Bab 4 Aku Datang Untuk Mengambil Nyawa Kalian

Semua mengatakan bahwa jika pejabat baru yang baru naik jabatan akan menunjukkan kehebatan mereka, dan segera setelah Della Nan kembali ke Nan’s Corp, dia telah membuat kesibukan lainnya.

Ada perubahan besar pada bagian manajemen, dengan puluhan perubahan personil eksekutif, termasuk senior dan direktur, termasuk beberapa pegawai lama yang bekerja di bawah perintah Breman Nan dan Davin Nan itu yang mencoba untuk menjatuhkan Della Nan hari itu.

Kantor Breman Nan sudah penuh di pagi hari ini, menepuk meja, menendang bangku, menderu, "Aku tidak peduli, aku sudah bekerja di Nan's Corp. selama bertahun-tahun, jika tidak ada kredit ada juga kerja keras, mengapa harus mengeluarkan posisi aku? Keluarga Nan kalian harus memberikan aku satu pernyataan, setelah ribut selam setengah hari, kalian paman dan keponakan tertawa sewaktu bertemu tetapi dalam hati saling membenci, dan masih harus mengorbankan aku, berdasarkan apa!"

Beberapa orang lain mengikuti keributan, menderu hingga wajahnya memerah, memarahi Bremen Nan, dan darimana mereka akan bersikap elegan lagi, semuanya telah mengungkapkan wajah mengerikan mereka.

Breman Nan berdengung dengan kebisingan, hingga berkata "Semuanya tenang, tenang ..."

Davin Nan duduk di sudut untuk memainkan serangkaian manik-manik Buddha baru, tidak bisa melepaskannya, tampak tidak berurusan dengan masalah ini sama sekali dan tampak tinggi bagaikan seorang raja, bagaimanapun, posisi wakil Dirutnya sudah ia duduk dengan kuat.

Selama pisau tidak itu tidak ditancapkan padanya, terserah jika itu mau ditancapkan pada siapa.

Breman Nan mencoba menenangkan mitra lama itu, tetapi hatinya juga sangat tenang, tidak peduli bagaimana perubahan orang-orang di bawahnya, selama dia masih menduduki jabatan Dirutnya ini dan tidak mempengaruhi keuntungannya..

Sebenarnya daftar perubahan personel, Della Nan pertama kali sudah menunjukkan kepadanya, dan itu juga adalah hasil dari diskusi mereka.

"Paman kedua, Nan’s Corp. sekarang tidak seperti sebelumnya, keluarga kami tidak begitu berkuasa, benar-benar tidak mampu menghidupi orang yang menganggur. Demi menyelamatkan perusahaan, uang yang telah kutabung selama bertahun-tahun telah hampir dihabiskan semuanya, jika terus membiarkan para parasit ini tinggal untuk kepentingan perusahaan maka aku khawatir kita harus sampai menjalani langkah menjualrumah dan menjual tanah, sejauh yang aku tahu, paman kedua dan paman ketiga baru mengambil alih sebuah tempat kosong di pinggiran distrik utara, dan ingin membangun lapangan golf ... "

Begitu seseorang menyentuh keuntungan mereka sendiri, itu adalah masalah yang berbeda, Breman Nan yang awalnya mengerutkan kening dan alisnya tiba-tiba mengubah wajahnya, segera menepuk daftar nama------ Dikeluarkan! Harus dikeluarkan!

Tegas untuk tidak memelihara parasit!

Della Nan males untuk berbicara dengan orang-orang tua itu, dan bagaimanapun penjahat akan memiliki ketakutan mereka sendiri, Della Nan pun langsung meninggalkan perusahaan, dan dia langsung pulang.

Manor Keluarga Nan, juga dikenal sebagai Rose Garden, pada awalnya adalah sebuah taman mawar karena ibu Della Nan dan Della Nan menyukai mawar, jadi Abraham Nan membeli tanah itu dan membangun sebuah rumah manor untuk ditinggali mereka tiga orang sekeluarga .

Sudah tiga tahun tidak kembali, Della Nan justru tampak sedikit gugup, mungkin hatinya merasa rumit?

Dia kerasa kepala demi cintanya selama tiga tahun, tidak tahu apa yang akan dipikirkan oleh ayah dan ibu di langit tentangya, apakah mereka akan menyalahkannya.

Ini bulan April di kalender lunar, sedangkan kalender Gregorian sekarang adalah bulan 5, mawar Kota Selatan telah mencapai waktu berbunga, iklim Kota Utara lebih dingin dari Kota Selatan, dan ketika dia meninggalkan Mansion Yu, mawar belum terbuka.

Sewaktu Della Nan menutup matanya, dan ketika dia memikirkan pria itu, hatinya masih terasa sakit dan keram tetapi karena dia telah memutuskan untuk pergi, maka dia harus mencoba untuk meletakkannya.

Mobil itu melaju ke manor, dan Della Nan tidak sabar untuk melihat mawar, tetapi ketika dia keluar dari mobil, dia menemukan bahwa mawar yang ditanam ayahnya sudah lama menghilang, semuanya digantikan oleh peony dan gulma.

Perasaan marah bergegas menaiki hatinya, sudahlah jika mereka menguasai rumah orang lain, berani-berainya mereka menghancurkan kebun mawarnya!

Benar-benar sekelompok tidak tahu diri, apakah mereka telah menganggap dirinya telah mati?

Tiba-tiba terdengar beberapa tawa di telinganya, Della Nan menoleh, melihat dua wanita tertawa dari dalam dan berjalan luar, berpakaian cukup cantik, sambil memegang pria di tangan mereka.

Wanita yang berjalan di depannya, mengenakan gaun renda putih dan pita mahkota berlian kecil, melipat kakinya dan segera maju dan langsung menempelkan bibirnya di bibir pria itu, di siang bolong begini dia mencium pria itu bagaikan tidak ada orang di sampingnya.

Masih saja pria itu menemukan ada seseorang dari tidak jauh, dan dengan tepat waktu mendorong Megan Nan, tetapi ketika dia melihat wajah Della Nan, wajahnya segera berubah, seluruh orang hampir jatuh dari tangga, tersandung ke tanah.

Dia bagaikan sedang melihat hantu, menunjuk ke arah tidak jauh, dan membuat teriakan panik, "Del... Della Nan! "

Tiga lainnya pun segera melihat ke sana, dan ketika mereka melihat Della Nan, mereka terkejut, menutupi mulut mereka, dan Megan Nan segera berteriak, "Apakah kamu adalah orang atau hantu?"

Della Nan, berpakaian putih, berdiri di antara bunga-bunga peony, matanya dingin, bibir merahnya meringkuk dengan sinis, suaranya suram.

"Jika tidak melakukan kesalahan apa pun, tidak takut hantu datang mengetuk pintu. Aku datang ke sini untuk mengambil nyawa kalian,Peter Qin, Megan Nan, apakah kalian sudah siap? "