Bab 7 Pelakor Naik Tahta

"Kak Ethan, apakah menurutmu ini cantik atau tidak?"

Di toko gaun pengantin, Carla Zhuo, yang baru saja mengganti gaun pengantinnya, berdiri di depan Ethan Yu dan tersenyum, wajahnya penuh dengan kebahagiaan dan sukacita calon pengantin wanita.

Wajah pucat semula berubah menjadi senyum berseri-seri.

Untuk menyenangkan ibu mertuanya, Carla Zhuo menarik rambut keritingnya hitam dan lurus, dengan lembut dan penurut menutupi di belakangnya, dan untuk sesaat, Ethan Yu tampaknya sedang melihat Della Lu.

Wanita itu, sewaktu baru saja bersamanya, tersenyum setiap hari, dan kemudian diperlakukan dengan sikap apatis untuk waktu yang panjang dan senyumannya menjadi semakin sedikit.

Pikiran Ethan Yu secara bertahap hanyut, dan hal-hal yang belum pernah dia pikirkan sebelumnya entah bagaimana tiba-tiba mengalir bagaikan sungai, misalnya, dia tiba-tiba berpikir bahw pernikahan terakhirnya itu tidak diadakan acara pernikahan.

Dihadapkan dengan istri yang dipilih secara acak, Ethan Yu bahkan menganggapnya sebagai pajangan, mengenai acara pernikahan, tidak perlu dikatakan lagi, bahkan dia tidak hadir di sana sewaktu mengambil surat nikah, saat itu dia sedang berbaring di tempat tidur, ditutupi dengan perban dan gips dan tidak dapat bergerak.

Dia bahkan tidak tahu mengapa Della Lu mau menikahinya, apakah demi uang, atau demi identitas Nyonya Yu ini?

"Kak Ethan......"

Carla Zhuo melihat pria itu diam selama setengah hari, berjalan mendekatinya dengan mengangkat gaun pengantinnya di tangannya, dan memanggilnya lagi, bertanya kepadanya, "Apakah terlihat bagus atau tidak?"

Ethan Yu menoleh ke belakang dan menjentikkan sudut mulutnya, "Bagus."

Carla Zhuo saat ini baru tersenyum puas, menyentuh bagian pinggang, dan berkata kepada desainer di sampingnya : "Di sini masih tampak sedikit longgar, tidak bisa menunjukkan bentuk pinggang aku, bisakah kamu mengecilkannya?"

Desainer dengan bersalah berkata: "Maaf, karena gaun pengantin ditoko kita harus dipesan tiga bulan sebelumnya, ini juga bukan ukuran kamu, karena kamu menyukainya maka kita membelinya sementara dari pelanggan lain, ukuran tubuhnya memang lebih berisi daripada kamu, beberapa... Jika kamu ingin mengubahnya bisa, tapi takut jika itu akan melewatkan pernikahanmu ..."

Carla Zhuo mendengar ini, dan tiba-tiba wajahnya ditarik ke bawah, "Jadi, apakah itu adalah masalahku?"

"Tidak, tidak, Anda telah salah paham ..."

Desainer itu kaget, tidak tahu mengapa Nyonya yang lembut itu tiba-tiba merubah warna wajahnya, dia hanyalah seorang desainer kecil yang rendah hati dan tidak sanggup menyinggung Nyonya kaya ini, dan terus meminta maaf.

Carla Zhuo masih tampak tidak mau mengampuni dan Ethan Yu dengan tenang membuka mulutnya, "Jika gaun ini tidak cocok maka pilihlah satu gaun yang cocok dengan ukuranmu."

Desainer buru-buru berkata: "Ada satu gaun pengantin yang kebetulan cocok dengan ukuran Nona Zhuo ..."

"Aku telah melihatnya, aku tidak menyukainya, tampak terlalu kuno."

Carla Zhuo dengan dingin menolak tawaran desainer, lalu dengan tatapan dingin menatapi matanya, "Dan juga, jangan panggil aku Nona Zhuo, panggil aku Nyonya Yu."

"......” Desainer itu tampak tersetrum.

Suasana itu tiba-tiba mendingin.

Ethan Yu mengerutkan kening dan berbisik, "Kamu pergilah dulu, kita akan melihat-lihat lagi."

Desainer juga tidak ingin melayaninya lagi, memegang gaun pengantin dan pergi keluar, tidak bisa membantu tetapi mengutarakan pendapatnya kepada rekan kerja lain: "Apakah orang ini memiliki masalah? Begitu banyaj masalah, dan bersikap begitu dibuat-buat, jika dilihat sekilas itu pasti adalah seorang pelakor yang naik tahta! "

Suara itu tidak kecil dan tidak besar, dan kebetulan itu didengar oleh Carla Zhuo dan Ethan Yu dengan jelas.

Carla Zhuo tampak sangat marah hingga wajahnya berubah warna, "Apa yang kamu katakan, siapa yang pelakor, kamu katakanlah dengan jelas!"

Dia sangat marah sehingga dia ingin menjambak desainer itu kembali dan dihentikan oleh Ethan Yu, "Sudahlah kamu sedang sakit, janganlah mencari masalah."

"Bagaimana dia bisa mengatakan aku seperti itu? Bagaimana bisa aku adalah pelakor, aku duluan yang pertama kali mengenal kamu, Della Lu barulah pelakor! "

Carla Zhuo merasa sangat sedih, menutupi wajahnya dan menangis, menarik baju Ethan Yu, "Aku tidak peduli, Kak Ethan kamu harus segera mengeluarkan desainer ini keluar dari Kota Utara, aku tidak ingin melihatnya lagi!"

Ethan Yu merasa tidak perlu, tetapi ketika dia melihat pipi Carla Zhuo memerah, takut tubuhnya akan terpengaruh, dia hanya membujuk, "Oke, aku akan mendengarkan kamu."

Carla Zhuo merasa sangat bangga dalam hati, dan dengan bangga berkata, "Kalau begitu kamu harus memberi tahu semua orang bahwa kita adalah cinta pertama, cinta sejati, Della Lu hanyalah orang yang lewat, dia adalah pihak ketiga di antara kita!"

Ethan Yu mengernyitkan alisnya, logikanya berkata, dia seharusnya mendengarkan wanita yang dicintainya.

Tapi entah bagaimana, mendengar nama itu, kalimat itu, hatinya terasa sangat tidak nyaman.

......

Della Nan menolak tawaran Charles untuk menyambutnya, hanya mengatakan bahwa dia ingin beristirahat dengan baik di rumah.

Takutnya, tidur ini tidak dapat tenang.

Perkiraaannya itu sangat akurat, baru saja berbaring dan masuk ke selimut tidak lama, di sebelah datang suara musik yang dapat memekakkan teinga, ping ping pang panga, bagaikan hantu memukul dinding, sangatlah berisik.

Della Nan mengernyitkan alisnya dan hampir lupa bahwa kedap suara di rumah tidak baik, dan dia telah mengeluh kepada ayah dan ibunya berkali-kali sebelumnya, tetapi mereka menolkanya dengan alasan demi keselamatannya.

Tapi seluruh orang di Rose Garden baik dari bagian atas hingga bawah tahu, bahwa Nona besar itu sangat sensitif, jika sudah samapi tengah malam tidak boleh ada satu pun gerakan.

Tampaknya setelah dia pergi tiga tahun, dia harus membuat aturan baru lagi.

Megan Nan diusir keluar dari kamar tidur keduanya oleh Della Nan, dipaksa untuk pindah ke kamar tamu, dan melihat kamar yang tidak luas dan cantik itu, dia sangat marah dalam hatinya, dan kemudian melihat tasnya yang tergores, itu bahkan membuatnya lebih marah!

Mengapa dia harus menanggung kemarahan ini di sini, sedangkan Della Nan dapat mengambil alih kamarnya dan tidur dengan tanang?

Dia tidak akan membiarkannya tidur! Akan membuat keributan!

"BOOMSHAKALAKA,BOOMSHAKALAKA......"

Megan Nan membuka stereo dengan suara paling keras, berdiri di tempat tidur menggelengkan kepalanya dan melompat, dia sepenuhnya menganggap rumah ini adalah club, memegang mikrofon di satu tangan, memegangnya tinggi-tinggi di tangan yang lain, dan menghibur dirinya sendiri, "Teman-teman, mari kita high--------! "

Saat pintu terbuka, baskom air dingin dilemparkan ke arahnya, dan menyiraminya hingga basah dan kedinginan.