Bab 1 Pria dan Wanita Murahan

by Lynn 10:01,Jul 06,2022
Di suatu malam yang berawan, dan dari celah pintu kamar yang tampak terang.

Lantai ditutupi dengan pakaian berantakan, dan udara dipenuhi dengan aroma menyengat yang membuat orang merasa mual.

Lucy Li melihat pemandangan ini dengan tidak percaya dan tampak melebarkan matanya.

Pria di depannya adalah suaminya, Harry Qin, mereka telah menikah selama tiga tahun dan merupakan contoh pasangan ideal di benak banyak orang. Tapi sekarang dia malah tidur dengan wanita lain di rumahnya! Lucy tidak pernah membayangkan bahwa suaminya yang menunjukkan cinta kepadanya setiap hari itu malah mengkhianatinya!

Air mata tiba-tiba mengalir keluar, dan Lucy Li menutup mulutnya dengan keras dan terisak tanpa sadar.

Tindakan inilah yang tampaknya membuat kedua orang yang sedang berselingkuh di kamar itu menghentikan gerakan mereka karena tampak kaget.

"Hal ini telah diketahui olehmu tanpa sengaja." Wanita itu berjalan mempesona ke sisi Harry Qin dan mengaitkan pinggang Harry di depan Lucy.

Harry Qin malah seolah-olah tampak tidak bersalah, tetapi melingkarkan lengannya di pinggang wanita itu, "Aku perkenalkan kepada kamu, wanitaku, Stella Tao."

Apa?

Lucy Li tidak percaya bahwa suaminya akan memperkenalkan si pelakor ini dengan seleluasa itu!

"Harry Qin, apakah kamu tahu apa yang kamu lakukan?" Lucy Li menunjuk Stella Tao di depannya, "Beraninya kamu berselingkuh dengan wanita ini dibelakangku!"

"Tidak membelakangimu." Harry Qin menarik sudut mulutnya, “Tetapi di depanmu!”

"Apa katamu? Ulangi sekali lagi! "

"Lucy Li, dengarkan baik-baik!" Harry Qin tampaknya tidak menunjukkan belas kasihan, dengan senyum dingin di wajahny berkata, "Aku sudah lama kesal padamu, aku paling membenci sosokmu yang tampak arogan, aku sudah lama bersama dengan Stella, aku sangat menyukainya."

Dengan itu, di hadapan muka Stella, Harry Qin dengan lembut mencium bibir merah Stella Tao.

Adegan tidak senonoh itu membuat Lucy Li sangat sakit hati! Dia tidak mengerti bahwa dalam tiga tahun terakhir, dia sangat baik kepada Harry Qin, selalu melakukan sesuatu atas pertimbangan Harry, dan melakukan tugasnya sebagai seorang istri, tetapi yang didapatkannya hanyalah perselingkuhannya.

"Kalian pasangan brengsek ini benar-benar murahan!"

Dengan raungan, Lucy Li tampak kehilangan emosinya, dia bergegas ke depan, awalnya dia ingin menampar Harry Qin, tetapi tanpa diduga Harry malah meraih lengannya dan mencekik lehernya dan diikuti dengan sebuah telapak tangan yang menampar wajahnya!

Kemudian karena di dorong oleh Harry, kakinya yang tidak berdiri dengan mantap itu pun dengan keras terdorong hingga jatuh di lantai!

Dia merasakan perih di wajahnya, air mata mengalir dari kelopak matanya dan selain tubuhnya yang sakit, hatinya juga sangat sakit!

Berani-beraninya Harry Qin memukulnya, ini adalah pertama kalinya Harry memukulnya!

"Lucy Li, patuh, jangan salahkan aku karena tidak mengingatkanmu!"

"Bajingan! Harry Qin, kamu itu tidak ada bedanya dengan binatang buas!" Lucy Li menutupi pipinya yang memerah, "Aku benar-benar tidak berpikir bahwa kamu adalah orang seperti ini, dulu aku benar-benar telah buta sehingga setuju untuk menikah denganmu!"

Harry Qin berjalan selangkah demi selangkah, tetapi memberinya senyum yang menusuk, "Lucy Li, kamu juga tidak lebih baik dariku. "

Kata-katanya membuat Lucy Li bengong, dia tidak tahu, kesalahan apa yang telah dilakukan olehnya pada Harry Qin sehingga bisa membuat Harry Qin begitu membencinya.

"Harry Qin, kamu tidak bisa bertindak seperti ini padaku!" Sambil menahan air mata, Lucy Li menggigit bibirnya dengan keras, "Setelah kita menikah, aku selalu menjagamu, aku sangat baik padamu, mengapa kamu melakukan ini padaku, mengapa ..."

"Jangan merasa benar sendiri, itu hanyalah angan-anganmu."

Sebuah suara "Pang".

Pintu kamar didorong terbuka, dan melihat orang di depannya datang, Lucy Li sepertinya melihat penyelamat hidupnya telah datang, dan pelan-pelan berdiri dengan bertumpu pada lantai, dan menarik lengan baju ibu mertuanya.

"Bu ..." Lucy Li memanggilnya dengan tergesa-gesa.

Awalnya dia berpikir bahwa ibu mertuanya akan membantu dan menegur Harry Qin, tetapi yang tidak membuat Lucy Li menyangka adalah bahwa ibu mertuanya segera mendorong tangannya hanya untuk melihatnya berjalan mendekat dan tersenyum pada Stella Tao, "Jaga dirimu dengan baik, kalian berdua cepatlah lahirkan cucu untukku. "

Mendengar kata-katanya, Lucy Li tercengang!

Dia tidak percaya bahwa kalimat ini bisa keluar begitu saja dari mulut ibu mertuanya, dan itu sangat konyol bahwa meskipun dia telah melihat putranya berselingkuh dan masih terlihat bahwa itu bukanlah sebuah kesalahan!

Dan jika dilihat dari sikap ibu mertuanya, tampaknya dari awal dia sudah tahu jika Harry Qin selingkuh ...

"Bu, apakah kamu tidak peduli jika anakmu selingkuh?"

"Tutuplah mulutmu!" Ibu mertua menatap langsung ke arah Lucy Li, "Kamu telah menikah dengan putraku selama tiga tahun, tetapi kamu tidak bisa melahirkan seorang anak! Jika begitu bukankah keturunan keluarga Qin akan berhenti di tanganmu, jangan tidak tahu malu ! "

"Apakah itu semua salahku karena aku tidak bisa melahirkan anak?"

"Apakah itu salah putraku?" Ibu mertua berkata dengan dingin, "Lucy Li, ku beritahu padamu, jangan hentikan Stella untuk melahirkan cucu untukku, mulai besok, Stella, kamu pindahlah untuk tinggal di sini. "

Saat berbicara, tangan ibu mertua dengan lembut meraih tangan Stella Tao dan menggosok tangannya dengan senyum di wajahnya.

Tatapan itu, kasih sayang itu, mengingatkan Lucy Li tentang saat dia baru saja memasuki rumah keluarga Qin, ibu mertuanya juga melakukan hal yang sama pada dirinya sendiri.

Waktu tidak terbalik, tetapi semuanya memang telah berubah ...

Keesokan harinya, Stella Tao secara alami pindah ke rumah keluarga Qin.

Lucy Li tidak akan pernah berpikir bahwa keluarga dulunya sangat harmonis dan saling mencintai akan menjadi seperti sekarang ini, bahkan jika ada sedikit kasih sayang, Stella tidak akan merasa begitu sedih.

Tinggalnya Stella Tao, seperti elang yang menempati sarang burung kecil, sangat mengikat hati Harry Qin.

Ketika Lucy Li kembali ke rumah, dia melihat di meja besar terhidang semeja makanan lezat, dan meja yang bundar itu dikelilingi oleh Harry Qin dan Stella Tao, dan ibu mertuanya. Cara mereka tertawa dan berbicara sangat menyengat mata Lucy seolah-olah dialah orang luar.

Melihat ini, Lucy Li menahan amarah di dalam hatinya, segera kembali ke kamar tidur untuk membereskan pakaiannya, dan turun ke bawah sambil mengangkat kopernya.

"Berhenti!" Harry Qin berjalan cepat dan menghentikan jalannya, "Mau kemana?"

"Pelakor bahkan telah pindah masuk, bukankah aku yang istri sah ini harus buru-buru untuk mengosongkan tempat untuknya?"

"Kamu tidak diizinkan pergi ke mana pun, tinggal di sini!"

Mendengar kata-katanya, seluruh tubuh Lucy Li seperti api yang menyala, memelototinya dan berkata, "Harry Qin, apakah kamu tidak tahu malu? Kamu dengan membawa pelakor untuk tinggal dan masuk ke rumah bagaikan hal yang sepatutnya, dan kamu masih memerintahkan aku bagaikan ini adalah sebuah keharusan, apakah kamu layak?! "

"Lucy Li, jangan kuberi muka kamu tidak tahu berterima kasih!" kata Harry Qin dengan marah hingga urat hijaunya itu terlihat.

"Kenapa?" Lucy Li tertawa, "Apakah kamu akan memukulku lagi, Harry Qin, kamu akan sangat tercela dan tidak tahu malu jika kamu memukul seorang wanita!"

"Oh tidak, kamu bahkan telah melakukan hal yang tidak tahu malu seperti selingkuh, apa lagi yang kamu takutkan?"

"Kamu!" Kata-kata Lucy Li membuat tangan Harry Qin yang terangkat itu menjadi ragu-ragu, dan akhirnya dia tertawa sinis, "Lucy Li, mengapa kamu seorang wanita yang tidak bisa melahirkan anak ini sosok mengajariku?"

Apakah bahkan Harry juga berpikir begitu?

Pada saat ini, Lucy Li merasa bahwa dia benar-benar telah buta sebelumnya sehingga setuju untuk menikah dengan pria ini.

"Harry Qin!" Lucy Li sangat marah, "Aku ingin bercerai denganmu! "

"Jika ingin bercerai juga akulah yang memintanya, bukanlah kamu." Harry Qin melihatnya dengan tatapan rendah.

"Kalau begitu tunggulah dan lihatlah siapa yang menang." Setelah melemparkan kata-kata ini, Lucy Li mengangkat kopernya dan berjalan keluar pintu dengan langkah besar.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

60