Bab 98 Part 98

by Dinda Tirani 00:00,Jan 02,2024
“Pantat mamah montok banget. Sssshhhhh….Aakkkhhhh….”, Puji Evan sambil menggerakkan pinggulnya maju mundur serta mengelus kulit pantat mamahnya yang halus dan mulus itu.
“Gimana kabar pak Narto sama pak Bambang ya, mah. Oouuggghhhhh…sssshhhhh…mainan mereka sekarang udah jadi mainan Evan. Sssshhhhh….Evan udah bisa entotin mamah juga kapanpun Evan mau. Hehehe…ssshhhhh…”
“Berhentiii, sayanggg….sssshhhhh….”, balas Widya sambil menggelengkan kepalanya.
Evan menghentikan...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

190