Bab 740 Hadiah

by Eidutfer 19:06,Jan 07,2024
Pada waktu yang bersamaan, di atas aula utama.

Mata Anisa terbelalak dan mulutnya menganga, dia tidak menyangka dengan yang dia lihat.

“Apa ini mimpi?”

Anisa sulit mempercayainya.

Dia tidak menyangka, tameng tadi bisa dengan cepat mengeluarkan ilusi yang menakutkan dan melemparkan Empu Awak Rusak sampai jauh.

Tiga jarinya pun tergeletak di tanah.

Kalau dia tidak menyaksikannyaa dengan mata kepalanya, mana mungkin ada yang percaya kalau sebuah tameng...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

2313