Bab 9 Polisi Datang Mencari

by Coten 10:01,Jun 09,2021
“Kak Jackie! Kak Jackie apa kamu baik-baik saja?” Melihat keadaan Jackie Wang yang mengenaskan, dua adiknya bergegas menghampiri memapahnya.

“Baik apanya, kakiku patah apa masih bisa baik-baik saja?” Jackie Wang memaki sambil meggertakkan gigi.

“Kak Jackie kamu tunggu saja, aku akan membalaskan dendam untukmu!” Salah satu di antaranya bersumpah, namun begitu mengangkat kepala kebetulan bertemu dengan tatapan bengis Carson Chen, dia mundur ke belakang karena terkejut.

“Membalas apanya, apa masih kurang dipukul, cepat papah aku bangkit, pergi!” Jackie Wang adalah orang yang kasar, namun dia sedikitpun tidak bodoh, dia dapat melihat Carson Chen sangat tidak biasa, mereka hanya beberapa orang pasti bukanlah lawannya, hanya pergi dulu memikirkan cara lain lagi.

Jackie Wang akan pergi, Carson Chen juga tidak menahan, hanya dengan tenang berkata : “Aku tetap katakan kata-kata itu, aku akan mengembalikan uangnya padamu, namun bila sebelum waktu itu tiba kamu memiliki rencana jahat padaku, aku juga akan meladeni sampai habis!”

Sebelum pergi Jackie Wang tidak lupa berkata keji : “Bila kamu berani, tunggu aku!”

Carson Chen sambil tersenyum melihat mereka pergi, namun Ayah dan Ibu Chen tidak begitu tenang lagi, Ayah Chen berjongkok di lantai sambil menyalakan sebatang rokok, dengan tak berdaya berkata : “Putraku, kamu membuat masalah besar!”

Ibu Chen terlebih lagi berkata dengan khawatir : “Carson, kamu cepat keluar bersembunyi, Jackie Wang itu brengsek, dia tidak akan diam saja.”

Jackie Wang terkenal bengisnya, tidak hanya karena dia bisa berkelahi dan keji, terlebih lagi karena kedengarannya orang di belakangnya, di desa hampir tidak ada orang yang berani membuatnya marah, dengan sifatnya yang berhati sempit, sangatlah normal untuk Ayah dan Ibu Chen merasa khawatir.

Carson Chen tahu apa yang dikhawatirkan Ayah dan Ibunya, dia melambaikan tangan terkikik berkata : “Aku ini baru kembali, Anda sudah mengusirku pergi, apalagi bila aku pergi, bagaimana dengan kalian?”

“Kamu anak ini.... Ah!” Ibu Chen mendesah, hatinya berkata, anak yang biasanya sangat pintar, kenapa berbuat hal bodoh, di saat seperti ini masih bisa tertawa.

Ayah Chen berdiri, seakan memutuskan hal yang besar berkata : “Dia tidak ingin pergi, kamu jangan banyak bicara lagi, aku yang membuat masalah ini, mempertaruhkan nyawaku pun aku juga tidak akan membiarkan mereka menyakiti anak kita!”

Senyum di wajah Carson Chen semakin lebar, dia menenangkan berkata : “Kalian berdua jangan khawatir, putra kalian berbeda dengan yang dulu, kalian juga sudah melihat kemampuanku barusan, di mataku, Jackie Wang bukanlah apa-apa.”

“Oh ya, aku masih ingin menanyakan padamu, kenapa kamu berubah menjadi pintar berkelahi? Apa di luar sering berkelahi dengan orang lain? Apakah kami dengan susah payah mengirimmu sekolah agar kamu belajar berkelahi?” Ayah Chen berkata dengan galak, akhirnya wibawanya sebagai ayah kembali sedikit.

Ibu Chen juga menasihati dengan sungguh-sungguh : “Carson, walaupun keluarga kita sekarang miskin sedikit, tapi juga tidak bisa berjalan di jalan yang menyimpang....”

Carson Chen bergegas memotong ucapan Ibu Chen, berkata : “Berhenti, berhenti, berhenti, kalian ini sedang sembarangan berpikir apa, aku meminta seorang tabib tradisional Tiongkok yang hebat sebagai guru, tingkat bela diriku yang tidak tinggi ini juga dia yang mengajari.”

Carson Chen berencana menyimpan rahasia mendapatkan warisan ke hati yang terdalam, jadi mengarang seorang tabib tradisional Tiongkok untuk membohongi orang tuanya.

Kali ini keduanya baru tenang, namun Ayah Chen tetap mengingatkan : “Kalau begitu juga jangan sering main tangan dengan orang lain, kamu juga bukan anak kecil lagi, jangan begitu impulsif, yang bisa ditahan maka tahanlah!”

“Aku tahu.” Carson Chen berkata dengan ekspresi sungguh-sungguh, menjawab dengan begitu lancar, namun apa yang bisa ditahan, apa yang tidak bisa ditahan, dirinya yang memutuskan.

Selanjutnya Carson Chen kembali mengelus perutnya, dengan ekspresi sedih berkata : “Ibu, aku hampir mati kelaparan, kamu cepat buatkan makanan untukku, aku bahkan belum makan pagi.”

Memang sungguh sedikit lapar, namun tidak berlebihan seperti yang dia tunjukkan, Carson Chen hanya tidak ingin meneruskan berdebat mengenai topik ini.

Sebagai seorang ibu, reaksi pertama setelah mendengar putranya mengerang lapar pasti membuat makanan, jadi Ibu Chen segera berkata : “Baik, aku akan membuatkan makanan untukmu.”

“Buat yang sederhana saja, asal biarkan dia mengisi perut dulu, aku perkirakan, tidak perlu lama Jackie Wang masih akan kembali lagi.” Ayah Chen berkata dengan ekspresi khawatir.

Tak disangka keputusan Ayah Chen ini ditampik langsung oleh Carson Chen : “Tidak perlu memedulikan Jackie Wang, Ibu, kamu hari ini masak makanan yang enak, Ayah, kamu bunuh satu ayam jantan, sebentar lagi ada temanku yang akan kemari.”

“Teman apa? Pria atau wanita?” Ibu Chen bertanya dengan perhatian, namun dengan jelas, yang dia pedulikan adalah pertanyaan kedua.

“Kamu wanita tua ini, sudah jam berapa masih menanyakan hal-hal yang tidak berguna, cepat pergi memasak!” Ayah Chen berkata dengan penuh keadilan, namun setelah Ibu Chen pergi ke dapur, dia berkata dengan pelan : “Hm, usiamu tidak kecil, sudah waktunya mencari pacar.”

Carson Chen tak tahu harus berkata apa, apa hubungannya dengan ini, khayalan dua orang tua ini sungguh terlalu tinggi.

Selesai bicara, sesuai pesan Carson Chen, Ayah Chen pergi ke halaman membunuh seekor ayam jantan, walaupun sangat tidak mengerti dalam keadaan Carson Chen jelas-jelas tahu ada masalah dalam keluarga, namun masih mengundang teman datang. Namun masalah sudah sampai sini, hanya menunggu sampai masalah datang baru memikirkan jalan keluarnya.

Sedangkan Carson Chen sambil tersenyum melihat orang tuanya yang sibuk di rumah, perasaan seperti ini sangat hangat, hal yang terjadi beberapa hari ini seperti sedang bermimpi, namun saat ini berdiri di atas tanah ini, melihat orang tua yang paling dicintai, hati Carson Chen berubah menjadi sangat tenang.

Mengenai balas dendam Jackie Wang, Carson Chen sama sekali tidak memasukkannya ke dalam hati, terus terang Jackie Wang sama sekali tidak memiliki cukup terkualifikasi.

Melalui kerja keras selama satu jam, Ibu Chen membuat sayur semeja makan penuh, bahan-bahannya sederhana, caranya mudah, namun di mata Carson Chen ini adalah rasa terlezat di dunia, hanya melihat saja membuat orang ingin memakannya, terutama ayam yang direbus bersama jamur di dalam pot itu, uap yang keluar membuat udara dipenuhi wangi lezat.

Sedangkan di saat ini, sebuah sirene mobil polisi bergaung di pintu desa, dari jauh mendekat, terakhir berhenti di pintu rumah Carson Chen.

Hati Ayah dan Ibu Chen mencelos, apakah polisi ini datang untuk menangkap Carson Chen? Carson Chen sangat tenang, dia mendorong pintu dan keluar, Ayah dan Ibu Chen juga mengikuti.

Desa sangat kecil, suara sirene mobil polisi mengejutkan semua penduduk desa, saat Keluarga Chen berjalan sampai di pintu, di sekitar sudah ada dipenuhi orang yang berkumpul menonton keramaian.

Pintu belakang mobil polisi dibuka, melihat Jackie Wang dengan satu kaki melompat keluar dari dalam mobil, menggunakan satu kaki karena kaki satunya lagi digips, di luarnya dililitkan kain kasa yang tebal, di bawah ketiaknya masih menjepit kruk, jelas baru keluar dari rumah sakit, dapat dilihat betapa kuatnya niat balas dendamnya, tidak bersedia menunggu sedetikpun.

Selanjutnya seorang polisi muda berjalan turun dari kursi sebelah pengemudi, dengan hati-hati membuka pintu belakang yang satunya, seorang polisi tengah baya berjalan turun dari mobil, seragamnya tersampir sembarangan di atas pundaknya, gayanya sangat arogan.

Begitu turun Jackie Wang melihat Carson Chen, dengan kesulitan dia melompat ke sebelah polisi tengah baya, menunjuk Carson Chen berkata : “Ketua Li, itu dia, bocah ini.”

Orang yang disebut Ketua Li ini adalah polisi tengah baya dengan wajah merah, tubuhnya bau alkohol, dengan terhuyung-huyung berjalan ke arah Carson Chen, meliriknya bertanya : “Kamu bernama Carson Chen?”

“Ya, aku.” Carson Chen menjawab dengan dingin. Menurut tebakannya, Ketua Li ini dan Jackie Wu seharusnya sekomplotan, bukanlah orang yang baik, untuk orang seperti ini dia tentu saja tidak akan memberikan sikap yang baik.

Benar saja tebakan Carson Chen, Ketua Li ini tanpa menanyakan alasan langsung memberi perintah : “Borgol bocah ini!”

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

554