Bab 5 Penindasannya

Perkataan ini membuat Stella Tao marah, dan dia menunjuk ke arah Lucy Li sambil marah: "Lucy Li, apakah kamu tidak merasa kamu sendiri itu murahan? Kamu itu adalah pelacur! Kamu tidak memiliki kemampuan untuk melahirkan seorang anak, dan masih saja menyalahkan suamimu untuk selingkuh. Tahu apa kegagalan terbesar seorang wanita? Itu adalah infertilitas, seorang wanita yang tidak bisa hamil, itu adalah orang yang tidak berguna! "

Lucy Li tertegun, dan tiba-tiba tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Perkataan Stella Tao telah menusuk hatinya dalam-dalam, dan kata-kata itu seperti jarum tajam yang menusuk ke lubang di dalam hatinya, Stella Tao benar, dia tidak bisa melahirkan seorang anak, dan perutnya sama sekali tidak memiliki pergerakan selama tiga tahun. Tapi apakah itu salah dia jika tidak bisa melahirkan anak?

“Ya, aku memang tidak bisa melahirkan anak unutk Harry Qin, tapi setidaknya aku tidak malu dengan hidup aku. Tapi bagaimana denganmu? Stella Tao, banyak pekerjaan yang bisa kamu lakukan, tetapi kenapa kamu memilih untuk menjadi pelakor.” Lucy Li sama sekali tidak menunjukkan sedikit kelemahan, "Jangan berpikir aku tidak tahu, kamu sama sekali tidak mencintai Harry Qin, kamu hanya melakukan semua ini demi uangnya. Benar-benar memalukan , jika kamu adalah seorang wanita yang menjual jiwamu dengan tubumu! "

Setelah mengucapkan kata-kata ini, Lucy Li hanya merasa lega. Dia sebenarnyaa tidak ingin ikut campur terlalu banuak, tetapi dia tidak tahan Stella Tao memperlakukan orang yang menurutnya penting, dan dia tidak ingin membiarkannya begitu saja seolah-olah tidak terjadi, karena menjadi lemah hanya bisa membuat musuh-musuhnya menjadi lebih tidak bermoral!

Stella Tao sangat marah hingga wajahnya kemerahan, dan berteriak "Pelacur" dan melambaikan tangannya ke arah Lucy Li!

Dan Lucy Li bukanlah seseorang yang gampang untuk ditindas, tangan kanannya langsung menahan pergelangan tangan Stella yang akan diluncurkan ke arahnya, dan dan tangan kirinya langsung menampar Stella!

"Tamparan ini, kuberikan untuk balasan kepada Ibu Zhang!"

Pipi kiri Stella Tao memerah, dan matanya berkaca-kaca.

Tiba-tiba dia berteriak dan jatuh ke tanah sendiri!

Lucy Li sedikit bingung, padahal dirinya tidak mendorong Stella jatuh, mengapa dia jatuh ke tanah sendiri.

"Lucy Li, apa yang kamu lakukan?!" Di belakang terdengar suara Harry Qin.

Mendengar suara ini, Lucy Li baru menyadari bahwa dia telah djebak.

Harry Qin berlari, lalu memapah Stella Tao untuk berdiri dan bertanya dengan lembut, "Ada apa?"

"Harry, begitu Lucy Li kembali, dia bertengkar denganku, menamparku, dan juga mendorongku jatuh, aku tidak bisa mengalahkannya ..." Stella Tao menarik lengan baju Harry Qin, seolah-olah tampak diintimidasi.

Harry Qin menoleh dan memelototi Lucy Li dengan marah, "Siapa yang menyuruhmu untuk mendorongnya! Sekarang juga keluarlah! "

"Aku tidak mendorongnya, dia jatuh sendiri!"

"Aku sudah melihat semuanya, kamu masih berani berdebat, sekarang minta maaf atau keluar!"

Suara Harry Qin sangat keras, kata demi kata seperti pedang tajam menusuk Lucy Li.

Dia memelototi Stella Tao dengan marah, hanya untuk melihat Stella tersenyum bangga pada dirinya, seolah-olah sedang memamerkan prestasinya.

Harus dikatakan bahwa Stella Tao tahu bagaimana memenangkan hati pria, karena di depan pria, dia berpura-pura sangat lembut dan berbudi luhur, seperti burung kecil yang sangat rentan, sehingga membuat pria berusaha untuk melindunginya.

Hanya dengan satu manja, dia bisa mengalahkan Lucy Li.

Setelah kemarahan berlalu, Lucy Li hanya tenang: "Harry Qin, aku tidak akan meminta maaf karena aku tidak melakukan kesalahan. Tentu saja aku juga tidak akan keluar karena kamu tidak setuju untuk bercerati denganku, kamu tidak memiliki hak untuk mengusir aku. "

Mendengar kata-katanya, Harry Qin mengerutkan kening, dan tiba-tiba tidak tahu harus berkata apa, dan mengawal Stella Tao naik ke atas.

Di ruang tamu besar, Lucy Li berdiri dengan tenang, seolah-olah dia telah terpisah dari dunia.

"Nona Lucy ..." Ibu Zhang tiba-tiba memanggilnya, lalu berkata, "Terima kasih untuk sebelumnya..."

Mendengar kata-katanya, Lucy Li memberi senyum menenangkan di wajahnya, "Tidak apa-apa Ibu Zhang, inilah yang harus aku lakukan."

"Nona Lucy, rumah ini ... Aku mungkin tidak akan bisa tinggal lama lagi ..."

"Kemanakah kamu hendak pergi?" Lucy Li tanpa sadar memegang tangannya yang sudah tua dan dipenuhi dengan kapalan.

Ibu Zhang menggelengkan kepalanya, "Setelah tinggal di keluarga Qin selama bertahun-tahun, selalu Nona Lucy yang paling menjagaku. Tidak mengizinkan aku untuk melakukan pekerjaan yang berat, jadi aku hanya memasak dan membersihkan rumah. Tapi rumah ini tiba-tiba menjadi seperti ini, aku tidak bersedia untuk melakukan apapun untuk mereka lagi, Nona Lucy, wanita harus baik pada diri mereka sendiri, kamu juga harus meninggalkan rumah ini lebih cepat. "

Kata-kata Ibu Zhang membuat Lucy Li tersedak, dan dia hampir saja menangis.

Tapi dia tidak boleh menangis, dia harus kuat dalam menghadapi semua ini.

Pernikahan telah berubah, ini bukalah sebuah masalah besar.

Hidup harus terus berjalan, masa depan masih panjang, dan masih ada kemungkinan untuk bahagia.

"Aku sudah tahu Ibu Zhang, aku tidak akan membuat diriku sedih. Jika kamu mereka lelah maka pergilah, aku juga tidak ingin kamu ditindas oleh Stella Tao." Setelah melepaskan tangannya dan berkata istirahatlah lebih awal, Lucy Li berbalik dan pergi ke kamar tidur kedua di lantai pertama.

Di tengah malam, kamar tidur yang kosong disinari dengan secercah cahaya, Lucy Li tidak tertidur, dia tidak tidur nyenyak selama waktu ini, dan sering mengalami mimpi buruk dalam mimpinya. Dan untuk apa yang terjadi malam itu, dia merasa tidak nyaman ketika memikirkannya.

Tapi malam itu ketika dia tidur dengan Bryan Mo, dia dapat tidur dengan tenang dan nyaman, dan malam itu, dia tidak bermimpi buruk malahan tertidur dengan nyenyak.

Dirinya sendiri juga dapat dikatakan telah selingkuh..... Lucy Li panik ketika memikirkan hal ini.

Meskipun Harry Qin berselingkuh sejak awal, dan dia juga tidur dengan Bryan Mo secara tidak sengaja, tetapi pernikahan ini juga harus segera diselesaikan. Karena cepat atau lambat, Stella Tao akan benar-benar menggantikan posisinya dan di rumah ini, dia akan menjadi tikus yang akan disembelih.

Dia tidak boleh menghancurkan hidupnya dengan seperti ini, kebebasan adalah satu-satunya hal yang bisa dia perjuangkan untuk saat ini.

Keesokan harinya, Lucy Li memutuskan untuk berbicara dengan Harry Qin tentang masalah perceraian.

Ketika Harry Qin meninggalkan rumah, Lucy Li baru saja memasuki ruangan dengan kaki depannya ketika dia mendengar Stella Tao berbicara di belakang punggungnya.

"Ke manakah kamu hendak pergi, apakah kamu tidak tahu karena dibenci oleh suamimu, dan tidak disukai oleh ibu mertuamu dan bersiap untuk pergi secara sadar?"

Lucy Li berhenti dan mengepalkan kedua tangannya, "Apa hubungannya denganmu?"

Setelah berbalik, dia berpapasan dengan wajah arogan Stella Tao, dan dia tersenyum dan berkata, "Tentu saja itu ada hubungannya denganku. Jika kamu tidak bercerai dengan Harry selama sehari, aku tidak akan bisa benar-benar masuk ke keluarga Qin selama sehari. Aku menyarankan kamu untuk lebih paham situasi sekarang dan segera bercerailah dengan Harry dan keluar dari sini! "

"Sayang sekali ..." Lucy Li malah tidak kesal dan mencibir, "Sayangnya, Harry Qin menolak untuk menceraikanku, dan mungkin di dalam hatinya, dia masih memiliki perasaan untukku. Dan perasaannya untukmu mungkin karena hanya menginginkan anak di perutmu, dan ketika anak itu lahir, cepat atau lambat dia akan meninggalkan kamu, dan pada saat itu keinginan kamu menjadi nyonya muda di keluarga Qin, diperkirakan hanyalah sebuah mimpi. "

"Tidak mungkin! Harry tidak mungkin masih memiliki perasaan padamu! "

"Bagaimana tidak mungkin, aku menikah dengan Harry Qin selama tiga tahun dan menghabiskan waktu bersama siang dan malam. Aku ingin bercerai tetapi dia tidak setuju, apa artinya itu? Itu berarti..... Dia masih memiliki cinta yang tak terlupakan untukku ..."