwa.

Rufus Lin tidak menyangka Jim Su juga menyembunyikan kemampuannya, namun saat ini tahu, ujung bibirnya membentuk senyum dingin, Jim Su menyembunyikan, apakah dirinya tidak punya?

Serigala setan haus darah terluka, sepasang mata serigala yang merah seketika menatap lekat Jim Su, manusia licik ini, harus membuatnya membayar harga, dalam hati serigala setan haus darah muncul rasa marah dan haus darah, menyerbu ke arah Jim Su.

Dua cakar yang tajam dan dingin membuat orang bergidik.

Saat ini tubuh Elton Su melompat, mengayunkan pedang besi, kilau pedang dari kekuatan spiritual memukul serigala setan haus darah, tenaga memotong yang kejam meninggalkan luka dangkal di tubuh serigala setan haus darah.

Melihat lagi Rufus Lin, auranya juga sangat kuat, golok di tangannya berayun, kekuatan spiritual berubah menjadi sebuah bayangan naga yang lebih besar dari sebelumnya, suara geraman rendah naga terdengar, kekuatan spiritual bayangan naga membentur tubuh serigala setan haus darah, langsung membuat serigala setan terbang dua kaki.

Ketiganya bekerja sama, walaupun serigala setan haus darah ini memiliki tingkat pemurnian dewa, namun sepertinya baru masuk tingkatan tidak lama, kekuatannya masih belum stabil, jadi bertarung keras setengah jam lebih, akhirnya serigala setan haus darah tamat.

Serigala setan haus darah menerima serangan terakhir dan tumbang dengan tidak bersedia, melihat keadaan, Rufus Lin segera melompat maju duluan ke depan serigala setan haus darah, golok besarnya memotong kepala serigala setan haus darah, cairan kepala bercipratan, selanjutnya Rufus Lin mengulurkan tangan, mengeluarkan sebuah kristal merah sebesar bola mata berwarna merah.

“He he, ini adalah inti iblis, karena aku yang mendapatkannya duluan maka menjadi milikku.”

Rufus Lin dengan tamak memandang inti iblis di tangannya, di dalamnya ada energi binatang buas, bila bisa membuatnya menjadi pil obat, paling tidak juga bisa membuatnya menembus sampai tingkat pemurnian dewa.

Jim Su melihat Rufus Lin sebentar, tahu Rufus Lin bertekad mendapatkan inti iblis ini, akhirnya berkata : “Berdasarkan perkiraan nilai, inti iblis di tangah Saudara Lin paling tidak memiliki nilai 20 tangkai bunga langit, sebentar lagi kami mengambil lebih banyak beberapa tangkai bunga langit saja.”

Rufus Lin segera berkata dingin : “Bagaimana bisa, barusan kita jelas-jelas berkata bunga langit dibagi rata, inti iblis tidak ada dalam pembagian secara rata, karena aku yang mendapatkannya duluan, maka tentu saja milikku!”

Melihat ekspresi Elton Su keduanya tidak ramah, Rufus Lin berpikir, berkata : “Tentu saja, aku juga tidak akan memperlakukan berbeda, mayat serigala setan haus darah ini aku biarkan untuk kalian.”

“Kamu sungguh bisa merencanakan!” Elton Su tertawa dingin, walaupun mayat serigala setan haus darah juga bernilai, namun paling banyak sama dengan dua atau tiga tangkai bunga langit, apa Rufus Lin ini menganggap keduanya sebagai orang bodoh?

Rufus Lin menatap Elton Su sambil meremehkan, tertawa dingin berkata : “Orang yang kultivasinya paling rendah, punya hak apa untuk bicara?”

“Oh?” Elton Su tidak marah, namun di matanya muncul kilasan dingin, dia maju selangkah, tatapannya menatap Rufus Lin dengan tertarik : “Maksudmu adalah asal aku bisa menang darimu, kamu tidak berani bicara lagi?”

Rufus Lin mana mungkin peduli dengan seorang sampah yang baru memasuki tingkat pemurnian jiwa, goloknya terayun, maju selangkah dan tertawa mengejek berkata : “Kelihatannya karena sebelumnya aku mengalah, membuatmu memiliki kepercayaan diri, karena begitu, maka sekarang aku hancurkan dia!”

Jim Su melihat Elton Su dan Rufus Lin ternyata memiliki tanda akan berkelahi, alisnya terangkat, sama-sama orang Keluarga Su, tentu saja tidak akan diam saja melihat Elton Su ditindas orang.

Tentu saja, Jim Su juga harus waspada Rufus Lin akan membereskan dirinya setelah membereskan Elton Su, dia maju berdampingan dengan Elton Su, kekuatan spiritual di sekitarnya menunggu meledak, dengan raut wajah jelek menatap Rufus Lin :

“Rufus Lin, jadi orang jangan keterlaluan.”

Rufus Lin melihat Jim Su seperti ini, matanya memicing, menyapu ke Elton Su keduanya, saat ini ketiganya baru selesai melakukan pertarungan besar, energi mereka terkuras, bila sekarang melakukan pertarungan akan sangat tidak menguntungkan untuk dirinya, karena di antara ketiganya, yang tenaganya terkuras paling banyak adalah dirinya.

Memikirkan ini, Rufus Lin hanya bisa mencari cara lain, berkata pada Jim Su : “Jim Su, kultivasi bocah ini rendah, lebih baik kita tendang bocah ini, bunga langit bagiannya menjadi milikmu bagaimana?”

“Rufus Lin, kamu jangan hanya memikirkan dari aspek yang baik, aku, Jim Su bukanlah orang rendahan seperti ini, apalagi melakukan hal bodoh menggali kubur sendiri, aku tidak akan melakukannya!” Jim Su tertawa dingin, Rufus Lin memang merencanakan dengan baik, namun bila mengira Jim Su adalah orang bodoh, maka rencana ini takutnya tidak terlaksana.

Mendengarnya, mata Rufus Lin memancarkan sedikit niat membunuh, namun tidak menunjukkannya, berpura-pura tersenyum berkata : “Kalau begitu, maka lakukan dengan cara pembagianmu.”

Rufus Lin berencana, tunggu setelah pulih ke keadaan puncak, dia baru membereskan dua amatir ini.

Elton Su melihat Rufus Lin dalam-dalam, orang ini berulangkali menghinanya, cepat atau lambat harus memberinya pelajaran, namun karena saat ini Rufus Lin melunak, Jim Su juga tidak banyak bicara, Elton Su hanya bisa menyingkirkan pikiran bertarung dengan Rufus Lin.

Ketiganya berjalan ke depan bunga langit, Rufus Lin juga tidak banyak bicara, mengulurkan tangan memetik setangkai bunga langit, segera menelan untuk mengembalikan tenaga dan sedikit luka yang sebelumnya dia terima.

Melihat keadaan, Jim Su juga memakan setangkai bunga langit, bagiamanapun lawan dalam pertarungan besar barusan adalah serigala setan haus darah dengan tingkat pemurnian dewa.

Tenaga ketiganya habis, juga sedikit terluka ringan, jadi untuk sementara, mereka duduk di tanah mulai menyerap bunga langit memulihkan tenaga.

Seketika lewat satu jam, Rufus Lin pertama membuka mata, tatapannya melirik Elton Su dan Jim Su yang masih memulihkan tenaga, mata Rufus Lin bergerak, ujung bibirnya membentuk senyum dingin yang kejam, selanjutnya dengan cepat bangkit, satu tangan menampar Jim Su.

Jarak yang begitu dekat, juga diam-diam menyerang, Rufus Lin mengeluarkan kultivasinya, kekuatan spiritual berkumpul di telapak tangannya, membentuk sebuah bayangan telapak, menyerang ke arah Jim Su.

Walaupun Jim Su sedang memulihkan diri, namun dia juga terus waspada, saat ini merasakan ancaman, seketika membuka mata, kekuatan spiritual seluruh tubuh berkumpul di kedua tangam, sepasang lengannya bersilang menghadang di depan tubuh, pada saat bersamaan menatap marah Rufus Lin dan memaki : “Rufus Lin, kamu orang hina ini sangat menindas orang.”

Wajah Rufus Lin bengis, dengan aura membunuh tertawa dingin berkata : “Sampah, pergilah mati!”

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

400