Bab 220 Melewatkan Pertunjukan Bagus

Kuhan justru menirukan gonggongan anjing di depan umum.

Ketika semua orang di tempat itu melihatnya, mereka kembali gempar.

Siapa sangka putra keempat Tarakanita yang bermartabat, seorang dokter di Kementrian terpaksa melakukan hal seperti itu.

Demi 100 juta, dia akan berjuang sampai akhir dan bahkan menggonggong seperti anjing.

"Ini tidak ada artinya, aku tidak akan berjudi lagi..." Kuhan memohon, "Guk, guk, guk, aku masih anak anjing, oke? Aku benar-benar tidak bisa...