Bab 174 Part 174

by Dinda Tirani 08:41,Mar 05,2024
Kubaringkan tubuh disampingnya setelah beberapa saat melepas puncak birahi pagi itu. Wajah Budhe penuh kepuasan, menyunggingkan senyum bahagia yang manis sekali. Kukecup bibirnya pelan dan lembut. Kelopak matanya masih tertutup, nafasnya masih tersenggal-senggal…

“Den…” panggilnya.

“Ya Budhe sayang…”

“Budhe gak nyangka bisa dapat enak begini dari aden…”

“Ah Budhe, jangan merendah terus, Budhe cantik kok…” kubelai buah dadanya.

“Sumpah...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

190