Bab 214 Paling Suka Dengan Permainan Ekstrim

"Brak!"

Sebuah tinjuan yang keras pun mendarat di wajah Davin, pukulan itu membuat daging di pipi Davin bergetar.

Davin merasa giginya agak sedikit goyang, lalu tiba-tiba matanya pun menggelap, ia tak memiliki tenaga untuk bangun.

Hope melayang-layangkan tangannya, lalu tersenyum licik, "Tuan Muda Ketiga, bagaimana rasanya?"

"Dasar anak tegil, berani-beraninya kau bersikap seperti ini pada mertuamu......"

Davin menatap Hope dengan pandangan kaburnya, darah mengalir...