Bab 117 Tungku Energi Darah

"Aku tidak pernah menyangka bahwa aku, Tuan Kelelawar Darah, akan terluka oleh kalian, lima pemuda lemah yang tidak penting."

"Tapi, kalian harus merasa bangga bahwa kamu berhasil melukaiku."

Tatapan Tuan Kelelawar Darah yang dalam dan dingin menyapu mereka. Matanya memancarkan kekejaman yang tak terlukiskan.

Suaranya menjadi lebih menusuk.

"Tapi sekarang, semuanya sudah berakhir. Darah kalian pasti sangat enak. Aku akan menikmatinya dengan perlahan."

Saat dia berbicara,...