Bab 13 Wanita, sebaiknya kamu biarkan aku untuk menemukanmu

Rumah Keluarga Ye.

Di dalam ruang kerja di lantai empat.

Thomas Ye menangani pekerjaannya dengan tenang, dan tiba-tiba, terdengar suara ketukan di pintu.

"Bos, ini aku!" Gilbert Fang berkata dengan pelan.

Thomas Ye meletakkan pena, mengangguk kepala, dan memberi isyarat baginya untuk masuk.

Setelah Gilbert Fang masuk, tanpa menunggunya berbicara, Thomas Ye langsung bertanya , "Apakah kamu menemukannya?"

Gilbert Fang secara langsung mengerti apa yang diminta bosnya, lalu dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "belum ada, belum ada kabar!"

Thomas Ye tiba-tiba mengerutkan kening, kelihatannya dia tidak puas dengan kemajuannya yang begitu lambat. “kamu harusnya lebih berusaha lagi mencarikan barang tersebut! Anting tersebut bukan anting pada umumnya, tidak semua orang mempunyainya, kamu selidiki dulu semua toko perhiasan dan tempat penempahan perhiasan yang ada di Kota A, saya harus menemukan pemilik anting tersebut! "

"Ya!" Gilbert Fang dengan segara mengangguk kepala, dan kemudian melaporkan, "Selain itu bos, saya telah membereskan keluarga wang yang telah membiusi anda, dan hal seperti itu lagi tidak akan terulang kembali!"

"baiklah." Thomas Ye mengangguk. "kamu boleh kembali, Jika telah ada informasi mengenai pemilik anting tersebut segera laporkan kepadaku!"

"Baik!" Gilbert Fang merespon dan berbalik badan untuk meninggalkan ruang kerja.

Setelah Gilbert Fang pergi, Thomas Ye dari lemari mengeluarkan kain sutra yang berwarna biru, yang dikemas didalam kotak dengan indah.

Membuka kotaknya, didalam adalah liontin anting, dengan ujung jarinya mengusap lembut liontin dengan design "x" ... Didalam pikiran Thomas Ye bermunculan tentang reaksi wanita yang tidak dikenalnya di tengah malam yang sedang hujan itu, ingatan mengenai tubuhnya masih begitu jernih, bahkan sekali memikirkannya, tubuhnya langsung bereaksi......

Itu adalah pertama kalinya wanita itu berhubungan, jika Thomas ye bisa menemukannya, dia pasti akan memperlakukannya dengan baik ...

"Wanita, sebaiknya kamu biarkan aku untuk menemukanmu ..."

...

Di malam hari.

Sunny Xia sudah berada di kamar sepanjang hari, dan tidak bisa tinggal lebih lama lagi, dia belum makan seharian dan tidak bisa bertahan lagi, tapi ... dia juga agak takut bertemu pria itu!

Jika di rumah, pria itu melakukan ... memikirkan hal ini membuat dia lebih takut lagi!

Di ruang makan, Thomas Ye turun dari ruang kerja dan begitu melihat langit -langit rumah yang kosong membuat dia langsung mengerutkan kening, "Dimana wanita itu?"

Pengurus Wang berada di sebelahnya tiba-tiba mengerti siapa yang dikatakan oleh tuannya, dan dengan cepat menjawab, "Nyonya muda belum turun!"

Thomas Ye menjadi semakin kesal, "Pergilah, panggil dia untuk segara turun!"

“Baik!” Pengurus Wang mengangguk dengan cepat dan segera naik ke atas secepat mungkin.

Sunny Xia meringkuk di kamar, dan tiba-tiba mendengar ketukan pintu, seluruh tubuhnya memusatkan pikiran ke satu tempat dan dengan cepat bertanya, "Siapa ... siapa itu?"

"Nyonya muda, ini aku!" Pengurus Wang dengan cepat berkata, "Kamu belum makan seharian, turunlah untuk makan malam. Tuan sedang menunggumu di ruang makan!"

Sunny Xia baru saja menghela napas, untungnya itu bukan Thomas Ye, tetapi setelah mendengarkan kalimat terakhir Pengurus Wang, tiba-tiba dia merasakan hal yang tidak enak, Thomas Ye sedang menunggunya di ruang makan?

Tunggu buat apa lagi? Apa yang ingin dia lakukan?

Bisakah dia tidak turun?

Sunny Xia ingin menolak secara tidak langsung, dan Pengurus Wang sepertinya tahu apa yang dia pikiran, dan menambahkan, "Nyonya, Tuan terlihat sedikit marah, jadi mari kita bergegas turun untuk makan malam, selain itu, Anda belum makan seharian, jika begitu terus anda akan jatuh sakit!"

Ketika Sunny Xia mendengar ucapan pengurus Wang yang sangat masuk akal, bahkan jika dia takut pada Thomas Ye, dia tidak boleh membuat dirinya sendiri kelapara, jadi mengapa harus menyakiti lambungnya sendiri...

“Oke!” Kata Sunny Xia, membuka pintu dan mengikuti Pengurus Wang turun.

Ketika tiba di ruang makan, Thomas Ye telah duduk berdiam di meja makan, dan meja sudah diisi dengan tujuh atau delapan hidangan, itu adalah makanan Keluarga Ye pada malam ini.

Aroma yang menyengat membuat Sunny Xia hampir meneteskan air liur ketika melihat semua hidangan di meja.

Dengan cepat berjalan dan duduk di seberang Thomas Ye, Sunny Xia mengambil sumpit dan berencana untuk makan, tetapi ...

“Berdiri disamping!” Thomas Ye tiba-tiba berkata.

Tangan Sunny Xia yang mengambil sumpit langsung terdiam, dia ... apa maksudnya ini?

Menegadah, menatap wajah Sunny Xia persis seperti Claudia Bai, Thomas Ye sangat dingin menatapnya, "Sunny Xia, apakah Anda benar-benar menganggap diri sendiri adalah Nyonya muda dari Keluarga Ye?"