Bab 13 Giat

"Berhenti, untuk apa pelatih panggil kamu?"

Di luar area pemukiman, Zodi Chen, Wuno Chen dan murid keluarga utama lainnya menghalangi jalan Carson Chen dan menanyainya dengan tajam.

"Katakan." Wuno Chen mendesak.

"Itu bukan urusan kalian." Carson Chen melirik, nadanya tidak rendah hati atau sombong, acuh tak acuh.

"Kamu ..." Ekspresi Zodi Chen dan yang lainnya berubah drastis. Wuno Chen menggenggam gagang pedangnya dengan tangan kanannya, tampak galak.

"Apakah kamu ingin menyerangku?" Mata Carson Chen tajam.

"Pertarungan perebutan ketua grup akan diadakan dua puluh hari lagi. Pada saat itu, aku harap kamu masih bisa sombong," kata Zodi Chen dingin, lalu pergi dengan amarah.

Aula keluarga memiliki aturan aula keluarga, murid seperti mereka yang baru masuk aula keluarga dan kultivasi kurang dari tingkat empat alam energi darah, tugasnya adalah bekerja keras untuk berlatih dan berusaha untuk menerobos dan menjadi petarung secepatnya. Oleh karena itu, kecuali untuk pertarungan perebutan ketua grup sebulan sekali, kamu tidak boleh bertarung secara pribadi, kalau tidak konsekuensinya akan serius.

"Pertarungan perebutan ketua grup..." Carson Chen tersenyum tipis, tatapannya seperti pedang, “Aku akan memberitahumu seberapa tajam pedangku."

...

Kehidupan Carson Chen sangat teratur.

Setiap pagi di rumah berlatih jurus auman harimau, sore hari ke halaman kecil Chelsea Chen berlatih jurus 18 pedang dasar dan kecepatan, keakuratan dan stabilitas. Sore hari berlatih Teknik Tinju Harimau, 8 jurus pedang sejati, teknik pedang bayangan, teknik pedang willow dan teknik pedang elang.

Tidak tahu apakah itu karena kerja keras atau karena berlatih jurus 18pedang dasar, Carson Chen menemukan bahwa kultivasinya di empat ilmu pedang dasar sedikit berbeda dari masa lalu. Di ranah yang sama, setiap pedang lebih bulat, entah lunak atau tajam, semua memiliki aliran yang halus dan alami seperti awan yang mengalir dan air yang mengalir.

Setelah banyak perbandingan, Carson Chen akhirnya menegaskan bahwa berlatih jurus pedang dasar 18 memang telah membantu ilmu pedangnya sampai batas tertentu, dan terus meningkatkan kemampuannya untuk mengendalikan pedang.

Datang ke hari ketiga puluh aula keluarga, tepat satu bulan penuh.

Di halaman Chelsea Chen, Carson Chen sedang berlatih.

Lengan kanannya diikat dengan sepotong besi hitam berat, yang disembunyikan di bawah lengan. Potongan besi yang berat itu bukan lagi sepuluh kati, tetapi bertambah menjadi dua puluh kati. Tangan kanannya menggenggam gagang pedang dan diangkat lurus ke depan, ujung pedang yang lain digantung dengan bola besi seberat dua puluh kati.

Carson Chen melihat lurus ke depan, tubuhnya seperti pancang, lengannya terentang dan tidak bergerak.

Satu menit!

Dua menit!

tiga menit!

Segera, lima menit berlalu, dan Carson Chen masih menahan pedangnya, tidak bergerak.

Pada menit ketujuh, lengan Chen sedikit bergetar, dan dia terus bertahan.

Pada menit kedelapan, otot lengan sepertinya patah, dan rasa sakitnya tidak ada habisnya.

Pada menit kesembilan, seluruh lengan mati rasa dan dia kehilangan rasa.

Pada menit kesepuluh, ketika batas tercapai, Carson Chen terpaksa berbaring dan perlahan meregangkan lengan kanannya, membiarkan darah mengalir dan memulihkan lengan kanannya.

Saat pertama kali memulai pelatihan, Carson Chen membawa 10 kati di lengannya dan 10 kati bola besi berat yang tergantung di ujung pedangnya., tetapi bisa bertahan selama sepuluh menit, kemajuannya sangat signifikan.

Saat lengan kanannya pulih, Carson Chen menggenggam gagang dengan tangan kirinya dan mengangkat pedang ke depan.

Chelsea Chen tidak mengajarinya itu, itu hanya ide yang muncul dari Carson Chen selama proses pelatihan baru-baru ini.

Dia biasanya memegang pedang dengan tangan kanan, tetapi kalau tangan kanan terluka atau untuk sementara tidak bisa memegang pedang karena suatu alasan, bukankah kekuatan secara keseluruhan akan turun banyak?Kenapa tangan kiri tidak dipakai untuk memegang pedang?

Carson Chen mulai fokus pada latihan pedang kidal, tetapi ini sangat sulit bagi orang yang terbiasa menggunakan tangan kanan sejak kecil, tetapi Carson Chen bisa mengatasinya.

Di bawah beban yang sama, lengan kiri jelas lebih lemah dari lengan kanan, dan batasnya terbatas pada menit ketujuh, lalu dia harus meletakkannya untuk menyembuhkan lengan.

Saat ini, lengan kanan bisa dilatih lagi.

Satu jam kemudian, kedua lengannya pulih. Carson Chen berlatih dengan jurus 18 pedang dasar dengan tangan kanannya, lalu beralih ke tangan kirinya. Sepertinya tidak banyak perbedaan tapi Carson Chen tahu jelas bahwa jurus 18 pedang dasar yang diperagakan tangan kiri terlalu jauh perbedaannya, dia masih perlu kerja keras.

Berdiri di depan bola kayu, Carson Chen tampak dalam postur yang sangat santai. Dia mengayunkan tangan kanannya dengan cepat, pedang besi itu keluar dari sarungnya,, sinar pedang redup menyala. Bola kayu seukuran telur gemetar sedikit, dan sebuah lubang pedang muncul di tengah, melambangkan latihan Carson Chen pada prinsip tiga karakter yaitu cepat, akurat, dan stabil secara bertahap mencapai tingkat awal.

Sinar pedang menyala lagi, dan itu sangat tajam. Bola kayu terbesar kedua juga bergetar sedikit, dan lubang pedang muncul di tengahnya.

Bola kayu terbesar ketiga!

Bola kayu terbesar keempat!

Bola kayu terbesar kelima!

Bola kayu terbesar keenam!

Ketika Carson Chen bersiap untuk menusuk bola kayu ketujuh dengan pedangnya, dia melewati bola kayu dan membuat lubang di samping.

Masukkan pedang kembali ke sarungnya, sesuaikan postur tubuh, cabut pedang dan tusuk!

Latihan sampai tangan kanan sakit dan lemas, lalu ganti tangan kiri.

Tingkat kesulitan latihan tangan kiri lebih tinggi daripada tangan kanan, namun setelah beberapa hari latihan bisa dikatakan cukup berhasil, setelah menyesuaikan postur tubuh, dia menusuk dengan pedang dan langsung menusuk bola kayu terbesar, tetapi pengontrolan kekuatan tidak stabil seperti tangan kanan.

Setelah tiga jam pelatihan, Carson Chen mengucapkan selamat tinggal dan pergi.

Pada malam hari, di pojok arena latihan, Carson Chen berlatih pedang.

Pertama bergiliran menggunakan tangan kiri berlatih 8 jurus pedang sejati, teknik pedang bayangan, teknik pedang willow dan teknik pedang elang, lalu berlatih sepenuh hati dengan tangan kanan.

Setelah 20 hari latihan keras, 8 jurus pedang sejati mencapai puncak tingkat rendah, teknik pedang bayangan, teknik pedang willow dan teknik pedang elang mencapai puncak tingkat tinggi satu demi satu.

Jurus pedang tengkurap!

Jurus cabut pedang!

Jurus serbu pedang!

8 jurus pedang sejati tampil di bawah pedang Carson Chen.

Malam ini, tidak ada bulan, hanya sedikit cahaya bintang, dan tubuh pedang besi itu berwarna abu-abu dan hitam, bahkan terlihat lebih redup. Namun, di bawah tarian Carson Chen, setiap pedang meledak menjadi cahaya yang menyilaukan, yang merupakan pertanda bahwa 8 jurus pedang sejati telah mencapai puncak tingkat rendah, setiap sinar cahaya pedang terlihat jelas, menyilaukan, seperti bintang yang bersinar di malam yang gelap.

Jurus pedang ledakan!

Berlari dengan kakinya, punggungnya seperti naga, lengannya menembus pedang dengan kekuatan, pedang itu sangat ganas dan tanpa pengekangan, seolah-olah telah menghabiskan semua kekuatan Carson Chen, pedang itu menembus langit, seperti bintang terbang yang mengejar bulan, pedang itu menembakkan cahaya yang sangat menyilaukan dengan kecepatan yang sangat cepat, dan ketika bilah menembus udara, percikan api yang tak terhitung jumlahnya keluar, udara dipenuhi dengan jejak kecemasan.

Di bawah pedang, ada dengungan kecil, seperti gelombang laut dan langit, secara bertahap menyebar.

Carson Chen gemetar di sekujur tubuhnya, seolah disambar petir, mati rasa yang kuat melanda anggota tubuhnya, anggota tubuhnya tidak bisa menahan sedikit gemetar.

Darah di tubuhnya bergetar, dan sepertinya ada suara harimau yang mengaum. Tanpa sadar, Carson Chen meletakkan pedang besinya dan menggunakan jurus harimau berjongkok. Mengesampingkan semua pikiran yang mengganggu, dia diam-diam melafalkan mantra jurus auman harimau, berkonsentrasi seluruh energinya untuk mengendalikan darahnya.

Dia "melihat" aliran merah mengalir, bergetar dengan cara yang luar biasa, dan terdengar semburan suara, seperti auman harimau.

Energi darah mengalir dengan kecepatan yang mencengangkan, seperti semburan yang menghancurkan tanggul, secara bertahap kehilangan kendali. Carson Chen kulitnya memerah dan suhu tubuhnya naik dengan cepat, seluruh tubuhnya tampak terbakar.

Carson Chen tetap tenang dan mencoba yang terbaik untuk mengendalikan energi darah. Dia tidak tahu apakah itu usahanya sendiri atau alasan lain. Kecepatan aliran darah secara bertahap melambat hingga akhirnya kembali ke bentuk aslinya. Namun, Carson Chen menemukan bahwa energi darah "terlihat" sedikit berbeda, lebih jelas.

"Mungkinkah ..." Sebuah pikiran muncul, dan Carson Chen buru-buru menggerakkan energi darahnya untuk mencoba.

Energi darah dipercepat mengalir ke seluruh tubuh, kulitnya sedikit merah. Carson Chen segera merasa tubuhnya tampak lebih ringan. Dia menggenggam telapak tangannya, kekuatan yang lebih kuat bergelora di dalamnya.

Kekuatan standar alam energi darah puncak tingkat ketiga adalah 500 kati, Carson Chen telah lama mengenalnya secara ekstrem, jadi dia bisa dengan jelas merasakan peningkatan kekuatannya sendiri.

Benar, di bawah pergerakkan energi darah, semua aspek tubuhnya telah diperkuat, terutama peningkatan kekuatan yang paling nyata, yang diperkirakan sekitar seratus kati.

Dengan kata lain, dia telah memurnikan energi darah di tubuhnya satu kali. Ini terjadi lebih cepat setengah bulan dari perkiraannya.

Setelah pemurnian darah energi sebanyak tiga kali, dia bisa menerobos ke tingkat empat alam energi darah dan menjadi petarung.

Dalam keadaan normal, dibutuhkan waktu sekitar empat bulan dari belajar jurus auman harimau hingga menyelesaikan pemurnian darah energi pertama, di mana sekitar dua bulan akan dihabiskan untuk berlatih jurus auman harimau awal, dan dua bulan sisanya pemurnian darah energi benar-benar dimulai.

Memurnikan energi darah untuk kedua kali itu membutuhkan waktu lebih lama, minimal tiga bulan, dan memurnikan energi darah yang ketiga kali itu membutuhkan waktu minimal empat bulan.

Artinya, dalam keadaan normal, dibutuhkan hampir satu tahun bagi seorang seniman bela diri dengan bakat sedang untuk memakai pemurnian darah energi sebanyak tiga kali.

Mereka yang berbakat lebih tinggi akan membutuhkan waktu lebih singkat untuk memurnikan tiga kali, mungkin hanya sembilan bulan, mungkin hanya setengah tahun, dan mereka yang berbakat lebih rendah akan membutuhkan waktu lebih dari satu tahun.

Bakat Carson Chen jelas tidak rendah, ditambah dengan kombinasi berbagai kondisi, hanya butuh satu bulan untuk mempelajari jurus auman harimau hingga mencapai pemurnian darah energi.

"Tampaknya aku bisa melakukan pemurnian darah energi tiga kali dalam waktu setengah tahun, untuk menerobos ke tingkat keempat dari alam energi darah." Mata Carson Chen berbinar, hatinya penuh dengan semangat juang.

Menjadi petarung adalah tujuan kedua dia dalam jangka pendek.

Sekarang tujuan ini sudah terlihat, dia tidak mungkin tidak bersemangat. Tarik napas dalam-dalam beberapa kali untuk menenangkan diri.

Kembalikan pedang ke sarungnya, praktik jurus pedang tengkurap lagi.

Jurus cabut pedang!

Pedang besi memotong bagian depan, seperti bulan memudar yang bersinar di malam hari, cahaya pedang menyilaukan, disertai dengungan.

Inilah, tanda 8 jurus pedang sejati mencapai tingkat tinggi.

Justru karena 8 jurus pedang sejati mencapai tingkat tinggi maka potensi fisik Carson Chen terangsang, menyebabkan energi darah berkembang pesat, secara kebetulan energi darah tidak terkendali dan dipercepat, memurnikan dengan getaran jurus auman harimau.

8 jurus pedang sejati memiliki efek yang sangat baik, terobosan dari tingkat rendah ke tingkat tinggi lebih jelas dari terobosan Teknik Tinju Harimau dari tingkat tinggi ke tingkat sempurna, ditambah teknik pedang bayangan, teknik pedang willow dan teknik pedang elang sebelumnya dari tingkat rendah menerobos ke tingkat tinggi. Setelah terakumulasi berkali-kali, dia membuat terobosan malam ini.

Carson Chen tidak pernah mempublikasikan perkembangan latihannya, bahkan Chelsea Chen tidak sengaja dia ceritakan.

Usai mengkonsolidasikan 8 jurus pedang sejati, Carson Chen menatap langit, harusnya sudah sangat larut, saatnya istirahat, biar cukup tenaga untuk menghadapi esok hari, karena besok adalah pertarungan perebutan ketua grup yang diadakan sebulan sekali, itu juga pertarungan pertama setelah di memasuki aula keluarga.

Jabatan ketua grup, dia harus mendapatkannya!