chapter 88 Liu Jianyun yang marah

by Bren Sarman 16:48,May 27,2024


"Aduh, sakit sekali bagiku, ya Tuhan, sakit!"

Liu Pinchi sedang berbaring di ranjang rumah sakit, mencondongkan tubuh ke depan dan meratap.

Untungnya, pisau Madog Loberta tidak merusak organ dalamnya, melainkan hanya meninggalkan lubang di lemak montoknya.

Meski begitu, dokter menghabiskan banyak waktunya untuk mengoperasi Liu Pinchi.

Langit sudah mulai sedikit cerah, dan sesekali ada orang tua yang bangun pagi untuk senam pagi dan jalan-jalan di pagi hari...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

100