Bab 1 Orang Tak Berguna
by Andri
10:01,Dec 31,2021
Negara Shen, luar gedung olahraga Universitas Green.
“Andreas Chu? Kenapa kamu yang datang mengantarkanku baju?” Cecilia Lin mengernyit, menggunakan tatapan kesal menatap pemuda di depannya, sambil dengan hati-hati menatap ke sekeliling, takut ketahuan orang.
“Kakakmu ada urusan di perusahaan, tidak bisa datang!” Andreas Chu menatap Cecilia Lin dengan bodoh, tidak menghindar sedikitpun.
“Kalau begitu kamu cepat pergi, jangan sampai dilihat oleh teman sekolah!” Kata Cecilia Lin, akan masuk ke dalam gedung olahraga.
Hari ini adalah pertandingan persahabatan taekwondo grup wanita yang diadakan oleh Universitas Green, Cecilia Lin lupa membawa baju pertandingan, jadi baru meminta kakak membantunya mengantarkan kemari, namun hari ini Fiona Lin berkata ada sedikit urusan di perusahaan yang harus diurus, jadi meminta Andreas Chu datang.
Saat Andreas Chu sedang bersiap pergi, di depannya ada beberapa gadis yang berjalan berdampingan, melihat Andreas Chu dan Cecilia Lin, mereka mengitari mereka.
“Haiya, bukankah ini bunga sekolah kita, Cecilia Lin? Kenapa bersama dengan seorang pria tak dikenal?” Kata seorang gadis, di wajahnya ada ekspresi aneh yang dilebih-lebihkan, membuat raut wajah Cecilia Lin tiba-tiba berubah, langkahnya dihadang. Cecilia Lin melihat sebentar Andreas Chu yang tidak bergerak, hatinya marah.
“Cecilia, siapa ini?” Gadis lain yang memakai baju kuning bertanya sambil tertawa.
“Dia...” Air muka Cecilia Lin menjadi muram, sesaat seperti tercekat.
“Aku teringat, dia pasti kakak iparmu yang bodoh itu.”
“Hei, ternyata sungguh menantu matrilokal Keluarga Lin yang terkenal itu!”
“Aku dengar kakak iparmu adalah orang bodoh! Hari ini melihatnya memang benar.”
Ejekan jahat di sekitar membuat raut wajah Cecilia Lin menjadi jelek, pemandangan yang paling tidak ingin dia lihat tetap terjadi di depan matanya.
Tiga tahun yang lalu wanita cantik nomor satu di Kota Cheongju, Fiona Lin, yang juga kakaknya, menikah dengan seorang bodoh. Saat itu, kegemparan di Kota Qing tidak kecil, namun hal ini menjadi hal yang memalukan untuk Keluarga Lin. Keluarga Lin yang terhormat, wanita cantik nomor satu di Kota Cheongju, tak disangka menikah dengan pria matrilokal yang bodoh? Bukankah ini membuat tertawaan orang?
Saat itu orang Keluarga Lin sangat tidak senang, di antaranya Fiona Lin yang lebih menolak keras, tapi tidak tahu karena alasan apa, Keluarga Lin membiarkan Andreas Chu menjadi menantu matrilokal.
Setelah Andreas Chu menikah, dia bodoh dan lambat, tidak ada gunanya sedikit pun, hanya bisa melakukan beberapa hal yang sederhana. Juga karena ini, Andreas Chu dicemooh selama tiga tahun, nama sebagai menantu bodoh nya menjadi lebih terkenal.
Suara ribut dengan cepat menarik orang banyak datang menonton, tatapan semua orang melihat Andreas Chu seperti melihat binatang yang langka.
“Ini adalah menantu matrilokal Keluarga Lin yang ‘terkenal’ itu? Sungguh lebih baik melihatnya sendiri daripada hanya mendengarnya!”
“Kalian lihat sepasang matanya yang bodoh, seperti kehilangan jiwa...”
“Sungguh seorang bodoh! Masih mengira adalah gosip.”
Di tempat terdengar sekali demi sekali suara ejekan, membuat Cecilia Lin merasa dirinya hampir gila, sangat malu, berkata :
“Kamu masih tidak cepat pergi! Apa kamu tidak cukup memalukan?”
Melihat Andreas Chu masih berdiri dengan bodoh di sana menghadapi ejekan dan tontonan begitu banyak orang, Cecilia Lin mendorongnya pelan, sangat ingin segera menendang Andreas Chu.
“Cecilia, untuk apa kamu begitu buru-buru, kakak iparmu datang, kenapa tidak memperkenalkan padaku?” Sebuah suara yang aneh terdengar, ada beberapa teman sekolah perempuan lagi yang datang. Yang memimpin mengenakan baju pertandingan berwarna hitam, gadis yang seperti seekor burung merak yang angkuh, raut wajah Cecilia Lin menjadi lebih jelek.
Perempuan berbaju hitam menggunakan sepasang mata dengan tatapan yang penuh rasa ingin bergosip menatap Cecilia Lin dan Andreas Chu sambil tersenyum.
“Megan Li!” Cecilia Lin berkata satu demi satu kata sambil menggertakkan gigi. Megan Li adalah musuh bebuyutannya, dari masuk sekolah terus bersaing hingga sekarang.
“Cecilia, aku selalu penasaran kenapa dua tahun ini kamu tidak punya pacar, ternyata memiliki seorang kakak ipar bodoh yang begitu tampan dan menurut, apakah di antara kalian ada hubungan khusus?” Wajah Megan Li menggodanya.
“Megan Li, tutup mulutmu! Kamu tidak punya hak mengurus urusanku!” Cecilia Lin marah.
“Aku dengar kakak iparmu sudah beberapa tahun bodoh, kamu lihat dia terus memandangmu dengan bodoh! Kelihatannya memang adik ipar yang lebih menggoda! Kamu harus hati-hati sedikit...” Wajah Megan Li menggoda.
“Megan Li! Kamu ingin berbuat apa?” Melihat Cecilia Lin tidak dapat bicara, Megan Li menjadi semakin bangga, tatapannya melihat-lihat antara Andreas Chu dan Cecilia Lin.
“Aku mengerti, dua tahun ini kamu tidak punya pacar, alasannya karena dia? He he, aku curiga kalian punya hubungan, aku pasti tidak salah tebak, pasti seperti ini.” Megan Li berkata lagi, membuat semua orang satu persatu mulai memiliki tebakan.
“Ha ha ha, ternyata bunga sekolah Universitas Green kita, Cecilia Lin tidak berpacaran karena alasan ini, ini adalah berita besar!”
“Menarik, sangat menarik....”
Megan Li bisa dibilang keji, satu kalimat saja, bisa menghancurkan reputasi Cecilia Lin. Bila hal yang terjadi hari ini tersebar, maka takutnya seluruh sekolah menengah Green akan gempar.
Cecilia Lin dibuat marah hingga wajahnya merah padam, hatinya sangat malu.
19 tahun, selama 19 tahun ini, dia tidak pernah sesedih ini. Tanpa sadar, air matanya tanpa bersuara terjatuh di wajahnya yang bersih, saat ini dia bahkan sulit mengangkat mata menghadap semua orang, suara ejekan dan cemoohan itu membuatnya sangat sedih.
Namun, Andreas Chu tetap dengan bodoh menatapnya, sama sekali tidak ada ekspresi sedikit pun, seperti seorang bisu.
Plak!
“Semuanya karena kamu!” Cecilia Lin memaki marah, dia akhirnya tidak tahan lagi, satu tamparan mendarat di wajah Andreas Chu, suara yang nyaring terdengar, membuat semua orang terkejut.
“Pergi dariku, aku tidak ingin melihatmu lagi!” Cecilia Lin sangat sedih, menghadap ke orang-orang yang tertegun mengelilinginya, berkata marah : “Lihat apa, semuanya pergi!”
Wajah Andreas Chu seperti biasa, tanpa bicara meninggalkan tempat ini.
“Bodoh, kenapa aku bisa memiliki seorang kakak ipar yang begitu bodoh? Aku singkatnya akan gila.” Selesai bicara, Cecilia Lin tanpa menoleh masuk ke dalam gedung olahraga sambil membawa seragam pertandingan.
Andreas Chu baru tidak lama meninggalkan sekolah menengah Green, dia menerima telepon dari Fiona Lin.
“Andreas Chu, kamu orang bodoh tidak berguna ini, menyuruhmu mengantarkan baju untuk adik masih tidak melakukan dengan baik! Kamu terlalu membuatku kecewa, katakan, nanti bagaimana adikku bertemu orang di sekolah?”
“Kamu jangan berpura-prua tidak tahu apapun, kamu tunggu aku, lihat bagaimana aku membereskanmu nanti malam!”
Tut tut tut!
Telepon diputus, tiba-tiba ada kilasan cahaya yang melintas di mata Andreas Chu.
Ekspresinya yang awalnya bodoh menghilang, digantikan dengan aura dominan.
Bodoh?
Panggilan ini, dia sudah mendengarnya selama lima tahun.
“Huff!” Andreas Chu menghembuskan napas, di sekitar samar-samar ada suara raungan, aura berputar, seakan ada bayangan naga yang melintas, “Sudah lima tahun! Aku akhirnya menunggu sampai hari ini!”
Andreas Chu menghembuskan napas dalam-dalam, taatpannya menatap ke langit, menjadi orang bodoh lima tahun, pria matrilokal tiga tahun, Andreas Chu teringat banyaknya ejekan dan cibiran yang dia terima, dia merasakan emosi manusia, juga mencicipi perlakuan manusia yang berubah-ubah.
Menjadi orang bodoh, menjadi orang tak berguna, bukanlah keinginannya.
Lima tahun yang lalu, Andreas Chu adalah Dewa Perang Green Dragon yang selalu menang di dunia tentara bayaran Negara Shen. Kemampuan bela dirinya mengejutkan orang, kemampuan medis hebat, kekayaan yang dimiliki sulit dibayangkan. Tapi, dia dicelakai orang di perang itu lima tahun lalu, tidak hanya kehilangan kultivasi, masih membuat inti jiwanya kacau, karenanya berubah menjadi bodoh.
Sedangkan lima tahun ini, Andreas Chu terus memulihkan kemampuan, memulihkan inti jiwanya yang terluka.
Hari ini, inti jiwa dan kultivasinya akhirnya pulih semua.
Andreas Chu menghirup napas dalam-dalam, di tatapannya ada kilasan dingin.
Hidup dipermalukan selama lima tahun, sekarang berakhir!
Mobil sedang terus melaju ke Keluarga Lin, tidak lama sampai di halaman Keluarga Lin.
Andreas Chu langsung melihat, ibu mertuanya, Elsa Ling sedang mengobrol dan bercanda dengan seorang pria muda.
“Bibi, sebenarnya kali ini aku datang... Untuk Fiona, aku dengar Keluarga Lin mencarikan menantu untuk Fiona, aku hari ini khusus datang untuk melihat, bila dia tidak memiliki kualifikasi, maka aku mungkin bisa membantu Fiona mengusirnya pergi.” Kata Steven Zhou, saat melihat Andreas Chu masuk, akhirnya mengatakan tujuannya.
Dia sudah lama melihat foto Andreas Chu di kediaman Keluarga Lin, juga tahu Andreas Chu pergi ke mana, menunggu Andreas Chu tiba. Dapat diketahui betapa meremehkannya Steven Zhou pada Andreas Chu.
“Andreas Chu? Kenapa kamu yang datang mengantarkanku baju?” Cecilia Lin mengernyit, menggunakan tatapan kesal menatap pemuda di depannya, sambil dengan hati-hati menatap ke sekeliling, takut ketahuan orang.
“Kakakmu ada urusan di perusahaan, tidak bisa datang!” Andreas Chu menatap Cecilia Lin dengan bodoh, tidak menghindar sedikitpun.
“Kalau begitu kamu cepat pergi, jangan sampai dilihat oleh teman sekolah!” Kata Cecilia Lin, akan masuk ke dalam gedung olahraga.
Hari ini adalah pertandingan persahabatan taekwondo grup wanita yang diadakan oleh Universitas Green, Cecilia Lin lupa membawa baju pertandingan, jadi baru meminta kakak membantunya mengantarkan kemari, namun hari ini Fiona Lin berkata ada sedikit urusan di perusahaan yang harus diurus, jadi meminta Andreas Chu datang.
Saat Andreas Chu sedang bersiap pergi, di depannya ada beberapa gadis yang berjalan berdampingan, melihat Andreas Chu dan Cecilia Lin, mereka mengitari mereka.
“Haiya, bukankah ini bunga sekolah kita, Cecilia Lin? Kenapa bersama dengan seorang pria tak dikenal?” Kata seorang gadis, di wajahnya ada ekspresi aneh yang dilebih-lebihkan, membuat raut wajah Cecilia Lin tiba-tiba berubah, langkahnya dihadang. Cecilia Lin melihat sebentar Andreas Chu yang tidak bergerak, hatinya marah.
“Cecilia, siapa ini?” Gadis lain yang memakai baju kuning bertanya sambil tertawa.
“Dia...” Air muka Cecilia Lin menjadi muram, sesaat seperti tercekat.
“Aku teringat, dia pasti kakak iparmu yang bodoh itu.”
“Hei, ternyata sungguh menantu matrilokal Keluarga Lin yang terkenal itu!”
“Aku dengar kakak iparmu adalah orang bodoh! Hari ini melihatnya memang benar.”
Ejekan jahat di sekitar membuat raut wajah Cecilia Lin menjadi jelek, pemandangan yang paling tidak ingin dia lihat tetap terjadi di depan matanya.
Tiga tahun yang lalu wanita cantik nomor satu di Kota Cheongju, Fiona Lin, yang juga kakaknya, menikah dengan seorang bodoh. Saat itu, kegemparan di Kota Qing tidak kecil, namun hal ini menjadi hal yang memalukan untuk Keluarga Lin. Keluarga Lin yang terhormat, wanita cantik nomor satu di Kota Cheongju, tak disangka menikah dengan pria matrilokal yang bodoh? Bukankah ini membuat tertawaan orang?
Saat itu orang Keluarga Lin sangat tidak senang, di antaranya Fiona Lin yang lebih menolak keras, tapi tidak tahu karena alasan apa, Keluarga Lin membiarkan Andreas Chu menjadi menantu matrilokal.
Setelah Andreas Chu menikah, dia bodoh dan lambat, tidak ada gunanya sedikit pun, hanya bisa melakukan beberapa hal yang sederhana. Juga karena ini, Andreas Chu dicemooh selama tiga tahun, nama sebagai menantu bodoh nya menjadi lebih terkenal.
Suara ribut dengan cepat menarik orang banyak datang menonton, tatapan semua orang melihat Andreas Chu seperti melihat binatang yang langka.
“Ini adalah menantu matrilokal Keluarga Lin yang ‘terkenal’ itu? Sungguh lebih baik melihatnya sendiri daripada hanya mendengarnya!”
“Kalian lihat sepasang matanya yang bodoh, seperti kehilangan jiwa...”
“Sungguh seorang bodoh! Masih mengira adalah gosip.”
Di tempat terdengar sekali demi sekali suara ejekan, membuat Cecilia Lin merasa dirinya hampir gila, sangat malu, berkata :
“Kamu masih tidak cepat pergi! Apa kamu tidak cukup memalukan?”
Melihat Andreas Chu masih berdiri dengan bodoh di sana menghadapi ejekan dan tontonan begitu banyak orang, Cecilia Lin mendorongnya pelan, sangat ingin segera menendang Andreas Chu.
“Cecilia, untuk apa kamu begitu buru-buru, kakak iparmu datang, kenapa tidak memperkenalkan padaku?” Sebuah suara yang aneh terdengar, ada beberapa teman sekolah perempuan lagi yang datang. Yang memimpin mengenakan baju pertandingan berwarna hitam, gadis yang seperti seekor burung merak yang angkuh, raut wajah Cecilia Lin menjadi lebih jelek.
Perempuan berbaju hitam menggunakan sepasang mata dengan tatapan yang penuh rasa ingin bergosip menatap Cecilia Lin dan Andreas Chu sambil tersenyum.
“Megan Li!” Cecilia Lin berkata satu demi satu kata sambil menggertakkan gigi. Megan Li adalah musuh bebuyutannya, dari masuk sekolah terus bersaing hingga sekarang.
“Cecilia, aku selalu penasaran kenapa dua tahun ini kamu tidak punya pacar, ternyata memiliki seorang kakak ipar bodoh yang begitu tampan dan menurut, apakah di antara kalian ada hubungan khusus?” Wajah Megan Li menggodanya.
“Megan Li, tutup mulutmu! Kamu tidak punya hak mengurus urusanku!” Cecilia Lin marah.
“Aku dengar kakak iparmu sudah beberapa tahun bodoh, kamu lihat dia terus memandangmu dengan bodoh! Kelihatannya memang adik ipar yang lebih menggoda! Kamu harus hati-hati sedikit...” Wajah Megan Li menggoda.
“Megan Li! Kamu ingin berbuat apa?” Melihat Cecilia Lin tidak dapat bicara, Megan Li menjadi semakin bangga, tatapannya melihat-lihat antara Andreas Chu dan Cecilia Lin.
“Aku mengerti, dua tahun ini kamu tidak punya pacar, alasannya karena dia? He he, aku curiga kalian punya hubungan, aku pasti tidak salah tebak, pasti seperti ini.” Megan Li berkata lagi, membuat semua orang satu persatu mulai memiliki tebakan.
“Ha ha ha, ternyata bunga sekolah Universitas Green kita, Cecilia Lin tidak berpacaran karena alasan ini, ini adalah berita besar!”
“Menarik, sangat menarik....”
Megan Li bisa dibilang keji, satu kalimat saja, bisa menghancurkan reputasi Cecilia Lin. Bila hal yang terjadi hari ini tersebar, maka takutnya seluruh sekolah menengah Green akan gempar.
Cecilia Lin dibuat marah hingga wajahnya merah padam, hatinya sangat malu.
19 tahun, selama 19 tahun ini, dia tidak pernah sesedih ini. Tanpa sadar, air matanya tanpa bersuara terjatuh di wajahnya yang bersih, saat ini dia bahkan sulit mengangkat mata menghadap semua orang, suara ejekan dan cemoohan itu membuatnya sangat sedih.
Namun, Andreas Chu tetap dengan bodoh menatapnya, sama sekali tidak ada ekspresi sedikit pun, seperti seorang bisu.
Plak!
“Semuanya karena kamu!” Cecilia Lin memaki marah, dia akhirnya tidak tahan lagi, satu tamparan mendarat di wajah Andreas Chu, suara yang nyaring terdengar, membuat semua orang terkejut.
“Pergi dariku, aku tidak ingin melihatmu lagi!” Cecilia Lin sangat sedih, menghadap ke orang-orang yang tertegun mengelilinginya, berkata marah : “Lihat apa, semuanya pergi!”
Wajah Andreas Chu seperti biasa, tanpa bicara meninggalkan tempat ini.
“Bodoh, kenapa aku bisa memiliki seorang kakak ipar yang begitu bodoh? Aku singkatnya akan gila.” Selesai bicara, Cecilia Lin tanpa menoleh masuk ke dalam gedung olahraga sambil membawa seragam pertandingan.
Andreas Chu baru tidak lama meninggalkan sekolah menengah Green, dia menerima telepon dari Fiona Lin.
“Andreas Chu, kamu orang bodoh tidak berguna ini, menyuruhmu mengantarkan baju untuk adik masih tidak melakukan dengan baik! Kamu terlalu membuatku kecewa, katakan, nanti bagaimana adikku bertemu orang di sekolah?”
“Kamu jangan berpura-prua tidak tahu apapun, kamu tunggu aku, lihat bagaimana aku membereskanmu nanti malam!”
Tut tut tut!
Telepon diputus, tiba-tiba ada kilasan cahaya yang melintas di mata Andreas Chu.
Ekspresinya yang awalnya bodoh menghilang, digantikan dengan aura dominan.
Bodoh?
Panggilan ini, dia sudah mendengarnya selama lima tahun.
“Huff!” Andreas Chu menghembuskan napas, di sekitar samar-samar ada suara raungan, aura berputar, seakan ada bayangan naga yang melintas, “Sudah lima tahun! Aku akhirnya menunggu sampai hari ini!”
Andreas Chu menghembuskan napas dalam-dalam, taatpannya menatap ke langit, menjadi orang bodoh lima tahun, pria matrilokal tiga tahun, Andreas Chu teringat banyaknya ejekan dan cibiran yang dia terima, dia merasakan emosi manusia, juga mencicipi perlakuan manusia yang berubah-ubah.
Menjadi orang bodoh, menjadi orang tak berguna, bukanlah keinginannya.
Lima tahun yang lalu, Andreas Chu adalah Dewa Perang Green Dragon yang selalu menang di dunia tentara bayaran Negara Shen. Kemampuan bela dirinya mengejutkan orang, kemampuan medis hebat, kekayaan yang dimiliki sulit dibayangkan. Tapi, dia dicelakai orang di perang itu lima tahun lalu, tidak hanya kehilangan kultivasi, masih membuat inti jiwanya kacau, karenanya berubah menjadi bodoh.
Sedangkan lima tahun ini, Andreas Chu terus memulihkan kemampuan, memulihkan inti jiwanya yang terluka.
Hari ini, inti jiwa dan kultivasinya akhirnya pulih semua.
Andreas Chu menghirup napas dalam-dalam, di tatapannya ada kilasan dingin.
Hidup dipermalukan selama lima tahun, sekarang berakhir!
Mobil sedang terus melaju ke Keluarga Lin, tidak lama sampai di halaman Keluarga Lin.
Andreas Chu langsung melihat, ibu mertuanya, Elsa Ling sedang mengobrol dan bercanda dengan seorang pria muda.
“Bibi, sebenarnya kali ini aku datang... Untuk Fiona, aku dengar Keluarga Lin mencarikan menantu untuk Fiona, aku hari ini khusus datang untuk melihat, bila dia tidak memiliki kualifikasi, maka aku mungkin bisa membantu Fiona mengusirnya pergi.” Kata Steven Zhou, saat melihat Andreas Chu masuk, akhirnya mengatakan tujuannya.
Dia sudah lama melihat foto Andreas Chu di kediaman Keluarga Lin, juga tahu Andreas Chu pergi ke mana, menunggu Andreas Chu tiba. Dapat diketahui betapa meremehkannya Steven Zhou pada Andreas Chu.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved