Bab 13 Amarah sang raja

Nyonya Sun menatap Timothy Zhao, matanya penuh kebencian,"Kamu, Teddy Zhao?"

“Iya, Nyonya.” Ekspresi Timothy Zhao acuh tak acuh dan datar.

“Teddy Zhao, sangat bagus, beraninya kau." Nyonya Sun mengertakkan gigi, matanya merah, dan ekspresinya ganas,"Kau hanyalah seorang pelaku pemerkosa yang merusak diri sendiri dan sampah masyarakat. Bahkan jika kau adalah Putra tertua keluarga Zhao, juga hanyalah seekor semut di hadapanku."

“Jika kamu dengan patuh mempersembahkan sumsum tulang putrimu kepadaku, mungkin jika Aku senang aku akan memberikanmu hadiah. Tapi sekarang, kamu tidak memiliki kesempatan ini.”

"Jangan khawatir, aku tidak akan membiarkanmu mati semudah itu. Aku akan mengambil sumsum tulang putrimu lagi, kemudian membunuh jalang itu perlahan-lahan, membiarkanmu menyaksikan segalanya tapi tidak berdaya dan tidak dapat berbuat apa-apa, membiarkanmu merasakan keputusasaan.”

“Heh” Timothy Zhao mencibir,“Nyonya, sepertinya kau yang harus merasakan keputusasaan ini terlebih dahulu.”

Setelah melontarkan kalimat itu, dia mengeluarkan ponsel dan membungkuk lalu memutar sebuah video.

Saat Nyonya Sun melihat orang yang tampak tidak asing di video itu, pupil matanya tiba-tiba meledak,"Kevin? Anakku. Kau, apa yang kau lakukan pada anakku?"

“Teruslah menonton maka kau akan mengetahuinya.” Timothy Zhao tersenyum tipis.

Nyonya Sun berhenti berbicara dan menatap video itu dengan mata terbelalak.

Dia pingsan saat melihat jari-jari putranya dipatahkan satu per satu dan didorong dari tangga berulang kali.

"AH AH! Nak, Nak! Tolong lepaskan anakku, dia tidak bersalah, huhu..."

Nyonya Sun menangis dan memohon belas kasihan.

Timothy Zhao mencibir,"Lepaskan putramu? Pernahkah kau berpikir untuk melepaskan putriku? Putriku yang benar-benar tidak bersalah. Putramu kejam dan telah melakukan berbagai jenis kejahatan, kau masih berani mengatakan dia tidak bersalah?"

“Saya, saya…” Nyonya Sun tidak bisa berkata-kata saat melihat putranya yang disiksa dalam video. Dia yang semula tidak bisa bergerak mulai gemetaran.

"Percayalah, suamiku dan ayah mertuaku tidak akan membiarkanmu begitu saja... Aku akan membantai keturunanmu!"

Beberapa kata terakhir Nyonya Sun dipenuhi dengan niat membunuh yang ganas.

Timothy Zhao tersenyum tipis, dengan tatapan menghina,"Kuberitahu kamu sebuah kabar baik. Belum lama ini, suamimu mengeluarkan dekrit klan, dia sedang bergegas ke Nanzhou dengan menaiki jet pribadinya. Jika dihitung-hitung, dia sudah mau tiba."

“Hahaha…” Nyonya Sun tertawa keras,“Begitu dekrit keluarga Sun keluar, tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa menghentikannya, seluruh keluargamu akan mati tanpa ada tempat untuk dikuburkan. Hahahaha…”

Di tengah tawa yang keras, Rico Fang bergegas masuk dengan panik,"Gawat, saya baru saja menerima kabar, Keluarga Sun telah mengeluarkan dekrit keluarga. Kepala keluarga Sun sedang bergegas menuju Nanzhou. Situasi sangat kritis... "

“Kepala Fang, kamu ketinggalan berita.” Harry Li memotong kata-kata Rico Fang.

Dahi Rico Fang berkeringat,"Kamu sudah mengetahuinya, sekarang apa yang harus kita lakukan?"

"Apa yang harus kalian lakukan? KKkkk..." Suara tawa Nyonya Sun sangat tajam dan melengking, dia menjadi lebih berpuas diri,"Satu-satunya hal yang dapat kalian lakukan sekarang adalah mencuci leher dan menunggu mati!"

“Benarkah?”Timothy Zhao tersenyum dingin,“Apakah menurutmu hanya keluarga Sun yang dapat mengeluarkan dekrit?”

Begitu dia selesai berbicara, aura dingin dan menakutkan tiba-tiba keluar dari tubuh Timothy Zhao. Dia melontarkan beberapa patah kata dengan nada dingin.

"Ku - keluarkan - Dekrit Dokter Agung! Dekrit Pembunuhan!"

Baam!

Rico Fang dan Harry Li tercengang seolah-olah tersambar petir.

Sekte Dokter Agung telah berjalan selama ribuan tahun. Pemimpin dalam ilmu kedokteran dan yang teragung dipanggil "Dokter Agung".

Dekrit Dokter Agung adalah perintah tertinggi dari sekte kedokteran yang telah berjalan selama ribuan tahun.

Selama seribu tahun, Dekrit Dokter Agung dikeluarkan total sebanyak sepuluh kali.

Dapat dilihat, sangat jarang dikeluarkan dan tidak akan dikeluarkan kecuali benar-benar diperlukan.

Di antara sepuluh Dekrit dokter agung yang dikeluarkan, sembilan kali untuk mengobati penyakit dan menyelamatkan orang ketika wabah penyakit menyebar.

Hanya ada sekali perintah pembunuhan.

Itu adalah perintah pembunuhan yang dikeluarkan lebih dari seratus tahun yang lalu ketika Sekte Dokter Agung berada dalam bahaya pemusnahan.

Begitu perintah pembunuhan dikeluarkan, langit pun runtuh dan bumi hancur berkeping-keping, darah berlumuran seperti sungai.

Pada saat ini, Timothy Zhao mengeluarkan perintah pembunuhan. Ini adalah kedua kalinya dalam seribu tahun Sekte Dokter Agung mengeluarkan perintah pembunuhan.

Begitu mengeluarkan dekrit pembunuhan, ini akan mengejutkan dan menggemparkan dunia.

"Dengarkanlah seluruh dunia!"

Timothy Zhao melanjutkan, menyebutkan satu per satu dengan nada yang sangat dingin, dan setiap kata yang diucapkannya seperti guntur yang menyambar di telinga Rico Fang dan yang lainnya.

“Siapapun yang berasal dari Sekte Dokter Agung.”

“Siapapun yang pernah mendapatkan keuntungan dari Sekte Dokter Agung.”

“Siapapun yang meminta bantuan pada Sekte Dokter Agung.”

"Siapapun,..."

"Segera datang ke Nanzhou untuk melakukan pembunuhan!"

"Jika membantuku membunuh satu orang akan mendapatkan upah, warisan medis, atau mendapatkan pertolongan dariku untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Silakan pilih salah satu."

Begitu perintah pembunuhan dikeluarkan, mata Harry Li memerah dan dia berteriak,"Baik!"

“Tunggu sebentar.” Rico Fang berteriak dan bergegas, hampir dengan nada memohon,“Raja, Anda harus mempertimbangkannya lagi. Begitu dekrit pembunuhan dikeluarkan, langit akan runtuh dan bumi akan hancur. Nanzhou tidak bisa menahan dekrit pembunuhan ini!"

“Ini akan menimbulkan kepanikan dan kerusuhan, presiden juga akan menyalahkanmu. Kemuliaanmu juga akan lenyap.”

Rico Fang berusaha membujuk,"Anda telah berada di posisi tinggi di usia yang muda dan menjadi pemimpin sepuluh ribu umat. Berapa banyak orang yang cemburu dan iri. Mereka sedang menunggu hal buruk terjadi pada Anda."

"Saya yakin insiden kali ini yang terjadi terhadap keluarga Anda adalah sebuah konspirasi besar. Tujuannya adalah untuk membuat Anda marah, membuat Anda melakukan kesalahan, sehingga Anda tersesat..."

“Cukup!” Dia berteriak dan auranya sedingin es, langsung menyela Rico Fang.

Rico Fang diselimuti oleh niat membunuh yang kuat sehingga merinding ketakutan. Dia memandang pria menakutkan di depannya.

"Huss!"

Timothy Zhao berdiri, mengangkat tangannya dan perlahan melepas topi militernya.

Pupil mata Harry Li tiba-tiba melebar,"Raja! Jangan!"

Timothy Zhao tiba-tiba mengangkat tangannya untuk menghentikan Harry Li bicara.

"Hari ini, meskipun presiden datang juga tidak dapat menghentikanku untuk mengeluarkan dekrit pembunuhan!"

Dia berkata dengan tegas seolah tidak ada ruang untuk berdiskusi.

"Saya, Timothy Zhao, telah bertempur di Xiye selama empat tahun dan menjaga Perbatasan Langhu dari serangan musuh. Saya telah melindungi ratusan juta orang, telah melindungi seluruh rakyat. Oleh karena itu, saya tidak berhutang apa pun kepada orang-oranng, apalagi kepada presiden."

Ya, malah seluruh masyarakat yang berhutang padanya.

“Sekarang, keluarga saya disakiti, istri dan anak-anak saya juga disakiti. Jika saya tidak menegakkan keadilan bagi mereka, saya tidak layak disebut sebagai seorang lelaki dan saya malu hidup di dunia ini!"

Setelah melontarkan kata-kata itu, topi militer itu jatuh ke lemari samping tempat tidur.

"Tersesat? Haha..."

Terdengar seringai yang sinis dan menakutkan.

"Saya menganggap seragam militer ini sebagai kemuliaan hidup saya, dan itu lebih penting daripada nyawa saya. Sekarang saya telah melepasnya, itu berarti saya akan mengorbankan nyawa."

"Kugantikan nyawaku dengan dekrit pembunuhan ini, itu sudah cukup!"

…

"Ploop!"

Rico Fang jatuh terduduk ke lantai, kehilangan jiwa raganya dan wajahnya pucat.

Dia memahami karakter Timothy Zhao.

Meskipun harus mengorbankan nyawanya sendiri, dia tetap akan memusnahkan Nanzhou.

Ketika raja marah, langit berubah warna, semuanya akan berlumuran darah.

Nanzhou tidak bisa menahan amarah sang raja.