Bab 19 Jangan Tidak Tahu Malu

"Aku percaya padamu."

Suara yang dingin dengan nada rendah yang unik membuat Najwa teringat momen yang familiar, Furkan masih mengingat dirinya.

"Ya." Najwa memegang pergelangan tangan Paduka Ratu dan mengecek denyut nadinya.

Putra Mahkota melangkah maju dan menghalanginya. "Paman Furkan jangan lupa, Yang Mulia Paduka Ratu adalah bibi dari Paman, juga merupakan nenek dari saya, Paduka Ratu sedang sakit, Paman biarkan anak kampung ini bertingkah seenaknya, jika terjadi apa-apa...