Bab 8 Selangkah Lebih Maju

by Andri 10:01,Dec 31,2021
“Fiona, aku pergi denganmu!”

Andreas Chu bicara, merasa walaupun Fiona terus memanfaatkannya, namun sikapnya padanya masih lumayan.

Sekarang Fiona Lin menemui hal sulit, Andreas Chu merasa tidak seharusnya mundur.

“Kamu lebih baik tinggal di rumah saja!” Tatapan Fiona Lin seperti memiliki arti, jelas merasa Andreas Chu sepertinya menjadi berbeda sejak kemarin, kebodohan dalam matanya sudah menghilang, kelihatannya benar-benar seperti orang normal.

Tapi Fiona Lin sebaliknya berharap dia adalah orang bodoh, bila dia orang bodoh, maka tidak akan menyinggung Keluarga Zhou. Mengenai menyinggung Keluarga Li, sebenarnya ada hubungannya dengan dirinya dan Cecilia Lin, dia tahu hal ini tidak bisa menyalahkan Andreas Chu.

“Orang tak berguna, apa kamu masih tidak merasa Keluarga Lin kami tidak cukup malang? Apa kamu masih ingin mengikuti Fiona? Kamu berhenti, hari ini tidak boleh pergi kemana pun.” Elsa Ling segera marah.

“Andreas Chu, kamu pembawa sial ini, semuanya karena kamu, semuanya kamu yang mencelakai, kamu pergi dari Keluarga Lin, hu hu hu...” Tidak tahu ada berapa banyak air mata di mata Cecilia Lin, hanya ingin mengeluarkan semua kesedihan di dalam hati.

Andreas Chu tidak bicara, juga tidak meninggalkan vila Keluarga Lin, melainkan pergi ke kamar di lantai tiga.

Setelah kultivasinya pulih, dia tidak punya kesempatan untuk memperkuat kultivasinya, melakukan langkah terakhir menyatukan inti jiwa dan tubuh, sekarang akhirnya ada waktu kosong.

“Langkah terakhir memulihkan kultivasi akan mengeluarkan kotoran, darah beku dan yang lainnya yang sudah berkumpul di dalam tubuh bertahun-tahun, harus pergi ke kamar mandi menyelesaikan...”

Andreas Chu juga tidak berpikir banyak, pergi ke kamar mandi di lantai tiga.

Andreas Chu duduk bersila di tengah kamar mandi, melakukan (Metode Suci Taiji), hanya melihat sebuah energi hitam dan energi putih berputar di sekitar tubuh Andreas Chu, berubah menjadi Taiji Yin Yang.

Energi hitam dipenuhi dengan aura bersifat dingin, seperti sebuah bulan.

Sedangkan energi putih dipenuhi dengan aura kebenaran, seperti sebuah matahari.

“Bersatu!”

Andreas Chu berkata dalam hati, membuat dua jenis energi perlahan bersatu. Saat dua energi bersatu, pemandangan yang aneh muncul, energi hitam dan putih yang awalnya terpisah, saat ini di bawah Metode Suci Taiji Andreas Chu perlahan bersatu menjadi sebuah energi berwarna emas, energi berwarna emas ini pada saat yang bersamaan mengandung dua sifat Taiyin dan Taiyang, perlahan tidak terpisah.

Seiring munculnya energi berwarna emas ini, aura Andreas Chu tidak hentinya berkembang, menjadi lebih kuat dari awalnya.

Hu....

Akhirnya, beberapa saat kemudan, energi hitam putih di sekitar Andreas Chu semuanya berubah menjadi berwarna emas, berubah menjadi sebuah lingkaran taiji berwarna kuning emas melindunginya di tengah.

“Kebodohan lima tahun, pulih dalam satu hari, tidak disangka aku tidak hanya memulihkan semua kultivasi, masih mematahkan aturan lama dan membuat yang baru, membuat Metode Suci Taiji selangkah lebih maju. Tatapan Andreas Chu berkilat, bergumam berkata : “Taiji emas barulah bentuk permulaan Metode Suci Taiji yang sesungguhnya, kultivasiku menjadi lebih kuat dari lima tahun yang lalu.”

Kultivasi menembus, di sekujur tubuh Andreas Chu muncul zat berminyak dan hitam berbau busuk dalam jumlah besar, seperti selapis kulit memudar.

Andreas Chu bergegas membuka shower, menggunakan banyak sabun mandi, menggunakan waktu yang lama baru akhirnya menghilangkan bau busuk di tubuhnya.

Sebuah perasaan santai dan kuat muncul di hati Andreas Chu.

Melihat sebentar cermin.

Wajah yang seperti dipahat dengan pisau, tatapannya dalam seperti memiliki langit berbintang tanpa batas, di tubuh yang ramping dan kecoklatan ada sederet otot yang sempurna, rambut cepak yang hitam dan berkilau. Tubuhnya proporsional, bentuk tubuh sedang, seperti sebuah barang seni sempurna yang dipahat hati-hati oleh seorang pemahat.

“Aku, Dewa Perang Green Dragon, sudah kembali....”

Andreas Chu menghembuskan napas panjang, tiba-tiba menyadari dia ternyata tidak membawa baju, sedangkan handuk mandi yang awalnya ada di dalam kamar mandi tidak hati-hati berubah menjadi serpihan barusan saat dia menembus kultivasi.

“Sial... Sekarang bagaimana aku keluar?” Andreas Chu bengong, ekspresinya sekarang sangat tidak cocok dengan auranya yang begitu dominan barusan, seperti tiba-tiba terjatuh dari langit ke sembilan.

Tatapan Andreas Chu berubah, merasa seharusnya tidak akan ada orang yang melihat, akhirnya, dia membuka pintu kamar mandi, hanya menggunakan tangan menutupi tempat yang penting dan melesat keluar.

Di saat ini, Cecilia Lin kebetulan keluar dari kamar, dia sedang bersiap menyuruh Andreas Chu memasak, tapi tiba-tiba, matanya terbelalak, melihat pemandangan Andreas Chu berlari telanjang.

“Ah.... Orang cabul, kamu, kamu, kamu... Kenapa kamu bisa tidak mengenakan baju?” Cecilia Lin malu, wajahnya merah.

Seleranya tinggi, walaupun orang yang mengejarnya di sekolah menengah Green tidak sedikit, namun tidak ada satu orang pun yang dia sukai. Karenanya dalam hidup kuliah selama dua tahun, dia tetap lajang, sama sekali tidak pernah punya pacar, apalagi tidak pernah melihat tubuh telanjang pria.

Hari ini pertama kalinya melihat tubuh telanjang pria, karenanya kepalanya langsung dipenuhi rasa malu dan marah.

Tapi walaupun hatinya malu, namun dibuat terkejut oleh garis tubuh Andreas Chu yang sempurna, dia tidak pernah menyangka kakak iparnya yang bodoh ini ternyata memiliki tubuh yang begitu bagus.

Rasio emas itu, wajah yang tampan itu, hormon jantan yang keluar tanpa terlihat itu, tidak ada satupun yang tidak membuat jantungnya berdebar kencang.

Tubuh Andreas Chu sangat bagus, Cecilia Lin memiliki banyak pacar, namun tidak pernah bertemu yang rasio tubuhnya sesempurna Andreas Chu, lagipula sisi wajah Andreas Chu sepertinya lebih tampan lagi.

“Cecilia, kenapa, apa yang terjadi?” Elsa Ling mendengar jeritan Cecilia Lin barusan, bergegas naik, melihat Cecilia Lin menatap kamar Andreas Chu sambil melongo, bertanya : “Apa orang tak berguna itu menindasmu?”

“Tidak... Bukan, tidak apa-apa, aku hanya lapar, bersiap memanggilnya memasak.” Cecilia Lin tidak tahu kenapa, tak disangka tidak mengatakan kejadian barusan. Begitu teringat pemandangan barusan, dia sedikit berharap, ingin melihat lagi, pikiran semacam ini membuatnya merasa tidak percaya, namun pemandangan yang di putar ulang di kepalanya membuatnya tak berdaya.

“Hm, kalau begitu aku panggil, kebetulan aku juga lapar.” Elsa Ling merasa sedikit aneh, tapi dia juga tidak banyak berpikir, pergi mengetuk pintu kamar Andreas Chu.

Andreas Chu baru berganti baju saat mendengar suara ketukan pintu, segera membuka pintu kamar langsung melihat Elsa Ling, hatinya sedikit tidak biasa, namun tetap berpura-pura seperti tidak ada apa-apa.

“Kenapa? Mencariku ada urusan?” Andreas Chu berkata datar, wajah yang tampan, ditambah aura yang istimewa, membuat napas Elsa Ling memburu, perasaan yang diberikan Andreas Chu padanya berubah total, seperti seekor ikan air tawar yang kotor berubah menjadi seekor naga yang berkelana ke langit kesembilan.

“Cepat masak, Cecilia lapar.” Elsa Ling berseru sambil menahan emosi rumit di hatinya.

“Aku masih ada urusan, aku akan pergi mencari orang, dia pasti bisa membantu Fiona, kalian masak sendiri, kalau tidak bisa, bisa panggil pesan antar.” Andreas Chu berkata, lalu berjalan keluar kamar.

“Andreas Chu kembali kamu! Kamu masih ingin mencari orang, kamu tidak menambah kerepotan untuk Keluarga Lin adalah hal yang baik, dan juga, kamu masih bisa kenal siapa? Mencari juga tidak ada gunanya...” Elsa Ling melihat Andreas Chu pergi, tidak hentinya memaki dan mengejeknya, namun Andreas Chu sama sekali tidak menghiraukannya, dengan cepat keluar dari pintu vila.

Cecilia Lin menatap Andreas Chu dengan bengong, sangat jarang, kali ini tak disangka dia tidak banyak bicara.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

60