Bab 1 Part 1

by Novita.Ramadhani 15:33,Aug 26,2023
Kenalkan nama ku Kumala atau biasa dipanggil Anggi, aku ingin menceritakan pengalamanku saat aku masih sekolah, aku adalah cewek yang lumayan cantik karena aku memiliki hidung yang mancung dengan mata yang kecil dan lentik.aku saat itu aku duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Atas di Kota C. Payudaraku cukup besar untuk cewek berumur 18 tahun. Aku memiliki kakak laki-laki yang usianya 2 tahun di atasku. Namanya adalah Angga. Dia satu sekolah dengan saya sehingga tiap hari Angga selalu menemani saya di sekolah.
Saat itu kami berdua sedang libur setelah 2 minggu menjalankan ujian tengah semester.kedua orang tua kami pergi ke rumah kakek di luar kota,karena ada keperluan selama 3 hari, Saya masih ingat sekali bahwa hari kejadian itu adalah hari senin. Saat itu saya sedang nonton Drama korea kesukaan ku. Ketika aku sedang menonton film tersebut, tiba-tiba kakak ku pulang setelah nongkrong denga teman temannya.dia pulang dalam keadaan mabuk berat,lalu aku membantu dia berjalan ke kamarnya.
Setelan sampai dikamarnya saya langsung meletakan dia di tempat tidurnya. tiba-tiba ketika saya hendak keluar dari kamarnya,dia menarik tangan ku dan langsung memelukku.aku kaget dan berusaha untuk melepaskannya tetapi apalah daya tenaga dia lebih besar dan aku kewalahan.kemudian dia menjatuhkan tubuhku di kasurnya dan dia menindih badanku dan berusaha membuka bajuku.
Aku meronta dan berteriak”kak… jangan kak, lepasinn…”.aku cuma menangis saja menyaksikan kak angga membuka pakaian dan celana yang saya kenakan. Setelah saya tidak memakai busana apa-apa lagi, kak angga langsung menciumi puting susuku dengan ganasnya sementara jari-jarinya memainkan klitorisku. aku masih menangis karena aku masih tidak mengerti tetapi di lain pihak, aku mulai menikmati permainan kak angga karena aku kadang-kadang mendesah di tengah tangisan, apalagi aku sempat merasakan pipis beberapa kali ketika kak angga mulai menjilati liang kemaluan saya dan memainkan lidahnya di dalam lubang kemaluanku. aku yakin dia menelan semua cairan kewanitaanku. Perasaanku saat itu tidak karuan karena aku mulai menyenangi permainannya dan sekaligus benci dengan sikapnya yang telah memperkosa saya.
Kak angga terus menjilati kemaluanku dan aku sudah 2 kali merasakan ingin pipis tetapi aku tidak mengerti kenapa aku ingin pipis ketika dia menjilati kemaluanku,aku merasakan kenikmatan yang maha dasyat. Tiba-tiba aku melihat kak angga mulai membuka pakaiannya dan mulai mempersiapkan batang kemaluannya yang sudah mengacung sempurna. Kak angga langsung menciumi aku dan aku cuma bisa berkata, “Jangan..kak jangan..”, tetapi kak angga diam saja dan mulai memasukkan batang kemaluannya ke dalam liang kenikmatanku. aku tahu aku masih perawan makanya aku meronta-ronta ketika dia mau memasukkan batang kemaluannya. Aku sempat menampar pipinya tetapi dia malah membalas tamparanku sehingga aku menjadi sangat takut waktu itu.
Akhirnya aku cuma diam saja sambil menangis sementara kak angga mulai mengarahkan batang kenikmatannya ke dalam liang kemaluanku. Ketika batang kemaluan kak angga mulai masuk ke dalam kemaluanku, aku merasakan sakit yang amat sangat tetapi aku tidak bisa melakukan apa-apa karena aku sangat ketakutan apalagi aku tahu dia dalam pengaruh alkohol, jadinya dia tidak menyadari bahwa dia sedang menyetubuhi adiknya sendiri.
Di saat kak angga mulai memainkan batangannya di dalam lubang kenikmatanku, saya merasakan ada cairan darah perawan yang keluar dari liang senggamaku yang sudah dirobek oleh kakakku sendiri. Aku tiba-tiba menjadi tidak mengerti karena saya mulai menyukai goyangan batang kemaluannya di dalam liang kenikmatanku karena secara otomatis aku mulai bergoyang-goyang mengikuti irama batang kemaluan kak angga di dalam liang senggamaku walaupun saat itu aku masih menangis. Kak angga memeluk tubuh saya sambil terus menggenjot tubuhku.
Selama 20 menit kak angga tetap menggenjot tubuhku dengan tubuhnya dan batang kenikmatannya yang tertanam di dalam liang kemaluan ku. aku mulai merasakan bahwa aku ingin pipis tetapi kali ini saya merasakan sesuatu yang belum pernah aku rasakan sebelumnya tetapi rasanya enak sekali dan saya sama sekali tidak mengerti apa itu tetapi ketika saya mengeluarkan cairan nikmat saya, saya berteriak dan memeluk kak angga erat-erat dan ketika saya memeluknya erat-erat, rupanya batang kemaluan kakakku sepertinya tertanam lebih dalam lagi di liang kenikmatanku sehingga dia sepertinya mengeluarkan cairan dari dalam batang kelaminnya dan membasahi lapisan kemaluan saya. Setelah itu, kak angga melepaskan pelukan serta serta mencabut batang kemaluannya dari dalam liang kenikmatan ku dan kemudian tubuhnya jatuh tepat di sampingku dan dia langsung tertidur.
Aku yang kelelahan beristirahat sebentar di situ,kemudian setelah itu aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. aku masih sempat melihat ada cairan bekas kak angga yang masih menetes dari dalam lubang kemaluan saya. Saya hanya diam dan tiba-tiba aku menangis sedih karena harga diriku telah dirusak oleh kakakku sendiri. Setelah selesai mandi aku kembali ke kamarku dan dan langsung tidur.
***
Setelah kejadian gila yang aku alami aku tertidur lemas. aku bangun sekitar pukul 6.30 pagi. Aku masih sedih ketika mengingat kejadian gila yang aku alami semalam. Itu adalah kejadian yang tidak akan pernah aku lupakan seumur hidupku. Setelah bangun dari tempat tidurku aku langsung pergi kekamar mandi. Aku semepat melihat kak angga di kamarnya dan ternyata dia masih tertidur .setelah mandi aku bersiap untuk membuat sarapan untuk kita berdua.
Disaat aku sedang memasak tiba-tiba kak angga menghampiriku dan berlutut di depan ku.dia lalu meminta maaf atas kejadian semalam. “ nggi… maafin kak angga semalam, sumpah aku semalam gak sadar udah ngelakuin hal itu ke kamu. Jangan bilang ke ayah sama ibu yaa nggi…” kata kak angga. Aku mendengar hal itu langsung menangis dan marah atas kejadian semalam langsung menampar pipi kak angga dan memukulnya. ”Sana pergi aku lg masak, gak usah ganggu.”kataku. kak angga lalu bangun dan segera pergi dari dapur. Setelah masak dan sarapan aku melakukan beberapa pekerjaan rumah.tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 17.00 WIB. Dan aku berniat mandi lalu makan malam.setelah makan malam aku pergi kamarku tiduran di kasurku yang empuk sambil bermain ponsel menonton drama korea.
Saat aku sedang asik menonton muncul adegan kiss di drama itu. Adegan itu sangat Hot hingga aku melongo dan menelan ludah. tidak sampai di disitu saja adegan itu berlanjut hingga mereka bermain di atas ranjang. Hal ini mengingatkanku kejadian yang aku alami kemarin malam. Semakin lama menonton aku semakin tidak bisa menahan nafsuku. Tanpa sadar tanganku sudah membuka baju tidurku lalu memainkan dada dan kemaluanku sambil membayangkan kejadian tadi malam. aku memainkan klitorisku dengan ujung jari sambil meremas-remas payudaraku. Lalu ada cairan bening merembes keluar dari dalam liang vaginaku keluar membasahi sekitar selangkanganku.
Aku semakin berani menggesek-gesekkan jari ke belahan bibir vaginaku, dan gilanya aku sambil membayangkan kalau semua ini dilakukan oleh kak angga. Kumainkan klitorisku dengan ujung jari, kugesek-gesekkan sambil tanganku yang satu lagi tetap meremas-remas payudaraku dan memilin-milin puting susuku.
Aku merasakan sesuatu yang terasa akan meledak keluar dari dalam tubuhku, desakannya semakin lama semakin kuat hingga membuatku menggeliat tidak karuan. Bibirku terus mendesah menceracau bagaikan anak kecil yang tiba-tiba terserang demam yang tinggi, sampai akhirnya aku mengalami rasa ingin pipis, namun yang terjadi adalah adanya kedutan-kedutan di vaginaku.Badanku menggigil hebat sekali, kurasakan ada sesuatu yang tumpah keluar dari dalam rahimku memenuhi seluruh bagian dalam liang vaginaku, membasahi dinding-dinding dalam vaginaku. setelah itu aku mengalami kelegaan yang amat sangat luar biasa. Bebanku menjadi hilang, badanku menjadi ringan, pokoknya sulit dilukiskan dengan kata-kata
Aku menarik nafas sejenak dan tanpa sadar ternyata kak angga ada di depan pintu kamarku melongo melihat apa yg baru aku lakukan. Aku kaget dan berteriak “ngapain di situ? Keluarrr..”. kak agga langsung menghampiriku, memegang tangan ku dan langsung mencium bibir ku. Aku sempat melawannya, tetapi rasa nikmat yang aku rasakan mengalahkan semuanya. Sekarang aku pasrah menerima apa pun yang mau kak angga lakukan. Ciumannya turun dari bibir menuju payudaraku kemudian payudaraku di hisap dan di remas kak angga. Sungguh rasanya sangat nikmat. Setelah puas dengan payudaraku dia berpindah menuju selangkanganku Kak angga mengusap perlahan kemaluanku. “Oooh…” aku merintih kecil.
Diciumi kemaluanku, aku menjambak rambutnya, apalagi saat lidahnya bermain di klitorisku. kak angga lalu menyelipkan jari-jarinya ke selangkanganku. Aku merasakan lubang kemaluanku sudah sangat basah dengan cairan warna bening mengkilat. Rupanya aku sudah benar-benar sangat terangsang dengan permainan kami, lalu Kak angga mengisapnya sekuatnya, mungkin ciuman di lubang kemaluannya itu berlangsung lebih dari 15 menit.
” gimana nggi? enak? ”
“ he’em… enak kak ”
“ Boleh dimasukin gak nggi? ”
“ terserah kakak aja “
“ yaudah aku masukin yaa.. ”
Kak angga sudah berada di antara kakiku , dia mengarahkan kemaluannya di depan lubang kenikmatanku.
“Ahhhhhh ahhhh.. kak..” aku mendesah nikmat, tapi ternyata itu baru setengah kemaluan dia yang masuk. Dan “Aaaahhhhh” akhirnya kemaluannya masuk kedalam lubang kenikmatanku. Dimulai dengan perlahan, kak angga menggerakan penis masuk dan keluar. Bunyi becek yang kami hasilkan membuat aku menjadi lebih bernafsu.
“ eempphhhh… kak…ohhhh….”
“ Ahhh……punya kamu enak banget nggi “
“ Terus kak… ohhh…..”
Kak angga lebih percepat lagi gerakan masuk dan keluar., sehingga aku mendesah dengan suara yang tidak bisa dibilang kecil. Kami saling berpelukan, kedua tangan kami masing-masing saling melingkar, menekan punggung.. Setiap hentakan pinggul kak angga mendorong, selain menghasilkan bunyi becek juga menghasilnya bunyi hentakan karena paha kak angga dan bokongku beradu. beberapa menit kemudian, saya orgasme Tubuhku mengejang. Ada rasa lega yang tidak bisa saya lukiskan. Tapi itu belum sesesai. Kak angga masih menggenjot tubuh ku baru sekitar 10 menit kemudian kak angga membenamkan kemaluannya dalam-dalam ke lubang kenikmatanku, dan mengeluarkan cairan kenikmatannya di situ. kak angga roboh jatuh ke sampingku dan kami tidur bersama di malam itu.
Bersambung

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

551