chapter 5 Efek tripod kecil

"Terima kasih atas kebaikanmu, Penatua. Aku mengerti apa yang dikatakan penatua, tapi aku tidak akan menyesal dan aku yakin aku bisa menguasai teknik pedang ini," ucap Bastian sambil tersenyum.
Meskipun Bastian tidak tahu betapa sulitnya mempraktikkan Pedang Ajaib ini, dia sangat percaya pada dirinya sendiri. Di kehidupan sebelumnya, dia menjadi master seni bela diri di usia muda, semuanya berkat kerja keras dan bakat seni bela dirinya yang luar biasa. Meskipun dia bertransmigrasi ke dunia ini, Bastian percaya bagaimanapun pemahaman superiornya tentang seni bela diri tidak akan berubah, sesulit apapun jurusnya, dia akan mencobanya!
Mendengar ini, lelaki tua berjubah putih itu menggelengkan kepalanya dan menghela nafas, "Semua murid yang pernah mempraktikkan teknik pedang ini selalu penuh percaya diri, tapi pada akhirnya mereka tetap tidak memperoleh apa-apa. Karena kamu sudah membuat pilihan, aku tidak akan banyak berbicara lagi."
Bastian tahu lelaki tua berjubah putih itu masih tidak percaya dia bisa menguasai Pedang Ajaib, tetapi dia tidak banyak bicara. Setelah berterima kasih padanya, Bastian berbalik dan berjalan keluar.
Kembali ke kamarnya, Bastian membaca dua buku rahasia dan mempelajarinya dengan cermat.
Waktu berlalu, tiga hari kemudian.
Di halaman.
Bastian berdiri diam dengan pedang baja tahan karat di tangannya. Tiba-tiba, dia melangkah ke depan dan menggerakkan pedang di tangannya, mendorongnya ke depan dengan kecepatan yang sangat cepat. Secara perlahan, dia mengayunkan pedangnya dengan semakin cepat dan akhirnya beberapa bayangan pedang muncul di hadapannya. Bayangan pedang ini menyapu ke depan dengan cepat dan pada saat yang sama menyerang sebuah batu besar dengan keras sampai batu itu pecah.
Melihat situasi ini, ekspresi Bastian sedikit senang. "Hal yang paling kuat tentang Pedang Ajaib ini adalah serangannya sangat cepat. Dengan kecepatan secepat itu, ia meninggalkan bayangan di udara, membuat musuh kesulitan mengetahui di mana dan kapan serangan yang sebenarnya akan muncul!"
"Aspek ini sangat mirip dengan Tinjuan Kilat yang aku latih di kehidupan sebelumnya.”
Bastian terlibat dalam banyak seni bela diri di kehidupan sebelumnya dan familier dengan semua jenis seni bela diri. Metode serangan Pedang Ajaib ini mirip Tinjuan Kilat. Pedang Ajaib yang sangat sulit untuk dipraktikkan di mata orang lain malah terlihat sangat gampang di tangan Bastian.
Namun, Pedang Ajaib ini juga cukup misterius dan metode mentalnya benar-benar berbeda dari seni bela diri biasa. Bastian butuh tiga hari untuk memecahkan misteri metode mental ini dan akhirnya menguasainya!
Menguasai Pedang Ajaib hanya dalam tiga hari. Jika kabar ini tersebar, tidak ada seorang pun di sekte yang berani mempercayainya.
Bastian menarik napas sedikit, meletakkan pedangnya, lalu berdiri dan berlalu ke arah mana kakinya melangkah. Setelah menarik napas, dia melihat tubuhnya muncul di kejauhan 60 meter.
"Langkah Ringan tingkat atas bisa bergerak sejauh 100 meter dalam satu gerakan. Sekarang aku Langkah Ringanku bisa bergerak sejauh 60 meter dalam satu gerakan. Aku sudah berada di Langkah Ringan tingkat bawah."
Pentingnya keterampilan tubuh sudah terbukti dengan sendirinya, bisa digunakan baik secara ofensif maupun defensif dan merupakan keterampilan unik untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Saat Bastian fokus mempelajari Pedang Ajaib selama tiga hari terakhir, dia tidak pernah melewatkan latihan Langkah Ringan.
Dalam tiga hari, Bastian tidak hanya menguasai Langkah Ringan sampai tingkat bawah, tetapi juga berhasil menguasai Pedang Ajaib yang telah membuat banyak murid kebingungan. Dengan kecepatan seperti itu, lawannya di sekte luar Sekte Tianji sangatlah sedikit.
Bastian sedikit mengernyit, "Tapi, sekarang waktu memasuki Alam Rahasia Gunung Tianluo kurang dari tiga bulan dan poin kontribusiku hanya 133 poin. Dengan kekuatanku yang sekarang, sepertinya akan sulit mengumpunkan 300 poin dalam waktu tiga bulan. Belum lagi menerobos Alam Rahasia Gunung Tianluo sendiri membutuhkan kekuatan yang luar biasa."
"Aku tidak bisa memikirkan terlalu banyak. Sekarang prioritas utamanya adalah mengumpulkan poin kontribusi yang belum cukup. Besok pagi harus pergi ke aula misi untuk mengambil misi!"
Setelah menetapkan keputusannya, Bastian lanjut melatih bentuk pertama Pedang Ajaib di halaman.
Di malam hari, setelah mandi, Bastian duduk bersila di tempat tidur dan memandangi dua botol kristal berukuran setengah telapak tangan di tangannya. Melalui botol kristal, dia bisa melihat dengan jelas setengah botol itu dipenuhi dengan cairan berwarna hijau muda.
Bastian terdiam beberapa saat, lalu mengulurkan tangan dan membuka tutup salah satu botol. Tiba-tiba aroma yang pekat memenuhi seluruh ruangan.
"Energi spiritual yang sangat pekat!"
Bastian terkejut. Sebelum membuka tutup botol, dia sudah mengira itu akan mengandung energi spiritual, tetapi dia tidak menyangka energi spiritual dalam cairan pembangun esensi itu akan begitu kuat. Sekarang seluruh ruangan dipenuhi dengan aromanya. Dalam setiap tarikan napas, energi spiritual seperti tersedot ke dalam perut.
Bastian berpikir sejenak, membuka mulutnya dan meminum cairan itu sedikit. Tiba-tiba aliran cairan dingin masuk ke perutnya.
Setelah meminumnya, Bastian segera menutup matanya.
Energi murni dalam tubuhnya perlahan-lahan mengalir di udara berputar sesuai arus. Mengalir dari titik pusat energi ke anggota tubuh dan tulang, Bastian merasa sedikit panas dan sangat hangat di bagian tubuh yang dilewati energi murni.
Seniman bela diri dapat terus menerus melakukan Siklus Lingkaran Besar dalam kultivasinya. Setiap kali dia melakukan Siklus Lingkaran Besar, dia bisa menyerap sedikit energi spiritual langit dan bumi. Lalu mengubahnya menjadi energi murni dan menggunakannya untuk keperluannya sendiri.
Berkultivasi dengan meminum ramuan jauh lebih sederhana dibandingkan berkultivasi dengan menyerap energi spiritual langit dan bumi. Kamu hanya perlu mengarahkan energi murni untuk mengedarkan dan memurnikan ramuan yang diminum.
Hanya saja ….
Sebelum Bastian mulai memurnikan cairan pembentuk esensi yang dia minum, kekuatan isap yang kuat tiba-tiba muncul dari pikirannya dan dengan cepat menyerap cairan pembentuk esensi yang dia minum.
"Apa yang terjadi?" Bastian terkejut dengan perubahan mendadak itu.
Kenapa kekuatan menelannya berasal dari pikirannya?
Bastian mengerutkan alisnya. Dia menarik napas dalam-dalam dan memfokuskan pikirannya untuk memeriksa isinya. Tetapi, dia melihat wiruk di benaknya dengan cepat menyerap cairan pembangun esensi yang telah dia telan. Dalam sekejap, seluruh cairan pembangun esensi berhasil diserap.
"Bagaimana bisa begini? Wiruk di pikiranku benar-benar menyerap semua cairan pembentuk esensi."
Dalam sekejap, ekspresi Bastian berubah. Wiruk menyedot cairan pembentuk esensi yang dia telan, apa dia juga akan menyedot pil yang dia telan di masa depan? Kalau begitu, bukankah dia tidak bisa menggunakan ramuan untuk membantu kultivasinya di masa depan?
Kecepatan kultivasi akan menjadi lebih lambat tanpa bantuan ramuan.
Ekspresi Bastian sedikit suram dan pikirannya bergerak lagi, beralih ke wiruk di dalam benaknya. Tetapi, pada saat ini, aliran kecil energi spiritual yang sangat murni tiba-tiba keluar dari Wiruk.
"Ini ...." Bastian membelalakkan matanya.
Tidak berani berpikir terlalu banyak, Bastian dengan cepat menggunakan Jurus Qingming Xuanyang untuk memurnikan energi spiritual yang dipancarkan wiruk itu.
Siklus Lingkaran Besar yang luar biasa.
Dua Siklus Lingkaran Besar yang hebat.
…
Setelah menyelesaikan Siklus Lingkaran Besar keenam, Bastian perlahan-lahan mengarahkan energi murni di tubuhnya kembali ke titik pusat energinya.
Bastian menarik napas dalam-dalam dan ekspresi terkejut tiba-tiba muncul di wajahnya, "Energi spiritual yang kaya dan murni! Efek ini jauh lebih kuat daripada cairan pembentuk esensi asli!"
Namun, bagaimana bisa Wiruk tiba-tiba mengeluarkan energi spiritual yang begitu kaya dan murni?
"Mungkinkah Wiruk menyerap cairan pembentuk esensi yang kutelan, lalu ...."
Bastian merenung sejenak, lalu tiba-tiba, dia mengambil cairan pembentuk esensi dan menyesapnya lagi, lalu lanjut duduk bersila.
Pada saat yang sama, dia mengerahkan pikirannya dan menatap wiruk di benaknya.
Sesaat kemudian, Bastian melihat kekuatan hisap yang kuat datang dari wiruk lagi, menyerap semua cairan pembentuk esensi yang telah dia telan dalam sekejap.
Setelah beberapa saat, wiruk mengeluarkan energi spiritual yang kaya dan murni.
"Tidak disangka Wiruk punya kemampuan seperti ini!"
Bastian terlihat sedikit bahagia. Wiruk menyerap cairan pembentuk esensi dan mampu memurnikannya, lalu mengeluarkan energi spiritual yang kaya dan murni.
Setelah enam Siklus Lingkaran Besar, mata Bastian yang tertutup tiba-tiba terbuka.
"Energi spiritual dari cairan pembentuk esensi yang dimurnikan oleh Wiruk setidaknya puluhan kali lebih kaya daripada cairan pembentuk esensi yang tidak dimurnikan." Mata Bastian berbinar, "Dengan kata lain, efek sebotol cairan pembentuk esensi tingkat rendah, setidaknya akan sama dengan sebotol cairan pembentuk esensi berkualitas tinggi setelah dimurnikan Wiruk."
Dalam ingatan Bastian, sebotol cairan pembentuk esensi sangat mahal dan jarang terlihat selama ratusan tahun. Tetapi, energi spiritual yang dikeluarkan Wiruk sebanding dengan energi spiritual dalam cairan pembentuk esensi kelas atas. Ini sangat berharga!