Bab 3 Ayah yang Pilih Kasih
by Madeleine
10:28,Oct 27,2021
Sebenarnya dari kata-kata Benedic Tsu, Della Tsu sudah tahu jawabannya, tapi dia masih ingin bertanya.
Dia tidak percaya bahwa ayahnya sendiri juga akan mendorongnya ke dalam lubang api.
Pertanyaan Della Tsu membuat wajah Benedic Tsu tak terkendali untuk beberapa saat, matanya mengelak dan dia tidak berani menatap mata Della Tsu karena merasa bersalah.
Dia semakin was-was kepada putri sulungnya selama bertahun-tahun ini.
Terutama mata itu. Ketika melihat mata itu, dia seolah melihat ibu Della Tsu yang membuatnya merasa sangat tidak nyaman dan ingin menghindarinya.
"Apa-apaan nada bicaramu ini. Aku adalah ayah kandungmu, apakah aku adalah seorang tersangka? Mengapa kamu berbicara denganku dengan nada interogatif seperti ini."
Della Tsu mencibir: "Ayah, rupanya kamu masih ingat bahwa kamu adalah ayah kandungku, jadi mengapa kamu mendorongku ke dalam lubang api? Membiarkan Yanna Qin untuk memberiku obat dan menikahi aku dengan Keluarga Lu. "
Yanna Qin tidak bisa melakukan hal itu tanpa persetujuan Benedic Tsu.
Bagaimanapun juga, karena memang seperti ini kenyataannya, maka Yanna Qin sudah tidak berpura-pura lagi: "Keluarga Lu hanya berkata ingin menikahi putri dari Keluarga Tsu, tetapi tidak menyebutkan siapa yang akan dinikahi. Selain itu, di Kota A, apabila Keluarga Lu hanya menghentakkan kaki mereka. kaki, maka dapat membuat seleruh Kota A bergetar. Dengan memilih pernikahan yang baik seperti ini untukmu, kamu seharusnya berterima kasih kepada kami."
“Bila Keluarga Lu sebegitu baiknya, kenapa kamu tidak membiarkan Aulia Tsu) menikahinya?” Ekspresi dan nada suara Della Tsu menjadi lebih dingin. Dia sudah pergi ke rumah Keluarga Chu sebelum kemari.
Keluarga Chu memberitahunya bahwa Dean Chu dan Aulia Tsu pergi berbulan madu.
Pada saat itu, Della Tsu merasa seperti langit akan runtuh.
Dean Chu meninggalkannya.
Dean Chu menemukan bahwa pengantin wanita itu salah, tetapi mengapa dia tidak datang mencarinya?
"Cukup." Benedic Tsu dengan tegas berkata: "Kondisi kesehatan Aulia tidak begitu baik, jika dia menikah dengan Keluarga Lu, bagaimana mungkin dia mampu menanggung penderitaan seperti itu? Kamu adalah kakanya, jadi memangnya kenapa bila kamu menggantikan Aulia?"
Mendengar itu, Della Tsu menatap Benedic Tsu dengan tatapan terluka. Selama bertahun-tahun, dia tahu Benedic Tsu pilih kasih, tetapi dia tidak menyangka akan sebegitu parahnya.
"Ayah, ibuku sudah meninggal selama bertahun-tahun dan mungkin kamu sudah lupa bahwa kamu masih memiliki seorang putri seperti aku. Kamu bahkan tidak tahu bagaimana aku bertahan hidup di dalam Keluarga Tsu, bagaimana menyelesaikan studi aku dan kamu tidak tahu bagaimana perlakukan Yanna Qin terhadapku..."
Benedic Tsu dengan marah berkata: "Ini adalah ibumu, kamu tidak boleh terus memanggilnya dengan sebutan Yanna Qin."
"Ibuku sudah meninggal lama."
Tatapan Della Tsu tampak sedih. Setelah Yanna Qin dan putrinya memasuki rumah Keluarga Tsu, dia tidak pernah makan di meja makan. Setiap hari yang dia makan hanyalah makanan sisaan.
Setelah sekolah menengah, semua biaya sekolah diperoleh dari pekerjaan paruh waktu.
Dia adalah nona muda Keluarga Tsu, tapi dia bahkan hidup lebih menderita daripada seekor anjing.
Aulia Tsu menikmati kekayaan sebagai nona muda. Dia memakai merek terkenal dan masuk keluar klub kelas atas, tapi dia hanya memakai pakaian yang dibeli di pinggir jalan dan berdempet-dempetan menaiki kereta bawah tanah untuk pergi bekerja.
Di seluruh Kota A, tidak ada yang tahu bahwa ada seorang nona muda bernama Della Tsu di Keluarga Tsu dan semua orang hanya tahu bahwa ada seorang putri bernama Aulia Tsu di Keluarga Tsu.
Dia pikir dia akan bisa menikahi orang yang dia cintai dan meninggalkan Keluarga Tsu, tetapi dia tidak menyangka akan dijebak oleh Yanna Qin.
Yanna Qin tersenyum untuk menenangkan keadaan, tetapi sebenarnya menambahkan bensin ke dalam api: "Benedic, kamu jangan memarahi Della, karena bagaimana pun juga aku bukan ibu kandungnya dan ini sudah bukan hari pertama dia memanggil namaku secraa langsung. Tidak ada apa-apanya aku menerima perlakuan seperti ini, asalkan hubungan kalian dapat terus dalam keadaan baik."
"Lihatlah, Bibi Yanna-mu masih membela kamu." Benedic Tsu menjadi lebih kecewa terhadap Della Tsu: "Keluarga Lu telah datang untuk membatalkan pernikahan dan kamu juga sudah tidak perlu menikah. Masalah ini selesai di titik ini, kamu cepat kembali dan ganti pakaianmu, jangan membuat aku malu. Aku akan pergi terlebih dahulu ke perusahaan karena masih ada pekerjaan."
Benedic Tsu meninggalkan kata-kata ini dan pergi tanpa melihat Della Tsu.
Raut wajah Della Tsu menjadi lebih acuh. Selama lebih dari sepuluh tahun, Benedic Tsu sudah sejak lama tidak peduli dengan putrinya, untuk apa dia masih membicarakan hal ini lagi?
Begitu Benedic Tsu pergi, Yanna Qin menunjukkan wajah jahatnya: "Dasar gadis sialan, aku tidak menyangka kamu akan melarikan diri dari pernikahan. Lalu melihat bekas tanda pada tubuhmu, pasti kamu melalui malam yang sangat menyenangkan bukan? Siapakah pria itu? Bagaimana, apakah kamu puas dengan hadiah yang disiapkan oleh bibi?"
Mata Della Tsu sedingin pisau: "Yanna Qin, kamu sangat jahat, apakah kamu tidak takut akan pembalasan?"
Yanna Qin tersenyum penuh kemenangan: "Putriku telah menduduki posisi Nyonya Chu dan kamu? Hanyalah sepatu robek yang telah dimainkan berulang kali. Della Tsu, kamu telah melakukan hubungan badan dengan seorang pria beberapa tahun yang lalu, bahkan melahirkan anak untuknya, aku rasa Dean Chu masih tidak tahu tentang ini bukan? Kamu pikir kamu bisa membohongi seluruh Keluarga Chu?"
Ditusuk ke dalam rahasia terdalam di hatinya, wajah Della Tsu terlihat jelek.
"Pada saat itu kalian yang menjebak aku."
Itu benar, Della Tsu memang melahirkan seorang anak lima tahun yang lalu, tetapi anak itu meninggal ketika dia lahir dan dia masih tidak tahu siapa pria itu.
Tentang ini, dia tidak memiliki keberanian untuk memberi tahu Dean Chu, karena itu adalah mimpi buruk baginya, mimpi buruk yang ingin dia singkirkan.
Yanna Qin mencibir dengan dingin: "Lalu kenapa? Bahkan jika kamu mengatakannya, ayahmu juga tidak akan percaya. Della Tsu, semua yang ada di Keluarga Tsu ini adalah milik putriku, ayahmu sudah lama membuang kamu."
"Oh iya, izinkan aku memberi tahu kamu satu hal lagi. Anak yang kamu lahirkan belum mati, dia tumbuh menjadi seorang anak laki-laki yang tampan."
"Apa? Di mana anakku berada?” Della Tsu terkejut ketika memikirkan anak yang dikandung selama sepuluh bulan itu.
"Kamu ingin tahu?" Yanna Qin mencibir: "Berlutut dan mohon padaku, maka aku akan memberitahumu."
"Yanna Qin." Della Tsu menggertakkan giginya dan berbicara dengan penuh penekanan: "Suatu hari nanti, aku akan menghitung masalah lama dan baru denganmu."
Tidak perlu membahas apakah anak itu benar-benar hidup atau tidak, bahkan jika dia hidup, bahkan jika dia bersujud hingga mati, Yanna Qin juga tidak akan memberitahunya.
...
Water Moon Bar.
Della Tsu meminum gelas demi gelas. Dia sudah tidak tahu berapa banyak yang dia minum. Seluruh kepalanya terasa pusing, mabuk dan berubah menjadi genangan lumpur.
Ketika dia berpikir bahwa kebahagiaannya dihancurkan oleh pasangan ibu dan anakitu, ditambah teringat Dean Chu meninggalkannya, dadanya membengkak dan itu sangat tidak nyaman.
"Della Tsu, jangan meminumnya lagi." Vellicia An mengambil anggur dari Della Tsu. Melihat penampilan Della Tsu yang begitu menyedihkan, dia juga merasa sedih, lalu dengan marah berkata: "Mereka benar-benar berani sekali menukari mempelai wanita, apakah mereka masih manusia? Untungnya kamu tidak menikah dengan Keluarga Lu, jika tidak, seumur hidupmu akan hancur."
Vellicia An mengubah topik pembicaraan: "Sebenarnya jika Tuan Muda Lu bukan hantu berumur pendek, bukankah gelar Nyonya Lu ini dapat menekan Keluarga Chu? Di depan Keluarga Lu, gelar Nyonya Chu itu tidak ada apa-apanya."
Tidak ada yang pernah melihat wajah asli tuan muda dari Keluarga Lu, hanya ada sedikit orang yang pernah melihat wajahnya, jadi banyak sekali rumor yang beredar.
"Velli, aku merasa sedih. Di mata ayahku, aku sama sekali tidak ada artinya. Dia bekerja sama dengan Yanna Qin dan putrinya untuk mendorongku ke dalam lubang api."
Bagaimana mungkin Della Tsu tidak merasa sedih ketika dibuang oleh kerabat dekatnya?
Yang lebih membuatnya merasa sedih adalah dia belum bisa menghubungi Dean Chu.
“Dean sudah tidak menginginkanku lagi. Velli, aku tidak punya apa-apa lagi.” Della Tsu menangis sedih.
"Kamu masih memilikiku. Della Tsu, jangan menangis lagi." Vellicia An merasa sedih dan marah: "Bukankah hanya seorang Dean Chu? Aku akan mencarikan kamu yang lebih baik. Aku mendengar bahwa sekelompok bebek yang akan melayani orang datang di bar ini, bagaimana jika aku memanggilkan beberapa orang untukmu?"
Melayani orang?
Della Tsu tiba-tiba teringat wajah pria tadi malam, memikirkan kegilaan tadi malam, wajahnya memerah lagi.
Bagaimana dia bisa teringat akan pria itu.
“Aku akan memanggilkannya untumu sekarang.” Ucap Velicia An dan dia langsung pergi.
Della Tsu yang minum terlalu banyak, menyeringai di atas meja, mengulurkan tangannya untuk mengambil anggur, tetapi tiba-tiba menangkap sosok yang dikenalnya di matanya.
Dia tiba-tiba menjadi lebih sadar dan mengejarnya dengan tertatih-tatih.
Dia tidak percaya bahwa ayahnya sendiri juga akan mendorongnya ke dalam lubang api.
Pertanyaan Della Tsu membuat wajah Benedic Tsu tak terkendali untuk beberapa saat, matanya mengelak dan dia tidak berani menatap mata Della Tsu karena merasa bersalah.
Dia semakin was-was kepada putri sulungnya selama bertahun-tahun ini.
Terutama mata itu. Ketika melihat mata itu, dia seolah melihat ibu Della Tsu yang membuatnya merasa sangat tidak nyaman dan ingin menghindarinya.
"Apa-apaan nada bicaramu ini. Aku adalah ayah kandungmu, apakah aku adalah seorang tersangka? Mengapa kamu berbicara denganku dengan nada interogatif seperti ini."
Della Tsu mencibir: "Ayah, rupanya kamu masih ingat bahwa kamu adalah ayah kandungku, jadi mengapa kamu mendorongku ke dalam lubang api? Membiarkan Yanna Qin untuk memberiku obat dan menikahi aku dengan Keluarga Lu. "
Yanna Qin tidak bisa melakukan hal itu tanpa persetujuan Benedic Tsu.
Bagaimanapun juga, karena memang seperti ini kenyataannya, maka Yanna Qin sudah tidak berpura-pura lagi: "Keluarga Lu hanya berkata ingin menikahi putri dari Keluarga Tsu, tetapi tidak menyebutkan siapa yang akan dinikahi. Selain itu, di Kota A, apabila Keluarga Lu hanya menghentakkan kaki mereka. kaki, maka dapat membuat seleruh Kota A bergetar. Dengan memilih pernikahan yang baik seperti ini untukmu, kamu seharusnya berterima kasih kepada kami."
“Bila Keluarga Lu sebegitu baiknya, kenapa kamu tidak membiarkan Aulia Tsu) menikahinya?” Ekspresi dan nada suara Della Tsu menjadi lebih dingin. Dia sudah pergi ke rumah Keluarga Chu sebelum kemari.
Keluarga Chu memberitahunya bahwa Dean Chu dan Aulia Tsu pergi berbulan madu.
Pada saat itu, Della Tsu merasa seperti langit akan runtuh.
Dean Chu meninggalkannya.
Dean Chu menemukan bahwa pengantin wanita itu salah, tetapi mengapa dia tidak datang mencarinya?
"Cukup." Benedic Tsu dengan tegas berkata: "Kondisi kesehatan Aulia tidak begitu baik, jika dia menikah dengan Keluarga Lu, bagaimana mungkin dia mampu menanggung penderitaan seperti itu? Kamu adalah kakanya, jadi memangnya kenapa bila kamu menggantikan Aulia?"
Mendengar itu, Della Tsu menatap Benedic Tsu dengan tatapan terluka. Selama bertahun-tahun, dia tahu Benedic Tsu pilih kasih, tetapi dia tidak menyangka akan sebegitu parahnya.
"Ayah, ibuku sudah meninggal selama bertahun-tahun dan mungkin kamu sudah lupa bahwa kamu masih memiliki seorang putri seperti aku. Kamu bahkan tidak tahu bagaimana aku bertahan hidup di dalam Keluarga Tsu, bagaimana menyelesaikan studi aku dan kamu tidak tahu bagaimana perlakukan Yanna Qin terhadapku..."
Benedic Tsu dengan marah berkata: "Ini adalah ibumu, kamu tidak boleh terus memanggilnya dengan sebutan Yanna Qin."
"Ibuku sudah meninggal lama."
Tatapan Della Tsu tampak sedih. Setelah Yanna Qin dan putrinya memasuki rumah Keluarga Tsu, dia tidak pernah makan di meja makan. Setiap hari yang dia makan hanyalah makanan sisaan.
Setelah sekolah menengah, semua biaya sekolah diperoleh dari pekerjaan paruh waktu.
Dia adalah nona muda Keluarga Tsu, tapi dia bahkan hidup lebih menderita daripada seekor anjing.
Aulia Tsu menikmati kekayaan sebagai nona muda. Dia memakai merek terkenal dan masuk keluar klub kelas atas, tapi dia hanya memakai pakaian yang dibeli di pinggir jalan dan berdempet-dempetan menaiki kereta bawah tanah untuk pergi bekerja.
Di seluruh Kota A, tidak ada yang tahu bahwa ada seorang nona muda bernama Della Tsu di Keluarga Tsu dan semua orang hanya tahu bahwa ada seorang putri bernama Aulia Tsu di Keluarga Tsu.
Dia pikir dia akan bisa menikahi orang yang dia cintai dan meninggalkan Keluarga Tsu, tetapi dia tidak menyangka akan dijebak oleh Yanna Qin.
Yanna Qin tersenyum untuk menenangkan keadaan, tetapi sebenarnya menambahkan bensin ke dalam api: "Benedic, kamu jangan memarahi Della, karena bagaimana pun juga aku bukan ibu kandungnya dan ini sudah bukan hari pertama dia memanggil namaku secraa langsung. Tidak ada apa-apanya aku menerima perlakuan seperti ini, asalkan hubungan kalian dapat terus dalam keadaan baik."
"Lihatlah, Bibi Yanna-mu masih membela kamu." Benedic Tsu menjadi lebih kecewa terhadap Della Tsu: "Keluarga Lu telah datang untuk membatalkan pernikahan dan kamu juga sudah tidak perlu menikah. Masalah ini selesai di titik ini, kamu cepat kembali dan ganti pakaianmu, jangan membuat aku malu. Aku akan pergi terlebih dahulu ke perusahaan karena masih ada pekerjaan."
Benedic Tsu meninggalkan kata-kata ini dan pergi tanpa melihat Della Tsu.
Raut wajah Della Tsu menjadi lebih acuh. Selama lebih dari sepuluh tahun, Benedic Tsu sudah sejak lama tidak peduli dengan putrinya, untuk apa dia masih membicarakan hal ini lagi?
Begitu Benedic Tsu pergi, Yanna Qin menunjukkan wajah jahatnya: "Dasar gadis sialan, aku tidak menyangka kamu akan melarikan diri dari pernikahan. Lalu melihat bekas tanda pada tubuhmu, pasti kamu melalui malam yang sangat menyenangkan bukan? Siapakah pria itu? Bagaimana, apakah kamu puas dengan hadiah yang disiapkan oleh bibi?"
Mata Della Tsu sedingin pisau: "Yanna Qin, kamu sangat jahat, apakah kamu tidak takut akan pembalasan?"
Yanna Qin tersenyum penuh kemenangan: "Putriku telah menduduki posisi Nyonya Chu dan kamu? Hanyalah sepatu robek yang telah dimainkan berulang kali. Della Tsu, kamu telah melakukan hubungan badan dengan seorang pria beberapa tahun yang lalu, bahkan melahirkan anak untuknya, aku rasa Dean Chu masih tidak tahu tentang ini bukan? Kamu pikir kamu bisa membohongi seluruh Keluarga Chu?"
Ditusuk ke dalam rahasia terdalam di hatinya, wajah Della Tsu terlihat jelek.
"Pada saat itu kalian yang menjebak aku."
Itu benar, Della Tsu memang melahirkan seorang anak lima tahun yang lalu, tetapi anak itu meninggal ketika dia lahir dan dia masih tidak tahu siapa pria itu.
Tentang ini, dia tidak memiliki keberanian untuk memberi tahu Dean Chu, karena itu adalah mimpi buruk baginya, mimpi buruk yang ingin dia singkirkan.
Yanna Qin mencibir dengan dingin: "Lalu kenapa? Bahkan jika kamu mengatakannya, ayahmu juga tidak akan percaya. Della Tsu, semua yang ada di Keluarga Tsu ini adalah milik putriku, ayahmu sudah lama membuang kamu."
"Oh iya, izinkan aku memberi tahu kamu satu hal lagi. Anak yang kamu lahirkan belum mati, dia tumbuh menjadi seorang anak laki-laki yang tampan."
"Apa? Di mana anakku berada?” Della Tsu terkejut ketika memikirkan anak yang dikandung selama sepuluh bulan itu.
"Kamu ingin tahu?" Yanna Qin mencibir: "Berlutut dan mohon padaku, maka aku akan memberitahumu."
"Yanna Qin." Della Tsu menggertakkan giginya dan berbicara dengan penuh penekanan: "Suatu hari nanti, aku akan menghitung masalah lama dan baru denganmu."
Tidak perlu membahas apakah anak itu benar-benar hidup atau tidak, bahkan jika dia hidup, bahkan jika dia bersujud hingga mati, Yanna Qin juga tidak akan memberitahunya.
...
Water Moon Bar.
Della Tsu meminum gelas demi gelas. Dia sudah tidak tahu berapa banyak yang dia minum. Seluruh kepalanya terasa pusing, mabuk dan berubah menjadi genangan lumpur.
Ketika dia berpikir bahwa kebahagiaannya dihancurkan oleh pasangan ibu dan anakitu, ditambah teringat Dean Chu meninggalkannya, dadanya membengkak dan itu sangat tidak nyaman.
"Della Tsu, jangan meminumnya lagi." Vellicia An mengambil anggur dari Della Tsu. Melihat penampilan Della Tsu yang begitu menyedihkan, dia juga merasa sedih, lalu dengan marah berkata: "Mereka benar-benar berani sekali menukari mempelai wanita, apakah mereka masih manusia? Untungnya kamu tidak menikah dengan Keluarga Lu, jika tidak, seumur hidupmu akan hancur."
Vellicia An mengubah topik pembicaraan: "Sebenarnya jika Tuan Muda Lu bukan hantu berumur pendek, bukankah gelar Nyonya Lu ini dapat menekan Keluarga Chu? Di depan Keluarga Lu, gelar Nyonya Chu itu tidak ada apa-apanya."
Tidak ada yang pernah melihat wajah asli tuan muda dari Keluarga Lu, hanya ada sedikit orang yang pernah melihat wajahnya, jadi banyak sekali rumor yang beredar.
"Velli, aku merasa sedih. Di mata ayahku, aku sama sekali tidak ada artinya. Dia bekerja sama dengan Yanna Qin dan putrinya untuk mendorongku ke dalam lubang api."
Bagaimana mungkin Della Tsu tidak merasa sedih ketika dibuang oleh kerabat dekatnya?
Yang lebih membuatnya merasa sedih adalah dia belum bisa menghubungi Dean Chu.
“Dean sudah tidak menginginkanku lagi. Velli, aku tidak punya apa-apa lagi.” Della Tsu menangis sedih.
"Kamu masih memilikiku. Della Tsu, jangan menangis lagi." Vellicia An merasa sedih dan marah: "Bukankah hanya seorang Dean Chu? Aku akan mencarikan kamu yang lebih baik. Aku mendengar bahwa sekelompok bebek yang akan melayani orang datang di bar ini, bagaimana jika aku memanggilkan beberapa orang untukmu?"
Melayani orang?
Della Tsu tiba-tiba teringat wajah pria tadi malam, memikirkan kegilaan tadi malam, wajahnya memerah lagi.
Bagaimana dia bisa teringat akan pria itu.
“Aku akan memanggilkannya untumu sekarang.” Ucap Velicia An dan dia langsung pergi.
Della Tsu yang minum terlalu banyak, menyeringai di atas meja, mengulurkan tangannya untuk mengambil anggur, tetapi tiba-tiba menangkap sosok yang dikenalnya di matanya.
Dia tiba-tiba menjadi lebih sadar dan mengejarnya dengan tertatih-tatih.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved