Bab 507 Membujuk

by Coten 10:01,Oct 01,2021
Saat Effendy berbicara, wajahnya selalu tersenyum, namun senyuman di wajahnya itu sangat dingin dan sama sekali tidak berprikemanusiaan.

"Tidak, jangan...... Kumohon, tolong aku!" Husin tetap saja memohon, air ingus dan air mata kini telah memenuhi wajahnya.

Namun, di saat semua kejadian ini terjadi, para peneliti lainnya bersikap seolah tak melihat apa-apa, mereka tetap saja sibuk dengan urusan masing-masing, bahkan tak ada orang yang melihat ke arah Effendy sedikit pun.

"Dasar...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

554