Bab 11 Kesengajaan, Siapa yang Ingin dirayu

Pelayan membawa Sunny Xia ke kamar tidur yang berada di lantai tiga.

Setelah Sunny Xia berterima kasih kepadanya, dia berjalan masuk ke dalam, suasana kamar ini dalam keadaan warna abu-abu sama persis dengan keadaan seluruh vila ini yaitu sunyi senyap!

Otaknya muncul bayangan bibir Thomas Ye yang dingin dipenuhi ciuman yang sangat sadis ...... Membuat dirinya seketika menggigil.

Sialan, kenapa bisa muncul bayangan bajingan itu!

Sunny Xia mendengus, dia segera mengusir hal-hal buruk yang muncul di benaknya, berjalan masuk ke dalam kamar mandi dan melepaskan gaun pengantinnya, kemudian dia melihat bath tub yang besar ... Wah, orang kaya sungguh menikmati hidup! Dia tidak menyangka bahwa kamarnya akan memiliki bath tub yang sebesar itu!

Sunny Xia berencana untuk mengisi air dan mulai rendam di dalam.

Saat berendam di dalam, dia merasakan kenyamanan yang luar biasa sehingga dia tertidur ......

Ketika dia bangun, airnya telah dingin, dia bergegas bangun dan mulai membersihkan badannya di bawah shower air hangat, setelah dia membersihkan seluruh busa sabun yang lengket di badannya, dia mengeringkan rambutnya, memakai mantel mandi dan keluar dari kamar mandi.

Kamarnya masih sunyi senyap, Sunny Xia bergegas membuka lemari ingin mencari pakaian ganti, dia baru menyadari bahwa isi lemari tersebut semuanya merupakan pakaian pria, sama sekali tidak ada pakaian wanita ......

Bahkan tidak ada pakaian dalamnya ......

Ini ... Ini bukannya kamar tidur yang disediakan untuk dirinya?

Bagaimana isinya semua barang pria?

Tiba-tiba terdengar suara pintu kamar tidur terbuka, terlihat seseorang yang tampan dan tinggi memakai jas hitam yaitu Thomas Ye masuk ke dalam kamarnya ......

Apakah dia ... pulang?

Bukannya dia berangkat kerja? Bagaimana bisa tiba-tiba pulang?

Sunny Xia tertegun, dia sangat panik ketika melihat Thomas Ye sehingga dia terus mundur ke belakang, mantel mandinya tidak sengaja terlepas sehingga tubuhnya yang telanjang terpapar persis di hadapannya ......

"Ya Tuhan!"

Sunny Xia menjerit kemudian bergegas mengambil mantel mandinya dari lantai, dan memakainya kembali, dirinya mulai gemetaran.

“Ahh ......” Thomas Ye mendengus, tidak menyangka bahwa setelah pulang ke rumah akan mendapatkan adegan yang sangat menggoda ......

Istrinya sungguh tidak bisa menahan kesepian, tadinya dia ingin pulang melihat keadaannya, namun wanita ini ...... Kemarin setelah sengaja merayu dirinya yang kemudian berakhir kabur sendirian, apakah pagi ini berencana untuk merayunya lagi?

“Jika kamu telah telanjang, kenapa memakai baju lagi ......”

Thomas Ye berjalan mendekati Sunny Xia, sudut bibirnya terangkat menandakan sedang merencanakan sesuatu yang tidak bisa dikatakan baik.

“Jangan ... Jangan dekati aku...” Melihat Thomas Ye semakin mendekatinya, Sunny Xia semakin panik dan terus mundur ke belakang, ingin melarikan diri.

Ekspresi pria ini ... Sungguh mengerikan!

Namun Thomas Ye tidak akan memberikan kesempatan untuknya, dia melangkah maju, mempercepat langkahnya sehingga menimpanya di depan pintu lemari baju, tangannya melingkari pinggangnya dan menahannya.

"Jaa ... Jangan ..." Napasnya menyelimutinya, Sunny Xia menggigil dan gemetar, wajahnya penuh dengan ketakutan.

“Apakah kamu takut denganku?” Thomas Ye mengaitkan bibirnya dan bertanya dengan kening berkerut.

"Tidak ... Aku tidak ..." Sunny Xia refleks membantahnya.

Thomas Ye diam tanpa kata, dia terdiam sebentar dan mencibir, “Benar juga, wanita seperti kamu yaitu pelacur, siapa yang ingin kamu rayu dengan telanjang di pagi buta begini, bagaimana kamu bisa takut denganku, ini adalah taktikmu, kamu mungkin saja sangat menantikannya ......”

"Aku tidak ..."

“Jika tidak, bagaimana kamu bisa memakai seperti ini?” Thomas Ye mencibir, kemudian mengangkat tangannya ingin menanggalkan handuknya ......

Tubuhnya sangat indah, bisa dikatakan berisi, namun kelihatan ramping, kulitnya yang bersih membuat orang ingin ......

“Ah!!!” Sunny Xia menjerit, memeluk dirinya sendiri seperti bisa melindungi dirinya sendiri, semakin dia berjuang untuk melarikan diri, Thomas Ye semakin menahannya.

Mata Thomas Ye seketika memerah, dia menarik Sunny Xia ke dalam pelukannya, mengangkat dagunya dan mulai menciumnya ......

"Ohh ..."

Sunny Xia mendengus, Thomas Ye menciumnya dengan penuh gairah sehingga dia agak susah bernapas ......

Sunny Xia berusaha melarikan diri, namun tangan Thomas Ye mulai nakal, tangannya yang tadinya berada di pinggang mulai naik ke bagian atas sehingga berhenti pada ......

"Ohh ... Jangan ..." Sunny Xia menjerit akan sentuhan yang sangat sensitif, badannya gemetaran.

Namun Thomas Ye sepertinya semakin bergairah, dia langsung menggendongnya dan meletakkannya di atas ranjang kemudian menjelajahinya ......