Bab 17 Pedang Sejati Menunjukkan Keagungannya

Di panggung pertandingan, dua sosok saling berhadapan, dengan pisau dan pedang di tangan, aura mereka berangsur-angsur memadat.

Di bawah panggung pertandingan, puluhan pasang mata semuanya tertuju pada panggung pertandingan, menahan nafas satu per satu, diam-diam antusias.

Ini adalah pertempuran untuk raja ketua, ini duel terakhir, bahkan benturan pisau dan pedang.

Teknik pedang elang mulai bergerak, teknik pisau berantai mulai bergerak!

“Terima pisaunya!” Dengan teriakan lembut, tubuh Fendius Chen melaju ke arah Carson seperti pisau tajam, pisau kayu hitam itu menebas, memunculkan serangkaian bayangan pisau, berubah menjadi tirai pisau hitam, seolah merobek udara.

Carson Chen tidak mundur tetapi maju, kakinya seperti ski air, pergelangan tangannya sedikit bergetar, pedang kayu hitam itu mengayun dengan keras, seperti cakar elang.

Pedang dan pisau bertubrukan, suara bang bang bang terus menerus, sosok itu mendekat lalu terhuyung-huyung, berputar, dan mengayunkan pedang.

Fendius Chen masih terlihat tenang, sedangkan mata Carson Chen setajam pedang.

Teknik pisau berantai digunakan hingga ekstrim, tiba-tiba berubah menjadi satu serangan pisau berat ke bawah, yang dikenal dengan kekuatan serangan langsung, tetapi Carson Chen sudah siap, teknik pedang elang segera berubah menjadi teknik pedang willow.

Setelah bertahan melawan pisau itu, dia ganti teknik pedang bayangan, membentuk tiga bayangan dan menyerbu, memaksa Fendius Chen mundur.

Maju!

Manfaatkan momen ini, tiga ilmu pedang puncak tingkat tinggi bolak-balik digunakan, perubahan yang tak terduga membuat Fendius Chen terus mundur, menebas pisaunya untuk melawan, seluruh tubuhnya sedikit gemetar, kulitnya sedikit memerah, energi darahnya telah digerakkan, kekuatan serta kecepatannya telah ditingkatkan.

Pisau ditebas, menyebabkan Carson Chen berhenti sejenak dengan pedangnya, lalu segera mundur. Kemudian Fendius menyerbu ke depan dengan teknik pisau serangan berat.

Di bawah pergerakan energi darah, kekuatan Fendius Chen meningkat 100 kati, dan kekuatan teknik pisau serangan beratnya bahkan lebih kuat. Carson Chen terpaksa mundur. Segera, Fendius Chen meluncurkan serangkaian teknik pisau berantai.

Metode pisau serangan berat lebih cocok sebagai serangan akhir, dan metode pisau berantai lebih cocok untuk penindasan.

Menarik napas dalam-dalam, tubuh Carson Chen sedikit gemetar, dan kulitnya agak merah, itu langsung mengejutkan Tetua Alexandra dan ketua kelompok lainnya.

“Chelsea, kapan anak ini mulai berlatih jurus auman harimau?” Tetua Alexandra bertanya dengan suara rendah.

"Setelah masuk aula keluarga." Nada Chelsea Chen masih dingin, tetapi sedikit gemetar, itu adalah kegembiraan. Dia pikir Carson Chen jenius dalam latihan pedang, dia tidak menyangka Carson Chen juga luar biasa dalam kultivasi.

"Setelah memasuki aula keluarga ..." Tetua Alexandra mengerang, matanya bersinar dengan cahaya yang mencengangkan, seperti matahari yang terik, “Tanpa diduga, setelah bertahun-tahun, kejeniusan seperti itu muncul lagi di Keluarga Chen."

Sambil merenung, Tetua Alexandra menyaksikan pertempuran di panggung pertandingan sambil memikirkannya, dia akhirnya memutuskan untuk berdiskusi dengan tetua aula keluarga lainnya dan memblokir berita ini.

Lagi pula, bisa mempelajari jurus auman harimau hingga sepenuhnya memurnikan energi darah dalam waktu satu bulan, di seluruh Keluarga Chen yang telah berdiri selama ratusan tahun, hanya beberapa yang muncul. Di seluruh Kota Fengwu, itu juga termasuk kecepatan kultivasi terbaik.

Selain itu, Tetua Alexandra juga memiliki kekhawatiran lain, apakah itu hanya kebetulan, contoh serupa telah muncul di Kota Fengwu, jadi itu perlu dicermati untuk sementara waktu.

Setelah membuat keputusan, Tetua Alexandra berhenti memikirkannya, tetapi berkonsentrasi menonton duel pedang dan pisau di panggung pertandingan.

"Carson Chen, aku tidak menyangka kamu dari keluarga cabang, kamu ternyata sudah mengalami pemurnian darah energi, kamu benar-benar membuatku terkejut." Fendius Chen tersenyum lembut, tetapi dia tidak takut sama sekali, malah dia penuh dengan semangat, “Kamu ... berhak membiarkan aku melakukan yang terbaik."

Kata-kata Fendius Chen langsung mengejutkan semua orang, dia sangat kuat, ternyata dia tidak dalam kekuatan penuhnya.

Fendius Chen sekali lagi melakukan serangkaian teknik pisau berantai, tetapi aura yang merasuki tubuhnya berbeda. Ada kesan pisau yang tajam dan panjang yang sepertinya mampu menembus segalanya, membuat pupil mata Carson Chen menyempit.

"Alam tingkat sempurna..." Seru Carson Chen, Tetua Alexandra, dan kelima pelatih grup.

Pada tingkat seniman bela diri, paling tinggi hanya mencapai puncak tingkat tinggi seni bela diri tingkat dasar, sangat sedikit yang bisa mencapai tingkat sempurna.

Mendengar seruan semua orang, seniman bela diri yang lain pun langsung terbelalak kaget, terutama para ketua grup yang terheran-heran dan getir, ternyata Fendius Chen mengalahkan mereka begitu saja tanpa mengeluarkan tenaga. Mereka tampaknya kehilangan semua kekuatan mereka.

"Siapa yang akan menjadi raja ketua pada dasarnya sudah diputuskan." Yono Chen menghela nafas, suaranya agak sedih, yang lainnya mengangguk satu demi satu.

Teknik pisau berantai tingkat sempurna sangat berbeda dengan puncak tingkat tinggi.

Carson menarik napas dalam-dalam, kejutan Carson Chen berubah menjadi kegembiraan. Sekarang, dalam hal basis kultivasi, keduanya berimbang, tetapi Fendius Chen memiliki tingkat sempurna teknik pisau berantai, yang tampaknya lebih unggul.

“Fendius Chen belum melakukan yang terbaik, aku juga tidak melakukan yang terbaik.” Carson Chen berkata dalam hati, “Aku masih memiliki 8 jurus pedang sejati yang lebih kuat, dan aku memiliki 20 kati pelat besi yang diikat masing-masing di lengan aku. Entah menggunakan 8 jurus pedang sejati atau melepaskan logam berat, itu akan membuat aku lebih kuat."

"Salah satu dari keduanya sudah cukup."

“Walaupun tidak ada sarungnya, 8 jurus pedang sejati tidak bisa menyambung penggunaannya dari jurus pedang tengkurap, dan tenaganya pasti akan melemah, namun setiap jurus masih jauh lebih baik daripada teknik pedang elang di puncak tingkat tinggi.”

Dalam sekejap, Carson Chen mengambil keputusan dan mengeluarkan jurus pedang tengkurap dari 8 jurus pedang sejati.

"Ilmu pedang macam apa itu?" Di bawah Panggung Pertandingan, semua orang terkejut.

"Terima pisaunya!" Dengan erangan lembut, Fendius Chen bergegas maju, teknik pisau berantai tingkat sempurna digunakan. Sinar pisau hitam terhubung menjadi satu bagian, seperti air sungai panjang yang mengalir masuk, lebih cepat dan lebih kuat , dan napas yang koheren. Penindasan datang, membuat Carson Chen merasa tercekik.

Jurus cabut pedang!

Sebuah pedang ditarik ke depan, karena kurangnya sarungnya, Carson Chen bisa merasakan bahwa kekuatan pedang ini sedikit lemah, tetapi di mata orang lain, pedang ini cepat dan ganas, seolah memotong segala sesuatu di depannya.

8 jurus pedang sejati digunakan.

Jurus serbu pedang!

Pisau dan pedang terus bertabrakan.

“Ilmu pedang macam apa ini? Kenapa bisa begitu kuat?“ Tetua Alexandra memiliki penglihatan yang luar biasa, dengan beberapa pandangan sekilas, dia menyimpulkan bahwa ilmu pedang yang digunakan oleh Carson Chen jauh lebih unggul daripada tiga teknik pedang dasar yang disimpan oleh aula Keluarga Chen.

Jurus lingkar pedang!

Jurus tebas pedang!

Pedang ditebas, cahaya pedang hitam menyilaukan, angin menderu, dan momentumnya luar biasa, secara paksa membatasi momentum teknik pisau berantai.

Inti dari teknik pisau berantai terletak pada kata berantai, setelah terputus, kekuatannya akan sangat berkurang.

Jurus pedang acak!

Cahaya pedang hitam itu kacau dan berderu, mengganggu mata dan telinga orang.

Jurus pedang cepat!

Cahaya pedang yang menyilaukan itu cepat dan akurat, seolah-olah ditembakkan dari awan hitam, dan menusuk Fendius Chen. Fendius Chen dengan cepat mengayunkan pisaunya untuk melawan.

Dengan sentuhan ringan, pedang kayu hitam itu ditarik dalam sekejap. Saat tubuh Carson Chen naik-turun, semua kekuatannya melonjak, semuanya mengalir ke lengan kanannya.

Jurus pedang ledakan!

Satu tebasan pedang membelah udara, cahaya pedang sangat terang sehingga sulit untuk melihatnya secara langsung, suara melengking seperti gelombang pasang dari langit, menjadi semakin kuat, dan itu membuat hati orang berdebar, dan ada percikan api kecil di bawah pedang, menyebarkan sedikit bau terbakar.

"Tebas!" Teriak Fendius Chen dengan mata terbuka lebar, memegang pisau dengan kedua tangan, dan menebang dengan seluruh kekuatannya.

Pedang dan pisau bertabrakan dengan suara klik dan pecah pada saat yang sama. Fendius Chen tidak bisa berhenti mundur lagi dan lagi, jatuh dari panggung pertandingan. Hanya Carson Chen yang berdiri di panggung pertandingan sambil memegang pedang yang patah, tubuhnya tidak bergerak dan mantap seperti gunung.

"Dia menang..." Eka Chen dan Yessy Chen tidak tahu apa yang mereka rasakan di hati mereka saat ini. Apakah ini Carson Chen yang mereka kenal?

Yang lain juga terkejut, mereka tidak bereaksi untuk sementara waktu, itu terlalu mendadak.

Awalnya, setelah Fendius Chen memamerkan teknik pisau berantai tingkat sempurna, bahkan Tetua Alexandra merasa bahwa raja ketua kali ini seharusnya Fendius Chen, tetapi Carson Chen menggunakan teknik pedanng dasar yang belum pernah terlihat sebelumnya. Berdasarkan teknik pedang, setelah meluncurkan serangkaian serangan, dia unggul dan mengalahkan Fendius Chen.

Fendius Chen sendiri agak bingung, wajah Helio Chen suram, sedangkan wajah Chelsea Chen dingin, menurutnya, Carson Chen pantas menang.

"Hahahaha ..." Tetua Alexandra melangkah ke panggung pertandingan dan tertawa tanpa henti, “Kali ini, aku sangat terkejut. Aku tidak menyangka bahwa aula Keluarga Chen akan menghasilkan begitu banyak talenta muda tahun ini."

Sebagai Tetua Aula Keluarga, semuanya dipertimbangkan untuk Aula Keluarga, semakin baik muridnya, semakin baik.

"Ketua grup teknik pedang Carson Chen, selamat, kamu telah memenangkan raja ketua bulan ini." Tetua Alexandra menoleh ke arah Carson Chen, “Nanti akan ada yang mengantarkan pil tenaga esensi dan arak penguat tulang untuk kamu. Ingat, menang atau kalah untuk sementara bukanlah apa-apa, kamu perlu waspada terhadap kesombongan dan ketidaksabaran, dan melakukan upaya yang gigih.”

"Ya." Carson Chen menanggapi dengan serius.

“Kalian semua, ingat apa yang aku katakan.” Tetua Alexandra menoleh ke belakang pada yang lain, dan berkata dengan suara yang dalam, “Oke, pertempuran untuk raja ketua bulan ini sudah berakhir, aku harap bulan depan aku bisa melihat kemajuan kalian masing-masing."

"Pelatih." Carson Chen melompat dari panggung pertandingan dan berjalan ke depan Chelsea Chen.

"Sangat bagus." Chelsea Chen mengangguk, tetapi Zodi Chen dan yang lainnya sedikit takut saat melihat Carson Chen. Sekarang mereka menyadari bahwa kekuatan mereka jauh di belakang Carson Chen.

"Biarpun kamu menjadi raja ketua, itu bukan apa-apa." Chelsea Chen berkata, “Sekarang, ikuti aku untuk berlatih."

"Ya." Carson Chen mengikuti Chelsea Chen. Kalau bukan karena pengajaran Chelsea Chen, kekuatannya sendiri tidak akan bisa mencapai langkah ini dalam waktu singkat.

"Sial, kalau aku bisa mendapatkan pelatihan individu dari Pelatih, mungkin raja ketua adalah aku." Zodi Chen menggertakkan gigi.

Setelah ikut Chelsea Chen pergi ke halaman untuk pelatihan, Carson Chen kembali ke kamarnya, pada saat yang sama, sepuluh pil tenaga esensi dan sebotol arak penguat tulang juga dikirimkan.

"Tiga belas pil tenaga esensi." Carson Chen sedikit heboh, wanginya membuatnya sedikit mabuk. Dulu sangat sulit baginya untuk mendapatkan pil tenaga esensi, tapi sekarang menjadi mudah.

Di antara mereka, sepuluh pil dihadiahi untuk ketua grup teknik pedang, dan tiga pil adalah jatah yang diterima oleh setiap orang secara teratur.

"Bulan depan, raja ketua masih menjadi milikku." Carson Chen diam-diam berpikir.

Dengan sepuluh butir pil tenaga esensi dan sebotol arak penguat tulang, setelah berlatih keras selama sebulan, mungkin dia bisa memurnikan energi darah lagi.

Yang lain pasti tidak akan tinggal diam, tetapi Carson Chen yakin bahwa dia akan meningkat lebih cepat dari mereka.

Setelah istirahat sejenak, Carson Chen mulai berlatih jurus auman harimau, tetapi sebelum berlatih jurus auman harimau, dia membuka arak penguat tulang, aroma anggur yang kuat dengan sedikit bau amis meresap ke udara, menusuk lubang hidungnya dan menembus jantung dan paru-parunya.

"Baunya enak, hanya saja tidak tahu bagaimana rasanya?"

Setelah bicara pada diri sendiri, dia mengambil mangkuk kecil dan menuang, anggurnya berwarna merah tua, tanpa kotoran, sangat indah. Lalu menutup botol anggur, ambil mangkuk kecil, pertama-tama taruh di depan hidung dan cium baunya, hm, dulu ketika ayahnya minum arak, dia minum seperti ini.

Sesap dulu, lalu minum semangkuk, panasnya langsung merasuki seluruh tubuh...