Bab 143 Dia Adalah Nyonya Rumah (1)

"Ah, Dewa Abadi, kamu adalah Saren kami." Bos wanita itu langsung memuji.

Saren, bulan.

Meskipun Sunny Xia tidak mengerti, dia tahu itu adalah kata-kata pujian, dia tersipu malu.

Thomas Ye menatap lurus ke arahnya, setelah beberapa saat, kemudian berkata kepada bos wanita, "Bisakah kamu membantunya mengepang rambut?"

"Tentu saja, ayo sini, Saren yang cantik, duduk sini, duduk sini," Bos wanita itu menekannya di bangku dan mulai mengepang dengan cepat.

Sunny Xia...