Bab 280 Kutampar Mulutmu!

"Apa yang sudah terjadi!"
 
Soeharto menendang pintu ruangan dan berjalan dengan agresif, diikuti oleh dua pengawal dengan tatapan mengerikan.
 
"Tuan Mulim, kamu harus membalaskan dendam sepupuku!"
 
Wanita berwajah bulat segera mengangkat wajahnya sambil menangis, dengan hidungnya yang sudah berair dia berkata "Semua orang di dunia tahu bahwa sepupuku Kris adalah anak buahmu, sekarang seseorang sudah memukulinya sampai seperti ini, ini jelas berarti dia juga tidak menghormatimu!...