Bab 3 Aku Datang Untuk Membantumu

Bau darah yang kuat melonjak di dadanya, Carelyn Gu merasa tubuhnya telah terkuras hingga kering dan terasa sangat menyakitkan.

Dia telah memberi begitu banyak, tetapi sekarang dia malah mendapat ucapan "terima kasih" yang mengejek?

Sangat konyol ketika dia sangat terpesona dengan Kelvin Ye tadi.

“Atas dasar kamu berhak menyalahkanku?” Kelvin Ye menatap ke arah Carelyn Gu, “Di depanku, kamu berpura-pura begitu murni, membuatku sampai berjanji untuk menunggu sampai malam pernikahan baru bisa menyentuhmu. Hasilnya, lihat foto ini, kamu masih ingin membuatku percaya bahwa kamu adalah seorang perawan?"

Pupilnya bergetar, Carelyn Gu memegang hatinya, mendengarkan tawa dan suara menghina di telinganya, dunianya terbalik, rasa pusing di kepalanya terasa sangat tidak nyaman, dia bahkan sampai tidak bisa berdiri dengan tegak.

Dia bahkan merasa malu untuk menangis.

Ketika memikirkan alasan kenapa dia bisa telanjang pada saat itu, dia tidak bisa menahan senyumannya dan ketika dia tersenyum, hatinya menjadi semakin sakit.

Mempelai prianya berkata kepada Pendeta bahwa apapun yang terjadi, dia tidak akan pernah pergi meninggalkannya.

Sumpah, ternyata diucapkan kepada orang yang bodoh!

Bangkit dari tanah, Carelyn Gu memandang Kelvin Ye dan berkata: "Betul, aku memang pernah telanjang sebelumnya, karena aku tidak memiliki cara lain. Jika waktu bisa diputar kembali, aku akan tetap melakukan hal seperti itu."

"Tsk tsk!" Mochi Gu mencibir, "Benar-benar tidak tahu malu!"

"Kamu tahu alasan yang sebenarnya." Carelyn Gu tersedak, "Mochi Gu, kamu suka merebut barang-barangku, kalau begitu rebut saja! Tunggu dan lihatlah, pasti akan ada suatu barang milikku yang tidak dapat kamu rebut dan hancurkan!"

Setelah berbicara, Carelyn Gu menatap Kelvin Ye lagi dan dia juga menatapnya, matanya penuh dengan gelombang, tetapi dalam sekejap telah menghilang.

"Kamu pasti akan menyesal."

Setelah mengucapkan kata-kata ini dengan tegas, Carelyn Gu merobek ujung gaun pengantin tanpa ada beban, seolah-olah dia telah memotong benang cinta.

"Cinta antara kamu dengan aku sama seperti gaun pengantin ini, mulai sekarang, kita adalah orang asing dan aku sama sekali tidak menginginkan uang kotormu!"

Setelah itu, Carelyn Gu langsung berlari keluar.

Dalam cuaca di bawah nol, dia berlari di trotoar dengan mengenakan gaun pengantin yang robek, pikirannya dipenuhi dengan adegan api yang berkobar di mana Kelvin Ye terjebak di dalamnya.

Api itu sangat kuat dan ganas, seolah-olah sedang membakar tubuhnya, sangat sakit, sangat sakit.....

Malam sudah sangat larut dan Carelyn Gu sedang berbaring di tempat tidur di rumah sewaannya, setelah tidur sekian lama, dia masih tidak memiliki sedikit pun kekuatan, dia tampak sangat lemas seperti tubuh ini bukan miliknya.

Ruangan itu gelap dan dia melihat sesosok tubuh muncul di pintu, dia sangat ketakutan karena mengira dia telah salah lihat, jadi dia dengan berani berteriak: "Siapa?"

“Apakah kamu ingin balas dendam?” sebuah suara rendah pria terdengar, “Apakah kamu membenci pria dan wanita itu karena telah melakukan hal seperti ini padamu?"

Carelyn Gu menghela napas, "Kamu siapa?"

Pria aneh yang masuk dengan tiba-tiba sepertinya tahu segalanya tentang dia.

"Tidak masalah siapa aku." pria itu berkata dengan suara yang dalam, "Yang penting aku bisa mengajarimu balas dendam."

Dia mengatakan bahwa dia akan mengajar dan bukannya membantu.

Carelyn Gu tidak bisa menahan diri untuk bertanya pada dirinya sendiri: apakah dia membenci mereka?

Tentu saja membenci mereka!

Bagaimana mungkin tidak membenci mereka!

Dia sangat membenci wanita yang merusak semua kebahagiaannya, membenci pria yang mengkhianatinya tanpa mendengarkan penjelasannya.

"Apa yang kamu inginkan?" Carelyn Gu mengertakkan giginya, "Kamu tidak mungkin membantuku tanpa alasan."

"Tubuhmu." pria itu tidak ragu sama sekali, "Hamil anakku."

"Tidak mungkin!" tubuh Carelyn Gu gemetar dengan hebat, "Mochi Gu yang mengirimmu, 'kan? Dia ingin menghancurkanku, dia ingin menghancurkanku sepenuhnya! Tolong! Tolong—"

"Aku datang untuk membantumu." pria itu berkata, dia membungkuk dan berbaring di atas tubuhnya, "Kamu tidak memiliki alasan untuk menolak dan tidak ada kualifikasi untuk menolak!"

Ketika suara itu jatuh, dia mencium bibirnya dan memblokir panggilannya untuk meminta bantuan, napas yang berapi-api membuat tubuhnya menggigil.

Malam ini, angin dingin menusuk tulang dan menderu kesedihannya.

Sakit di tubuh Carelyn Gu membuat Carelyn Gu menangis minta ampun, tetapi ini tidak dapat mengalahkan keinginan tak terkendali pria itu padanya, dengan tubuhnya yang kuat, dia menyiksa tubuhnya yang rapuh......

Pada saat cahaya matahari bersinar, dia melihat darah merah di tempat tidur dan nomor telepon di meja samping tempat tidurnya, telinganya dapat dengan jelas mendengar pria itu berkata sebelum dia tertidur: "Aku benar-benar datang untuk membantumu."