chapter 23 Pak Tua Bermarga Chen

Beberapa jam kemudian, Ferison Tang tiba-tiba membuka matanya, lingkaran cahaya yang menutupi tubuhnya tampak meledak, tiba-tiba mengembang beberapa kali, dan kemudian menghilang. Dalam waktu singkat, sekeliling batu besar itu bersinar seperti siang hari.

Ferison Tang menarik napas dalam-dalam, ada aliran udara di sekelilingnya yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, lalu mengalir ke pelukannya.

Setelah itu, dia membuat segel tangan di tangan kanannya dan menamparnya ke arah...