Bab 4 Mereka Berdua Masih Menjadi Suami Istri Sekarang

Rasa sakit di tubuh menyiksa Carelyn Gu sampai tidak memiliki kekuatan untuk bangun, dia bersandar di tempat tidur dan pikirannya dipenuhi dengan kejadian yang memalukan kemarin malam.

Air mata mengalir di pipinya, dia mengertakkan giginya, tidak membiarkan dirinya menangis dan tekanan yang dipaksakan membuatnya merasa lebih sedih.

Akhirnya, dia tidak bisa menahan dirinya untuk menangis dengan keras dan suara tangisan itu terdengar sangat menusuk.

Kenapa?

Kenapa membuat dia melalui semua ini?

Kesalahan apa yang telah dia lakukan?

Dia terus menangis, sampai terdengar suara ketukan di pintu.

Carelyn Gu segera menjadi waspada, dia menyeka air matanya hingga kering, lalu bangkit dan mendengar suara Mochi Gu.

Dia menarik napas dalam-dalam, Carelyn Gu tidak pernah berpikir untuk mati.

Tidak peduli apa yang terjadi, dia tidak berencana untuk mati!

Nyawanya diselamatkan dengan susah payah oleh Ibunya, jika dia meninggal, bagaimana dia layak untuk bertemu dengan almarhum ibunya?

Dia memaksa dirinya untuk ceria, Carelyn Gu berkaca di cermin, matanya memerah dan wajahnya terlihat lesu, jadi dia mengeluarkan kacamata hitamnya dan memakainya sebelum dia membuka pintu.

Mochi Gu berdiri di depan pintu, mendorong Carelyn Gu ke samping dan langsung masuk ke dalam rumah, seolah-olah dialah pemiliknya.

"Aku makan dengan baik, berpakaian bagus dan hidup enak di rumah Keluarga Gu, tetapi kamu malah tinggal di ruangan seluas sekitar 30 meter persegi ini. Perlakuan Ayah terhadap kita berdua membuatku merinding!" Mochi Gu duduk di atas sofa, meletakkan 1 kaki di atas kakinya yang lain, lalu mengangkat matanya dan tersenyum bangga.

Carelyn Gu memelototi Mochi Gu tanpa menjawab apa-apa.

Saat itu, Ayahnya sudah bosan dengan Ibunya, jadi dia mengusirnya dan keesokan harinya dia membawa pulang Mochi Gu dan Ibunya.

Sejak hari itu, kehidupan sehari-hari Carelyn Gu di Keluarga Gu terasa seperti bertahun-tahun.

Ketika dia bisa melakukan pekerjaan serabutan untuk menghidupi dirinya sendiri, dia pindah dari Keluarga Gu dan tinggal di rumah kecil ini, lalu menjalani hidup yang biasa saja namun nyaman.

“Apakah matamu membengkak karena menangis?” Mochi Gu merendahkan suaranya, “Kamu sampai memakai kacamata hitam di dalam rumah, apakah kamu sedang mengasihani dirimu sendiri? Apakah kamu sangat mengagumiku, bagaimana aku bisa membuatmu begitu sengsara?”

“Menangis?” Carelyn Gu mendengus dingin, “Mochi Gu, apakah menurutmu kamu memiliki kemampuan yang begitu hebat? Bukankah aku hanya kehilangan pria yang tidak berperasaan? Ada begitu banyak pria di dunia ini, lain kali aku akan membuka mataku lebar-lebar dan memilih dengan benar, siapa tahu aku akan mendapatkan pria yang sangat baik! Aku memakai kacamata hitam, karena aku ingin keluar!"

“Ingin keluar?” Mochi Gu tersenyum dengan lebar, “Ayo, lepaskan kacamata hitammu dan biarkan aku melihatnya.”

Melihat Mochi Gu mengulurkan tangannya untuk mengambil kacamatanya, Carelyn Gu menghindar ke belakang dan melindungi kacamata hitamnya.

Setelah melirik perut Mochi Gu, Carelyn Gu menggigit bibir tipisnya, lalu berkata dengan dingin: "Apakah kamu datang ke rumahku untuk membicarakan hal yang membosankan seperti ini?"

"Tentu saja tidak!" Mochi Gu menyipitkan matanya, "Aku datang kepadamu untuk menyuruhmu berhenti bergelayutan pada Kelvin dan cepat bercerai dengannya!"

Setelah diingatkan oleh Mochi Gu, Carelyn Gu teringat bahwa dia dan Kelvin Ye telah pergi membuat Akta Nikah sehari sebelum acara pernikahan.

Mereka berdua, masih menjadi suami istri sekarang.

“Apakah kamu tahu betapa menjijikkannya dirimu?” Mochi Gu berkata dengan dingin, “Aku sangat benci melihatmu tertawa! Dulu, saat kita pertama kali bertemu, kamu dengan bodohnya memperlakukanku sebagai adik perempuan dan berkata kamu akan menjagaku dengan baik! Ha! Kamu, sama seperti Ibumu, orang-orang yang seharusnya tidak muncul, atas dasar apa kamu berhak menjadi keluargaku?"

“Orang yang seharusnya tidak muncul adalah kamu dan Ibumu!” nada bicara Carelyn Gu tidak bagus, “Ibumu suka merebut pria lain, kamu juga belajar hal ini darinya dan kamu merasa sangat yakin bahwa kamu tidak melakukan kesalahan apa pun!"

Setelah berhenti sebentar, dia berkata lagi: "Mochi Gu, kamu akan mendapatkan karma dari perbuatanmu, Kelvin Ye dapat tergoda olehmu, maka dia juga dapat tergoda oleh orang lain, apakah kamu bisa mengatasi orang ketiga, orang keempat dan orang kelima?"

Setelah mendengarkan ucapan Carelyn Gu, wajah Mochi Gu berubah, dia mulai bernapas dengan kasar.

Mumpung Carelyn Gu tidak memperhatikan, Mochi Gu tiba-tiba melepas kacamatanya dan melihat matanya yang merah dan berkaca-kaca, lalu Mochi Gu tertawa dengan bangga.

“Kamu masih berbohong kepadaku dan berkata bahwa kamu tidak menangis! Kamu bahkan sampai berkata dengan sangat angkuh!” Mochi Gu tertawa, “Oh! Carelyn Gu, kamu pasti begadang sepanjang malam, 'kan! Apakah kamu terus menangis? Benar-benar sangat konyol! Hahaha——sungguh mengenaskan!"