chapter 47 Mimpi Buruk Pembunuh (Bagian 2)

"Sudah lama sekali, kenapa kamu tidak naik dan menyalakan lampu?"

Penembak jitu menjadi sedikit kesal saat menunggu. Untuk profesinya, setiap menit dapat menentukan berhasil tidaknya masalah tersebut.

Yang paling dia khawatirkan sekarang adalah master yang menghindari peluru akan meninggalkan ruangan dan langsung menuju titik penembak jitu.

Dia melihat arlojinya dan melihat bahwa dua setengah menit telah berlalu sejak serangan penembak jitu kedua.

Dalam waktu...